Pagi ini dengan paksaan dari Siwon akhirnya ketiga putri serta istrinya kembali ke mansion untuk pertama kalinya setelah semalaman berada di rumah sakit.
Menyisahkan Siwon yang terduduk diam menatap sendu wajah putri bungsunya yang masih terbaring tak sadarkan diri.
Tangan besarnya menggenggam hangat tangan Lisa yang terasa begitu kecil dan kurus "Neomu apayo?"
Mata hitam Siwon menatap lekat pahatan wajah Lisa yang begitu nampak pekat dengan wajahnya dan Yoona.
"Mianhae, appa sudah sangat jahat karena terus membiarkan mu tersiksa dan menderita seorang diri selama ini"
Diciumnya tangan lemas gadis itu lama penuh kelembutan "Ireona, kami menunggu mu"
Layaknya mantra yang langsung terwujut, kedua mata bulat gadis itu terbuka perlahan menatap sayu atap ruang ICU.
"Lisa? Kau dengar appa, nak?"
Matanya mengerjap dengan lemah lalu melirik Siwon yang berada di sisi kanannya "Tunggu, eoh! Appa akan panggil dokter"
Karena terlalu panik pria itu sampai melupakan timbol di atas kepala Lisa yang berguna memanggil dokter dan perawat.
"Dong Wook~ah, putri ku membuka matanya. Cepat periksa dia!"
Dokter Lee mengangguk mulai memeriksa gadis Hwang itu perlahan "Apa ada masalah?"
Siwon menatap gusar sahabatnya itu "Kondisinya stabil, kita bisa memindahkannya ke ruang rawat, tolong di siap"
Salah satu perawat di sana mengangguk beranjak pergi "Nona, apa ada yang terasa sakit? Katakan saja pada ku?"
Dokter Lee kembali terfokus pada Lisa saat kening gadis itu mengerut. Tangan lemas gadis berponi itu bergerak perlahan menuju dada kirinya.
Dokter dengan yang berusia hampir setengah abad itu mendongak menatap Siwon "Ada yang harus kita bicarakan setelah ini di ruangan ku"
.
.
.
.
Jisoo adalah orang yang paling cepat berlari menuju ruang rawat Lisa saat ayahnya memberitahu bahwa adiknya itu telah membuka mata.
"Appa!"
Siwon tersenyum menyambut Jisoo yang menggeser pintu kayu itu cukup kuat "Adik sedang tidur"
Kaki Jisoo dengan perlahan melangkah mendekati kasur Lisa, menatap wajah gadis itu yang tertutupi masker oksigen.
"Kondisinya sudah lebih baik dari kemarin, ia sempat sadar tapi kembali tidur. Mungkin ia lelah, biarkan saja"
Jisoo hanya mengangguk dan tak lama kedua adik serta ibunya barulah sampai "Bagaimana? Lisa baik - baik saja"
"Tanya pada kakak mu, appa ada urusan sebentar" Siwon menarik tangan Tiffany beranjak keluar.
"Dong Wook meminta kita bertemu di ruangannya, ada yang harus ia bicarakan mengenai Lisa"
Tiffany mengangguk dan mulai melangkah beriringan dengan suaminya "Jangan terlalu khawatir semuanya akan baik - baik saja"
****
"Kenapa ia harus tidur saat kita datang? Aku jadi kecewa" keluh Jennie mengeluarkan suaranya.
"Sejak kapan kau jadi sepeduli itu pada Lisa?"
