[ • read at your own risk • ]
[Harap follow terlebih dahulu sebelum membaca.]
🦋 c o m p l e t e d 🦋
trigger warning;
mental issue
suicide
toxic
self injury
murder
❞ What's your favorite candy? ❞
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepanjang kelas, Joy hanya tertidur dan enggan berbicara. Bahkan Jeno yang berisik dan biasanya Joy akan mengomelinya namun gadis itu tampak tak peduli. Ia hanya memejamkan mata dan tidak peduli walau keadaan kelas yang saat ini berisik karena guru tak kunjung datang.
Jeno yang baru kembali dari toilet kini menggelengkan kepalanya karena melihat roti yang Jeno berikan pada Joy masih utuh. Cowok itu pun duduk di tempat duduknya dan menaruh kepalanya menghadap gadis yang sudah tertidur. Sebenarnya, ia menyadari bahwa ada yang aneh dengan teman sebangkunya. Terlebih ia datang ke sekolah dengan kondisi mata yang sembab namun gadis itu tidak mau memberi tahu apa yang terjadi.
"GOOD AFTERNOON EVERYBODY!"
Suara Miss Sera yang cukup kencang membuat semua orang terkejut termasuk Jeno namun tidak dengan Joy. Joy masih terlelap.
"Set dah, Miss! Saya kaget!" sahut Jaehyun yang duduk di pojok kiri kelas kini terlihat mengusap dadanya sekilas karena terkejut dengan kehadiran dan juga suara keras dari gurunya.
"Sorry, students. I didn't mean to."
Namun, tiba-tiba saja Joy terbangun dan ia menganjukan tangannya. "I'm not feeling well. Can I go to nursing room?"
"Are you sure? Because you always use that excuse to skip my class."
"I'm sorry, Miss. But Joy really isn't feeling well. I think she get a fever because her temperature is quite warm," sahut Jeno yang membuat Miss Sera pun mengangguk setuju. "Okay. You may go."
Joy pun beranjak berdiri dan meninggalkan kelas tersebut. Jeno hanya bisa melihat punggung gadis itu yang menghilang dari pandangannya.
"Miss, Saya ijin juga dong ke UKS!" sahut Jaehyun.
"Why? Are you sick too?"
"Kagak. Mau temenin Joy. Kasian bebeb sendirian," balas Jaehyun yang mengundang tawa dari satu kelas.
[We / Used / To / Be / A / Family]
"Ayo cabut."
Joy yang menutup matanya sedaritadi berusaha untuk tidur di UKS yang sepi kini membuka matanya saat mendengar suara yang tak asing. Ia melihat teman sebangkunya sudah memegang tas sekolahnya.
"Pergi. Gue mau sendirian," balas Joy yang kini tidur membelakangi Jeno.
"Pulang aja kalau sakit. Gue anter. Gue juga tadi udah bilang ke guru piket dan dikasih izin."
