MATSNA

Dingin mbak

Heyy aku balik nihhh ada yang kangen nggak... Hehehe ngarep bat,aku tuh galau gays mikirin alur novel ini.. Sebelum nulis disini aku udah nulis di buku, oh ya kalian belom pada tau kan kalo aku hobi banget nulis di buku semua novel novel akuu... Kebayang nggak kalian nulis di buku yang tebel isi 100 itu, nah untuk cerita matsna ini aku ngabisin 3 buku, dan kalian mau tau nggak berapa novel yang udah aku tulis di buku?

Jadi setiap novel ada yang cuma 1 buku, 2 buku, paling banyak 3 buku. Aku udah nulis novel emmm sekitarr? Eee berapa yahhh..?

Jawabannya adalaaaahhhh...

11 kalo nggak 12,dan itu semua ada di buku tulis temen temen... Seru banget lohhh.. Hehehe dan yahh baru matsna aja yang baru aku tulis di sini soalnya aku kurang pd sama karya" aku yang lain yang pastinya makin ancur dari yang ini. Gitu aja sihhh, banyak omong yahh maap keun. Ok

Jan lupa voment, follow akun author,tandai typo dan_

Happy reading

"assalamu'alaikum lin"

"wa'alaikumsalam, fi aku mau tanya"

"tanya apa?"

"kamu di sana ndak ketemu sama gus rizal ta? "

Aku diam tak langsung menjawab. Mendengar namanya di sebut rasanya akan sensitif dengan hatiku.

"fi.. "

"ahh iya? "

"ketemu ndak? "

"iya aku ketemu"

"alhamdulillah"

"udah ndak usah bahas beliau.. Aku ndak suka"

"tapi fi.. Masalah nya itu gus rizal ndak ngasih kabar dan nggak ada kabar. Bu nyai udah panik banget fi sekarang kamu ndak lagi sama gus rizal ta?"

"ndak lin"

"ya udah nanti bilangin suruh kasih kabar ke bu nyai"

"bu nyai ada di situ? "

"ndak, kemaren beliau datang ke rumah tanya nomor kamu.. Aku ndak bisa nolak kalo bu nyai yang minta.. Aku sudah kasih,sebentar lagi bu nyai pasti ngehubungi kamu"

"he emm gimana kabar mbah putri sama mbah kakung"

"alhamdulillah baik"

"syukurlah"

"gimana kamu sama gus rizal? "

"ndak tau"

"lah kamu yok opo toh"

"aku udah minta cerai sama beliau"

"cerai? "

"iyo"

"jangan ngawur kamu fi.. Gus rizal itu sudah jatuh cinta loh sama kamu, dia kesana mau minta maaf,masa kamu mau pisah"

"aku ndak tau lin aku bingung"

"ndak usah bingung, kamu sing legowo.. Rumah tanggamu sudah membaik jangan di buat runyam lagi"

"aku udah maafin beliau kok tapi aku ndak mau ketemu sama beliau, aku cuma pengen tau seberapa jauh dia akan berusaha"

"loh kalian ndak satu rumah ta? "

"ndak.. "

"astaghfirullah.. Kamu jangan keterlaluan sama gus rizal fi.. Wes tohh jangan di persulit dia sudah berjuang buat nyusulin kamu.. "