30. The Day

12.4K 1.3K 197
                                    

Jisoo menatap aneh adik bungsunya itu yang tak berhenti tersenyum sejak memasuki mansion.

"Kau baik - baik saja kan Lisa?" Tanya Jisoo dengan wajah was - was.

"Eonnie fikir aku kenapa? Dasar tidak peka!" Lisa pergi begitu saja meninggalkan Jisoo yang melongo.

"Kau apakan adik ku?"

Putri sulung Hwang Siwon itu tersentak mendapati Jennie yang baru saja pulang "Aku tidak melakukan apa pun"

Mata hitam gadis itu jatuh pada sebuah pet cargo yang di bawa oleh Jennie.

"Kau... memelihara hewan?" Tanya Jisoo merasa bingung.

"Kau tidak tahu besok hari apa?" Tanya Jennie lagi membuat Jisoo menggelengkan kepalanya bingung.

"Dasar tidak peka!"

Jennie berseru kesal dan berlalu pergi meninggalkan Jisoo yang mengerjapkan matanya polos.

"Setidak peka itu kah aku?"

Malam ini hujan turun.

Untuk pertama kalinya membasahi kota Seoul di bulan December. Gadis berponi itu di sana, menyambut turunnya hujan dengan senyum mereka di bibirnya.

Ia berfikir bahwa hidupnya saat ini terasa begitu indah. Memiliki tiga orang kakak, kedua orang tua yang sangat menyayanginya dan seorang kekasih yang begitu memperhatikannya.

Sempurna bukan?

Soal harta, anggap saja sebagai tambahan. Ada atau pun tampa harta Lisa tidak masalah asalkan orang - orang itu selalu di sisinya.

Mata bulatnya terus menatap derasnya hujan yang mengguyur taman luas mansion itu, sudut bibirnya tertarik membentuk lengkungan manis yang terlihat indah di wajahnya.

"Apa yang kau lakukan" tubuh kurusnya tersentak saat sebuah pelukan menyelimut tubuhnya tiba - tiba.

"Eonnie sudah pulang? Ku fikir eonnie sibuk di kampus" Lisa ingin membalik tubuhnya tapi tangan Jennie malah memeluknya semakin erat.

"Aku merindukan adik ku" Lisa terkekeh geli saat Jennie mencium pipinya gemas.

"Arraseo..." jawab Lisa kembali menatap derasnya hujan yang turun.

"Kau suka hujan, ya?" pertanyaan itu muncul saat Jennie mendapati adik bungsunya itu terlihat selalu tersenyum sambil memandangi hujan.

"Hm, rasanya menenangkan. Terlebih saat aroma hujan itu menyeruak memenuhi penciuman ku"

Jennie hanya mengangguk menanggapi jawaban adiknya itu "Ku fikir aku akan sangat sibuk besok di kampus"

Lisa membalik tubuhnya, menatap mata kucing Jennie penuh tanya "Lalu?"

"Aku takut lupa mengucapkan ini jadi aku akan memberikannya lebih awal" Jennie berjalan menuju sudut kamar Lisa dan meraih pet cargo yang sengaja ia letakan di sana.

"Ige mwoya?"

"Coba bukalah" Ujar Jennie tersenyum.

Tangan Lisa terulur membuka pintu pet cargo berwarna merah muda itu 'meow'

Lisa mendongak menatap Jennie bingung saat seekor kucing muncul dan tertidur di pangkuannya "Ini kucing siapa, eonnie?"

The Fault ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang