Part 40 - Meeting

5.6K 527 5
                                    

Eva sudah bersiap dengan dirinya dan menenteng tas tangan untuk segera ke Phillips Corp. Dia tahu hal ini akan sedikit sulit untuk dilakukan. Dia harus mempersiapkan diri untuk segala pertanyaan mengenai pengunduran diri yang mendadak, hingga pertanyaan-pertanyaan lain dari teman-temannya. Namun dia harus melalui proses ini.

Kurang dari satu jam, Eva sudah sampai di kantor dan langsung ke ruangan Mr Kim, berusaha untuk mengabaikan semua mata yang memandang ke arahnya. Beberapa temannya memanggilnya namun dia hanya bisa memberikan isyarat dengan tangannya bahwa dia akan segera menjelaskannya pada mereka.

"Morning Mr Kim," sapa Eva dengan mengetok ruangan Mr Kim pelan.

"Oh Eva, kau sudah disini. Aku sudah menunggumu. Duduklah."

Eva pun duduk di salah satu kursi di depan meja kerja Mr Kim dan Mr Kim melepas kacamata bulatnya.

"Eva, aku sudah menerima pemberitahuan dari emailmu. Sayangnya aku belum bisa memberikanmu ijin semudah dan secepat itu. Kau pun pastinya tahu semua ada prosesnya. Belum lagi sejak Mr Evan bergabung dengan kita, banyak perjanjian bisnis baru yang dia buat, membuat pekerjaan kita pun semakin banyak. Aku tidak melihat ada hal mendesak tentang surat yang kau kirimkan kapan hari. Jadi, aku benar-benar minta tolong padamu berikan waktu beberapa bulan kedepan sehingga aku pun bisa mempersiapkan penggantimu," jelas Mr Kim.

"Aku tidak bisa menunggu lama Mr Kim," kata Eva.

"Oke, aku akan segera mencari penggantimu. Tapi selama itu kuharap kau mau menunggu."

Eva tidak yakin namun dia tidak boleh keluar dengan cara tidak baik. Setelah menimbang sebentar, dia akhirnya mengangguk.

"Oke, kau boleh istirahat selama dua hari lagi. Setelah itu, segera kembali ke pekerjaanmu."

"Tidak Mr Kim, aku akan kembali bekerja besok. Aku sudah cukup dengan istirahatku. Aku juga tidak ingin meninggalkan terlalu banyak tumpukan pekerjaan nantinya."

Mr Kim mengangguk dan setelahnya Eva pamit ke atasannya itu.

Eva mengira bahwa Mr Kim sudah memberitakan tentang pengunduran dirinya, namun ternyata tidak. Karena dari semua teman yang menghampirinya tidak ada satupun yang menanyakan padanya tentang itu. 

Beberapa dari mereka hanya bertanya dia liburan kemana dan kapan dia akan kembali masuk. Eva seketika merasa tidak enak jika saja dia langsung meninggalkan rekan-rekan kerjanya tanpa berpamitan.

Keesokan harinya Eva pun kembali bekerja dan dia mengetahui dari Mr Kim secara tidak sengaja bahwa Evan masih belum kembali dari Prancis. Eva pun berharap tidak harus bertemu dengan Evan. Dia belum siap. Laki-laki itu juga belum lagi menghubungi lagi. Eva memutuskan untuk tidak terlalu memikirkannya.

Dia akan bertahan di Phillips Corp sampai Mr Kim menemukan pengganti untuk dirinya. Dan jika saat itu tiba, Eva berniat kembali ke Ibunya di LA. Dia berniat mencari pekerjaan disana.

*

Hari ketiga setelah hari pertama dia masuk setelah cuti, Eva yang bekerja seperti biasa hendak pulang. Sayangnya, saat itu Mr Kim memanggil semua staff pembelian dan memberitahu bahwa akan ada meeting di hall bundar. 

Hall bundar adalah tempat diadakannya meeting dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Hall ini seperti semacam lapangan basket mini dimana karyawan duduk di tempat duduk di ruangan bundar itu.

Eva mengerang pelan karena dia merasa sangat tidak enak badan dari tadi malam. Entah karena cuacanya atau apa Eva seharian ini menggigil padahal dia sudah memakai cardigan selama seharian dia bekerja.

Pukul empat sore semuanya sudah berkumpul dan Eva duduk disebelah Kimberly.

"Apa kau baik-baik saja? Kau terlihat sangat pucat Eva," tanya Kimberly dengan cemas.

Eva(N) - Eva Belongs to Evan [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang