Halooo, jiwa-jiwa yang kuat!Sesuai dengan yang aku bilang di chapter sebelumnya perihal rencana untuk bikin group We Used To Be A Family, aku mau buka group.
Group ini ada di whatsapp. Jadi siapkan whatsapp kalian!
Di sini, kalian bisa bertukar cerita layaknya seperti keluarga dan saling mendukung satu sama lain.
Bercerita apa aja, Kak?
Bisa perihal kepenulisan, kepelikan hidup kalian, hingga bertukar canda tawa. Group ini ada untuk membuat hari kalian semakin warna dan supaya kalian nggak merasa sendirian lagi di semesta ini.
Maksud aku buat group ini juga, untuk semakin lebih dekat sama kalian dan kalian jadi memiliki relasi lebih. Jadi aku harap kalian jangan malu atau sungkan untuk masuk ke group ini.
Eh tapi...ada rulesnya!!!!
•Treat people the way you want to be treated!🦋
•Follow @kononkatanyaa dan @marievictoriaas di instagram!Jika kalian siap memenuhi rules itu dan berminat untuk masuk group, bisa langsung DM di akun instagram @kononkatanyaa
Nanti aku akan share link group lewat DM!
Ingat yaa, DM instagram, jangan DM wattpad soalnya aku suka nggak dapat notif kalau DM di wattpad.
Okay,
Semoga harimu menyenangkan!Anyway, siapa yang mau bonus chapter?! Atau udah cukup sampai di epilog aja? Tinggalkan suara kalian di kolom sini!🌻
-30 Agustus 2020-
KAMU SEDANG MEMBACA
We Used To Be A Family
Fanfic[ • read at your own risk • ] [Harap follow terlebih dahulu sebelum membaca.] 🦋 c o m p l e t e d 🦋 trigger warning; mental issue suicide toxic self injury murder ❞ What's your favorite candy? ❞ ...