Evan tidak sabar untuk bertemu dengan Eva jadi setelah selesai dengan wawancara nya dan berpamitan dengan Kelly, dia pun dengan segera menujuke mobilnya dimana supir pribadinya sudah sedia menunggunya. Sesuai instruksi Evan tentu saja.
Setelah memarkir mobilnya, Evan menaiki lantai tiga dan memencet bel pintu kamar Eva. Tidak terlalu lama bagi Eva untuk membuka pintu apartemennya. Saat Eva sudah berada tepat didepannya, tanpa menunggu lama, Evan menarik gadis itu mendekat ke wajahnya dan mendaratkan ciuman mesra di bibir Eva.
Evan menyadari bahwa Eva sedikit meminta waktu pada Evan saat gadis itu seolah ingin menarik dirinya. Namun Evan sepertinya masih belum puas dan dia menahan tengkuk Eva, masih menikmati bibirnya.
Eva akhirnya menyerah untuk memberontak saat Evan mulai merasakan Eva membalas ciumannya dan Evan melangkah ke depan dan Eva menurut dengan mundur mengikuti langkah Evan masih dengan bibir keduanya bertautan. Evan menutup pintu di belakangnya menggunakan kakinya dan masih belum rela melepaskan bibir Eva.
Saat Evan merasakan Eva seperti sudah mau kehilangan nafas, Evan perlahan menarik bibirnya dari wajah Eva.
"Kau melihatnya kan?" tanya Evan masih memegang tengkuk Eva dan tangan satunya kini berada di pinggang gadis itu.
Eva tersenyum dan semyumannya menular pada Evan. Evan pun dengan segera memeluk gadis itu dengan sangat erat.
"Aku mencintaimu, Eva Anderson," kata Evan masih tidak mau melepaskan pelukannya.
*
Semalam Evan pulang malam sekali. Keduanya mengobrol cukup lama. Beruntung pagi ini dia tidak bangun kesiangan. Selesai mempersiapkan diri, Eva hendak keluar dari pintu apartemennya.
Saat sudah beberapa langkah, Evan memanggilnya dari belakangnya.
"Kau mau kemana Miss Anderson?" tanya Evan dan saat Eva membalikkan badan, Evan sedang berjalan ke arahnya.
"Berangkat kerja tentu saja," jawab Eva saat Evan sudah berdiri tepat di depannya.
"Apa kau lupa perjanjian kita? Aku akan mengantar dan menjemputmu pulang," jawab Evan lantas pria itu menggandeng tangan Eva.
Eva tentu saja harus menepati janjinya walaupun sangat berat baginya datang ke kantor bersama seorang pemilik perusahaan.
"Akan akan berada di luar seharian ini tapi jangan pulang sebelum aku menjemputmu. Aku tidak akan pulang terlambat," jelas Evan sambil serius menatap jalanan sambil menyetir.
Eva mengangguk pelan.
Dia menatap Evan cukup lama saat pria itu serius mengendalikan kemudi.
"Evan ..," panggil Eva.
"Hmm ?" Evan menoleh sebentar ke arah Eva.
"Kenapa kau memilih untuk menyetir mobilmu sendiri bukannya menggunakan sopir seperti Ayahmu?"
"Aku tidak suka saja."
Dan Eva menyandarkan kepalanya di sandaran kepala jok yang dia duduki dan memandang Evan dengan lekat. Evan yang memperhatikannya tersenyum melihat tingkah Eva.
"Menikah denganku?" tanya Evan dengan kerlingan nakal.
"Kalau kau mengatakannya seperti itu, aku tidak yakin kau sedang serius atau tidak," jelas Eva masih memandangi Evan.
Evan nampak tidak keberatan dengan jawaban Eva dan dia hanya tersenyum penuh arti.
*
Tidak lama setelah menurunkan Eva di area parkir khusus Phillips Corp, Eva menuju ke kediaman keluarga Ferguson. Dia harus mengkonfrontasinya langsung pada Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eva(N) - Eva Belongs to Evan [COMPLETED]
ChickLitEva Anderson adalah hal terakhir yang Ibunya bicarakan dengan hebohnya pada Evan. Ya, nama Eva-lah yang dibicarakan Ibunya saat Ibunya melihat gadis itu di depan pagar sekolah. Dan itu adalah hari terakhir dia bisa bertemu Ibunya karena sesaat setel...