Cinta..
Kau adalah senja
Yang datang sebagai lentera
Tak cukup terang
Tapi mampu kuasai kegelapanKau hadir pula sebagai fajar
Yang memberi cahaya pendar
Kemudia_
Mendatangkan pagi yang cerah berseriSatu minggu kemudian.
Rizal zanjabilla
Kini aku sudah sampai di bandara. Aku sengaja tidak menghubungi mbak fiha. Setidaknya aku ingin memberi kejutan padanya.
Aku menaiki taxi yang sudah berhenti di hadapanku. Tujuan utama ku adalah apartemen mbak fiha.
Setelah sampai aku langsung masuk,setelah sampai di depan apartemennya.
Tok tok tok
"khemmm"
Tiba tiba terdengar deheman dari arah belakang. Aku segera memutar tubuh menghadapnya.
"mbak fiha? "
"ck.. Njenengan kenapa ndak bisa di bilangin sih.. "
Ujarnya dengan kesal kemudian menyerobotku masuk ke apartemennya.
"mbak.. Mbak"
"udah.. Saya ndak mau bicara sama njenengan"
Aku menyusulnya, dia berjalan cepat ke arah dapur. Membuka kulkas dan mengambil sebotol air. Dia meneguknya.
"mbak.. Aku udah bilang kan kalo aku bakal tetep kesini"
"hemm"
Aku duduk di sampingnya yang sedang duduk di kursi meja makan.
"mbak aku minta maaf, emangnya kenapa sih kalo aku kesini? Sampean ndak mau ketemu aku? "
Dia meletakkan gelasnya dan menatapku tajam.
"sini"
Mbak fiha menarik tanganku menuju kamarnya. Mengunci pintu dan mendudukkan ku di sofa. Dia duduk pula di sampingku.
"saya mau tanya"
"tanya apa? "
"njenengan nyembunyiin sesuatu dari saya? "
Aku mengangkat alis tak faham dengan arah pertanyaannya.
"sampean ngomong apa toh.. Ngapain saya rahasia rahasia an sama sampean kayak film aja"
"lah apa hubungannya sama film?"
"nggak ada"
"ishh.. Saya serius"
"aku juga nggak becanda mbak"
"saya mau njenengan jelasin semua yang udah terjadi sama njenengan selama njenengan di sini"
"kan udah pernah"
"yakin udah semua"
"iya udah semua mbak"

KAMU SEDANG MEMBACA
MATSNA
RomanceTentang cinta seorang madu yang dengan diamnya hanya menuai berbagai luka.. Tentang cinta yang harus berpijak di atas cinta yang kian merana ikut melara dalam takdir yang memaksa..