05 OKTOBER [TAMAT] ✅

Part 45 : [Sekadarnya]

Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya saja, siapa tahu pada suatu hari, kelak ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekadarnya saja, siapa tahu pada suatu hari, kelak ia akan berbalik menjadi orang yang kau cintai.

~Ali bin Abi Thalib~

Sebelum itu, Follow aku ya... Biar aku kalo update kalian gak ketinggalan. Hehehe. Follback DM aja, atau komen.

Happy Rading ❤

BUGH!!

Satu bogeman mentah mendarat di wajah Rama. Ketika pria itu memasuki kamarnya, pria itu sudah melihat Ridzwan yang langsung menghantamnya.

"Apaan sih lo brengsek!" pekik Rama, sembari memegangi pipinya yang sangat sakit akibat tinjuan yang benar-benar kuat.

Ridzwan terdiam. Menghirup oksigen dalam-dalam. Menatap nyalang kearah pria itu. "Ternyata sifat tempramental lo gak ilang-ilang dari dulu" dingin pria itu. Lalu menatap Rama dengan sendu.

"Ram..."

"Gue tau lo kecewa sama keadaan... Tapi gak seharusnya lo bisa ngeluapin itu ke orang-orang yang bahkan sama sekali gak bersalah Ram!"

Rama memicingkan matanya kearah Ridzwan. Menatap kembarannya itu dengan lekat. "Maksud lo apa?"

Ridzwan memutar bola matanya jengah. "Gue tau... Hubungan asmara lo lagi gak baik-baik aja"

"Tapi Ram... Gue juga kenal Ditsya! Gue tau watak dia kaya apa!"

"Semua orang bisa berubah kapanpun Wan! Inget itu!" cela pria itu, membalas tatapan tak bersahabat dengan Ridzwan.

Mendengar celaan itu, Ridzwan tertawa hambar. "PECUNDANG!"

BUGH!

Rama naik pitam. Jangan salahkan pria itu, dirinya memukul keras rahang Ridzwan yang membuatnya merintih kesakitan.

"Pukul gue lagi"

"Pukul!"

"PUKUL RAM!"

"KALO ITU YANG NGEBUAT LO NGERASA LEGA!... TAPI SEJAK KAPAN LO ITU JADI PECUNDANG! YANG BISA-BISANYA NYAKITIN HARGA DIRI WANITA!"