RAINA 1 - Putus

933 64 7
                                    

Happy Reading!

🍂🍂🍂

"Kak."

Bisma yang sebelumnya fokus dengan acara makan malamnya langsung mendongak ketika sang ibu memanggilnya. Mengangkat sebelah alisnya lalu bertanya, "kenapa, Bu?"

"Kamu kapan Ujian Nasional?" tanya Ibu sebelum mengambil sesendok nasi lalu memakannya.

Dahi Bisma berkerut. Cowok itu sedang mengingat-ingat. "Sebulan lagi, Bu."

"Ibu lihat kamu belum bersiap untuk Ujian Nasional. Kamu malah sibuk pacaran terus sama Raina."

Bisma mendongak sekilas. "Ibu tenang aja, Bisma bisa bagi waktu kok."

Ibu menaruh sendok dan garpu yang ia gunakan untuk makan. Menatap anak sulungnya. "Udah berapa kali Ibu bilang, putusin Raina. Kamu harus fokus belajar untuk Ujian Nasional."

Bisma mendengus. Selalu hal itu yang Ibunya ributkan. "Udah berapa kali Bisma bilang kalau Bisma nggak mau putus sama Raina."

"Kamu itu masih kecil. Ibu sudah melarangmu untuk pacaran, tapi kamu malah melanggarnya."

"Aku udah kelas tiga SMP, Bu. Aku sudah besar. Dan sepertinya Ibu hanya tidak menyukai Raina saja. Mungkin kalau Bisma pacaran dengan cewek lain, Ibu akan sangat menyetujuinya."

"Raina itu satu tahun di atas kamu!"

Bisma mendengus geli, menggeleng tidak percaya. "Karena Raina yang lebih tua daripada aku yang membuat ibu tidak menyukainya? Ohh ayolah, haruskah kuingat kan kalau Ibu dua tahun di atas Ayah?"

Ayah dan adiknya hanya diam sambil mendengarkan perdebatan ibu dan anak itu. Memang jika dibandingkan dengan Sang ibu, ayahnya lebih santai dengan kisah cintanya.

Bisma melanjutkan ucapannya. "Dan ya, aku sama Raina cuma beda tiga bulan, bukan satu tahun. Kalau saja Ibu menyekolahkanku lebih awal, mungkin aku sama Raina bisa satu angkatan."

Bisma mendorong kursi ke belakang lalu berdiri. "Bisma nggak akan putusin Raina."

"Bisma! Ibu belum selesai bicara!" teriak Ibu.

Teriakan itu tak menghentikan langkahnya untuk menaiki tangga menuju kamar. Ia benar-benar sudah muak dengan pembahasan Ibunya yang tidak menyetujui hubungannya dengan Raina.

Memasuki kamar dengan malas, ia membanting tubuhnya di kasur empuk itu. Merebahkan tubuh lelahnya, menatap langit-langit kamar yang masih terlihat bersih walau jarang dibersihkan.

Mengambil ponselnya yang langsung mencari nama kontak seseorang. Mengetikkan balasan pesan dari kontak orang itu.

Raina🦁

Iya makan yang banyak

20.35

Udah selesai

20.57

Read

Nggak belajar?

20.58

Belum

Nanti aja

20.59

Read

Kok nanti?

21.00

Lagi nggak mood

21.00

Read

Kok gitu?

21.01

Nggak papa

Btw bentar lagi kita anniv yang ke-4 bulan ya?

21.01

Read

Iya nih

21.02

Kamu mau hadiah apa?

21.03

Read

Kamu belajar yang rajin biar nilainya bagus

21.04

Iya aku belajar kok

Kasih semangat dong

21.05

Read

Semangat Bismaa <3

21.06

Hehe makasih

21.06

Read

Kalo kamu mau hadiah apa?

21.08

Aku mau...

21.08

Read

Ihh apa? Aku nunggu

21.10

Aku mau sama kamu, terus

21.10

Bisma mengerutkan keningnya, bingung karena Raina tiba-tiba tak membalas chat-nya dengan cepat. Ah, mungkin saja pacarnya itu sedang ada urusan.

Sambil menunggu balasan chat dari Raina, Bisma berinisiatif untuk membuka buku pelajarannya. Baru 5 menit berlalu dan matanya sudah mulai berat.

"Bisma!"

Tak mendengar jawaban dari Sang anak, Ibu masuk ke dalam kamar Bisma. Melihat Bisma yang tertidur di meja belajar membuat Ibu geleng-geleng kepala, "kebiasaan."

Drrt drrt drrt!

Ponsel milik Bisma bergetar, rasa penasaran Ibu membuatnya melihat ponsel anaknya. Lantas mengernyit saat melihat sebuah notif pesan yang tampak menggelikan saat membacanya.

Raina🦁

Iya

Aku bakal sama kamu terus kok ^^

21.15

Sudah malam, anak saya harus belajar

Jangan ganggu anak saya

21.17

Read

Eh maaf tante

Saya nggak bermaksud ganggu Bisma belajar

21.20

Saya minta kamu putus sama anak saya

Biar dia bisa fokus untuk Ujian Nasionalnya

Lagipula dia masih kecil untuk berpacaran

21.28

Read

Iya tante

21.32








🍂🍂🍂

Selamat membaca bab berikutnya
Terima kasih sudah membaca dan memberi suara😊

MintAdjie21 and Ischyros27

18-05-2020

Raina✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang