Jaehyun tersentak saat pintu ruang rawat Lisa terbuka dengan kasar bersamaan dengan sosok Jennie yang muncul di ambang pintu.
"Kau apakan adik ku?" Pria Jung itu mengerjapkan matanya terkejut saat Jennie mendekatinya dengan tangan mengepal.
"Kau macam - macam dengan adik ku, huh? Bagaimana bisa ia pingsan? Itu pasti gara - gara kau, kan?"
"Jennie~ya"
Siwon datang meraih tubuh Jennie menjauh dari Jaehyun yang sudah terpojok di pinggir ranjang Lisa."Oh, Lisa~ya" tangan Jennie terulur menggenggam tangan Lisa yang terasa begitu dingin.
Umpatan - umpatan itu muncul merutuki kesalahannya yang tak becus merawat adik - adiknya.
"Seokjin?" Pria berjas putih itu mendongak dengan wajah terkejut. Lalu membungkuk hormat pada Siwon.
"Oppa bagaimana keadaan Lisa? Dia baik - baik saja, kan?" Seokjin terdiam sejenak.
Suara Lisa kembali hadir memenuhi kepalanya dengan permohonan - permohonan yang ia ucapkan beberapa jam lalu.
"Ia harus di rawat dengan intensif. Ia pingsan karena baru saja mendonorkan dua kantung darah pada Jisoo. Perawat bilang ia pergi saat di minta untuk beristirahat"
Jennie menghela nafasnya kasar. Matanya menatap sendu wajah Lisa yang nampak pucat pasi.
"Mianhae. Cepatlah bangun, eoh"
•
•
•
•
"Rosé apa Lisa baik - baik saja? Perasaan eonnie tak tenang" ucap Jisoo yang tengah gelisah di ranjangnya.
"Entahlah eonnie, aku langsung ke sini tadi" jawab Rosé menunduk.
Gadis blonde itu jadi sedikit cemburu melihat perhatian kedua kakaknya pada Lisa. Terlebih perhatian itu lah yang dulu selalu menyelimutnya.
"Eomma ayo kita pergi menemui Lisa. Aku sangat ingin melihatnya" pinta Jisoo memohon.
"Tidak. Kau baru di perbolehkan turun besok" Jisoo berdecak kesal. Lalu tak lama tangannya terulur meraih ponselnya dan mendial nomor Jennie.
"Wae geurae eonnie?" tanya Jennie dari seberang sana.
"Bisakah kau memberikan ponselnya pada Lisa? Aku ingin melihatnya" pinta Jisoo menatap Jennie memohon.
"Mian eonnie, bukannya aku tidak mau memberikannya. Hanya saja Lisa masih belum sadar" jawab Jennie murung.
Tiffany yang mendengar itu segera bangkit menghampiri Jisoo "Eomma ingin melihatnya Jennie"
Gadis bermata kucing itu mengangguk, mengarahkan kameranya pada Lisa yang masih tak sadarkan diri dengan Siwon di sisinya "Tenanglah, aku dan Jennie akan menjaganya. Lisa akan baik - baik saja"
Rosé bangkit dari duduknya dengan wajah tak berekspresi "Aku ingin keluar"
Gadis blonde itu melenggang begitu saja tanpa menunggu jawaban dari Tiffanya yang sibuk berbincang dengan Siwon tentang Lisa.
"Rosé?" suara bariton itu kembali menyapanya hangat.
"Apa yang kau lakukan di sini sendiri?" tanya pria Jung itu ikut duduk di sisi Rosé.
"Tak apa hanya ingin sendiri. Kau tak menunggu Lisa sadar?" Rosé menatap Jaehyun yang menunduk.
Jaehyun terdiam sejenak sebelum menggeleng "Ada Jennie noona dan Siwon ahjussi"