"Bukan urusan kamu."
Raina tersenyum kecut. Mengapa Ibu dari seorang cowok yang dia sayangi sangat membencinya? Apa salahnya?
Seorang pegawai laki-laki menghampiri Sukma. "Ada yang bisa kami bantu, Bu?"
"Saya mau cari..." Sebenarnya Sukma tidak mau membeli apapun. Hanya ingin melabrak cewek yang selalu mengganggu kehidupan anaknya saja.
Wanita paruh baya itu mengedarkan pandangan lalu menjawab asal pertanyaan pegawai toko itu. "Bola bekel."
"Hah? Bola bekel?" Tawa pegawai toko itu berderai.
Sebenarnya Raina juga ingin tertawa, tapi sebisa mungkin dia tahan daripada ibu dari cowok yang dia sayang itu tambah membencinya.
Sukma menatap tajam pegawai itu. "Kenapa tertawa?"
"Ahh, iya bu. Maaf. Biar saya carikan dulu." Pegawai itu berlalu pergi mengambilkan apa yang dicari Sukma.
Selama menunggu pegawai itu-lebih tepatnya menunggu Bisma, sesekali Sukma melirik Raina tajam. Raina hanya menanggapi dengan tersenyum.
Tidak mungkin kan dia membalas dengan tatapan tajam juga? Raina masih tau sopan santun.
Bisma berjalan menghampiri Raina dengan bola basket di kedua tangannya. Cowok itu hendak menanyakan sebaiknya dia membeli bola basket berwarna oranye atau hitam.
Bisma belum menyadari keberadaan ibunya yang berdiri di samping Raina karena cowok itu menunduk memperhatikan bola basket yang dibawanya.
"Rain, yang ini apa yang-" ucapan Bisma berhenti. Kedua mata cowok itu membelalak kaget.
Gawat, ada ibu! Bisma membalikkan badan, berniat untuk bersembunyi.
"Bisma!"
Deg!
"Mampus," umpatnya pelan. Bisma membalikkan badan lalu nyengir tanpa dosa. "Ehh, ibu, hehe."
Sukma melipat kedua tangannya di depan dada. "Ohh, ini yang namanya lagi belajar kelompok?" Sukma menatap Bisma marah. "Udah berani boong sama Ibu?"
"Maaf, Bu," ucap Bisma.
"Sekarang pulang!" ucap Sukma tegas.
"Tapi--"
"Nggak ada tapi-tapian!" Sukma tidak mau dibantah.
"Bisma mau anterin Raina pulang dulu," ucap Bisma.
"Nggak! Kamu pulang sama ibu!" tolak Sukma.
Kedua mata wanita paruh baya itu menatap Raina tidak suka. "Bisa pulang sendiri kan? Nggak usah manja!"
"Ibu!" Suara Bisma meninggi.
"Bisma," panggil Raina. Cewek itu tersenyum menenangkan. "Kamu pulang aja sama Ibu--"
"Jangan sebut saya Ibu! Saya bukan Ibu kamu!" sentak Sukma. "Nggak ada yang boleh memanggil saya Ibu kecuali anak-anak saya!"
"Ibuuu!"
Suara menggelegar itu membuat Sukma, Bisma, dan Raina menoleh ke asal suara. Siapa yang berani memanggil Sukma dengan sebutan Ibu sih?
Seorang pegawai berlari tergopoh-gopoh ke arah Sukma. Setelah sampai di depan Sukma, tangannya terulur memperlihatkan bola bekel yang stoknya tinggal satu.
"Setelah saya berusaha keras mencari bola bekel, tinggal ini, Bu," ucap pegawai laki-laki itu.
Sukma menatap tajam pegawai itu. Ohh astaga, apa pegawai toko itu tidak menyadari sedang ada pertengkaran?
Sukma tidak memperdulikan pegawai itu. Ia kembali menatap anak sulungnya. "Pulang, Kak!" ucapnya lalu berjalan keluar toko olahraga.
"Bu, ini bola bekelnya gimana?!" teriak pegawai toko tadi. Sukma tidak menjawabnya membuat pegawai toko itu menggerutu. "Dia lebih jahat daripada ibu tiri, huh!"
Bisma menatap Raina. Cowok itu menaruh bola basketnya di rak yang tak jauh darinya sebelum menghampiri Raina. "Rain, maaf," ucapnya.
Raina tersenyum. "Iya."
"Bener kamu nggak papa?" Raina kembali tersenyum dan mengangguk.
Bisma mau bertanya lagi tapi seseorang keburu menarik tangannya keluar dari toko peralatan olahraga. "Bu, bentar aku mau--"
"Dia bisa pulang sendiri, Kak!" sentak Sukma.
Bisma berulang kali menoleh ke belakang. Menatap Raina dengan raut wajah merasa bersalah. Cowok itu sedikit merasa tenang melihat Raina tersenyum.
"I'm fine, Bim."
🍂🍂🍂
Mungkin di beberapa part kalian mikirnya garing banget deh, atau nggak jelas banget deh, gitu
Tapi karena Mint, Ischyros sama Kak SH kebayang langsung sama tokohnya yang asli, kita bisa ketawa ngakak sampe sakit perut😂
Selamat membaca bab berikutnya
Terima kasih sudah membaca dan memberi suara😊MintAdjie21 dan Ischyros27
13-06-2020
![](https://img.wattpad.com/cover/225642058-288-k632041.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina✔
Teen FictionCompleted Ketika mantan datang memberi rasa nyaman di saat kita merasa bosan dengan pasangan Siapa yang akan Raina pilih? Bisma Azka Tama--cowok yang dulu meninggalkannya karena memilih cewek yang lebih cantik darinya atau Bryan Arsenio--cowok yang...