Minggu sore itu Eva berniat untuk membersihkan apartemennya dan beberapa pakaian kotor. Dia belum mandi seharian ini karena cuaca yang sangat dingin diluar. Entah kenapa Evan sudah tidak pernah lagi mengiriminya pesan. Gadis itu mulai berpikir bahwa semua yang diberitakan bisa jadi benar.
Eva baru menaikkan rambutnya keatas bersiap dengan vacuum cleanernya saat ponselnya berbunyi. Dia pun menghampiri meja disebelah televisi dimana dia tadi meletakkan ponselnya. Sebuah nomer yang tidak dikenal.
"Halo?" jawab Eva.
"Hai Eva. It's Tony. Tony Phillips. Bisakah kita bertemu berdua saja?" tanya pria tua itu diseberang sana.
Eva tidak yakin kenapa tapi jujur ada ketakutan yang tiba-tiba melandanya. Apakah dia akan terjebak di situasi khas soap opera dimana sang orang tua akan menawarkan sejumlah uang pada kekasih anaknya untuk menjauhi anaknya.
Eva ingin menolak karena dia tidak akan membiarkan dirinya terlihat menyedihkan di depan Tony. Namun kemudian seketika berubah pikiran saat dia berkata.
"Aku ... ingin berterima kasih padamu," kata Tony.
*
Eva datang di restaurant Del Posto di 10th Avenue yang disebutkan Tony Phillips tadi. Restaurant tersebut cukup terkenal di NYC dengan interior yang elegan. Eva masuk dan dipersilahkan seorang pelayan yang mengenakan seragam hitam dan putih.
Setelah menyebutkan nama Tony Phillips, pelayan tadi menuntun Eva ke tempat duduk yang cukup jauh dari deretan tempat duduk yang lain. Eva melihat Tony sudah sampai disana dan pria tersebut berdiri saat melihat Eva.
Dengan tangannya, Tony mempersilahkan Eva untuk duduk dan dia pun duduk. Tony memesan menu makan makan yang direkomendasi pelayan dan pelayan pun dengan membungkuk sedikit mempersilahkan dirinya.
"Maaf aku pasti membuatmu kaget karena tiba-tiba menghubungimu Miss Anderson. Kalau tidak keberatan boleh kupanggil Eva?" tanya Tony dan dijawab Eva dengan anggukan sopan.
"Kau .. jauh lebih cantik dibandingkan foto yang ditunjukkan padaku," lanjut Tony dan Eva masih memutuskan untuk diam dan mendengarkan pria yang sekarang duduk didepannya ini.
"Apa aku menganggu waktumu?" tanya Tony.
"No Sir, tidak apa-apa," jawab Eva singkat.
"Aku ... aku akan langsung ke inti pembicaraan. Aku harus minta maaf padamu atas perlakuanku pada Evan dulu. Mengancamnya untuk menjauhimu. Aku benar-benar minta maaf. Saat itu aku hanya takut keluargaku satu-satunya akan pergi meninggalkanku juga," kata Tony dengan suara berat dan kepala tertunduk.
"Aku sadar kehadiranmu di kehidupan Evan benar-benar membawa dampak besar baginya. Aku tidak menyangka bahwa dia sangat menjagamu dengan menepati semua janjinya padaku. Aku tidak tahu apakah Evan sudah menceritakan ini padamu atau belum, tapi dulu kita sama sekali tidak bisa bicara dengan nyaman."
"Sekali lagi kehadiranmu membawa keajaiban bagi kamu berdua. Kau yang mampu mengubah Evan dan kau pula yang menemukan surat istriku waktu itu. Berkat surat itu, aku jadi lebih mengerti dan lebih memahami istriku. Aku dulu mencintai dan membencinya di saat yang sama. Tapi sekarang aku paham dan aku bersyukur Evan juga akhirnya paham."
"Aku juga sangat bahagia sekarang aku bisa berbagi banyak hal dengan anakku. Semua itu berkat dirimu Eva. Karena itu, maafkan orang tua ini, dan aku benar-benar berterima kasih padamu. Maafkan aku karena banyak sekali bicara," kata Tony Phillips.
Eva pun menjawab, "Aku tidak tahu apa aku pantas untuk ucapan terima kasihmu Sir. Semuanya hanya kebetulan saat aku menemukan surat Mrs Julia. Aku juga ikut bersyukur hubunganmu dengan Mr Phillips menjadi lebih baik berkat itu. Kuharap kalian bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eva(N) - Eva Belongs to Evan [COMPLETED]
Genç Kız EdebiyatıEva Anderson adalah hal terakhir yang Ibunya bicarakan dengan hebohnya pada Evan. Ya, nama Eva-lah yang dibicarakan Ibunya saat Ibunya melihat gadis itu di depan pagar sekolah. Dan itu adalah hari terakhir dia bisa bertemu Ibunya karena sesaat setel...