Part 46 : [ Merpatiku telah pergi]

892 72 2
                                    

Manusia tak kuasa menerka-nerka takdir Tuhan.

~Alditsya Dinata~

Sebelum Reading, follow aku ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum Reading, follow aku ya. Kalo mau back DM aja hehehe.

Happy Reading...

SMA ARJUNA

Bel sekolah berbunyi dengan nyaring. Membuat semua murid bersorak ria kegirangan. Tidak ada hari yang paling bahagia selain pulang cepat. Padahal ini baru hari pertama masuk sekolah setelah liburan panjang. Semua murid berhamburan keluar kelas. Membuat Ditsya terhimpit-himpit karena tubuh kecilnya.

"Ditsya..."

Gadis itu menoleh kesumber suara mendapati Tomjay dan anak-anak Kingston sudah ada disana.

"Iya... Kok rame-rame kenapa?"

Tomjay memutar bola matanya malas. "Gak usah banyak cing to the cong deh. Cepet lo siapin kue-kue nya ntar biar gue yang anter"

"Wah wah wah... Ngado-ngado lo! Lo sebenernya mau modus kan?! Ketawan Darren bisa dihajar lo!" Silva menyeringai.

"Ngada-ngada kali Sil" Siyam berdecak.

"I-iya i-ya sabar sih Tom. Lo kenapa sih sensi mulu kalo liat gue" Ditsya melepas cengkraman lengan tangannya.

"Entah gue juga gak tau. Pokoknya permusahan gue sama lo udah mendarah daging"

"Ih frontal amat atuh Mas nya!" Siyam menatap Tomjay kesal.

"Kalo gue sih, cinta sama lo udah mendarah daging Yam" Dava tertawa. Gombalanmu bang...

"Aduh Dava... Mulai deh... Ini masih pagi loh... Pagi... Kamu paling bisa ya buat hati aku disko-disko" suara Siyam di alay-alaykan. Membuat yang lainnya ingin muntah.

"Aduh... Tolong ya... Jaga sikap! Masih banyak jomblo nih disini! Serasa dunia milik lo berdua aja" sindir Alvin, lalu mengibas-ngibaskan tangannya seperti orang kepanasan.

"Dih! Sirik lo?! Orang sirik tanda tak mampu" cemooh Siyam.

Alvin memicingkan matanya. "Sirik? Sama lo berdua? Strowberry mangga apel... Sorry gak lepel"

"Strowberry mangga kelengkeng... Ih bodo amat"

"Jaka sembung bawa golok... Gak nyambung goblok" imbuh Alvin.

"Dah woy!!! Udah!!!! Kapan nih kita kesana.... Darren udah nungguin" Tristan menyanggah lerdebatan keduanya.

"Yaudah lah kalian duluan nunggu di stand aja, gue sama Ditsya ntar nyusul. Good luck!"

Sampai akhirnya, anak-anak Kingston pergi menuju stand di Bumi Perkemahan Bandung menyusul Darren yang sudah ada disana sejak tadi.

Siyam beranjak pergi. Lalu masuk kedalam mobil. Membuat Ditsya ikut masuk kedalam mobil juga. "Ayam.. Sejak kapan anak-anak Kingston udah nyiapin stand disana?"

05 OKTOBER [TAMAT]  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang