PROLOG

9.3K 327 36
                                    

Perhatian:

Cerita "Green Flash with Christy" hanya saya publis di Wattpad, pada tanggal 16 Juni 2020.

Jika ada judul cerita dan jalan cerita yang sama seperti yang saya tulis di akun lain atau web lain, sudah dapat dipastikan itu bukan saya dan kemungkinan itu adalah orang tak bertanggung jawab dan atau web phising. Hati-hati dengan link phishing, karena bisa membahayakan data diri teman-teman. Terima Kasih.

Peringatan ini ditambahkan pada tangal 14 Oktober 2021, pukul 13:03 WIB

-------

Dia dengan perasaan campur aduknya, terus memasukkan barang-barang milik gadis kecil yang sedari tadi asik dengan coklat compound susu yang ia belikan tadi saat ke minimart. Sesekali gerakannya ia hentikan hanya untuk memandang sejenak barang-barang yang ia tata ke dalam kopor 18 inch itu. Dadanya sesak. Ada rasa tidak rela. Tapi dia tidak mungkin meghalangi kebahagiaan seorang gadis kecil. Ini tujuannya. Tapi, hatinya masih tidak rela. Merelakan dia pergi, berarti melepas dua orang yang ia cinta sekaligus.

Hahhh

Dia menyeka air mata yang barusan turun dari pelupuk matanya. Entah sudah berapa kali ia menangis hari ini -ah dari kemarin. Dia ingin mengutuk perputaran waktu malam yang begitu cepat. Dia ingin marah kenapa bumi hanya memiliki waktu 24 jam untuk berputar dan berganti hari. Dia ingin meminta Tuhan untuk memperlambat rotasi bumi. Tapi dia sadar, di dunia ini bukan hanya dia yang hidup. Dia sadar, banyak orang yang menginginkan agar hari segera berganti. Mungkin, gadis itu, menjadi salah satu dari ratusan juta penghuni bumi yang menginginkan hari esok lekas berganti sebutan menjadi hari ini.

Tapi, Vio -Navio Sastradipraja Alfadrun ingin waktu berhenti. Ingin dia tetap di sini. Di sini untuk membantunya mewujudkan cita-citanya yang rumit.

*

Jari jemarinya ia angkat dari tuts-tuts bernada itu. Pandangannya ia tundukkan ke lantai yang memantulkan bayangannya samar. Sedari tadi, ia luapkan rasa sesak di dadanya dengan bermain piano. Piano yang biasa ia gunakan untuk menghibur mereka. Untuk menemani 'dia'. Dia - gadis kecil yang berhasil menuntun hatinya ke dalam kondisi membingungkan. Gadis kecil yang esok dan seterusnya tak lagi duduk di sampingnya. Kepergiannya, memutus semua. Memutus dua aliran kebagiaannya sekaligus.

Hahh...

Andai dia bisa meminta pada Tuhan, ia ingin kembali ke masa sebelum ini. Tapi dia sadar, dia tidak bisa seenaknya meminta waktu dimundurkan. Dia sadar, banyak orang yang bahkan tidak menyukai yang namanya hari kemarin. Banyak orang yang berharap tidak mengulang hari kemarin. Mungkin, gadis kecil itu salah satu dari jutaan anak di muka bumi ini, yang tidak berharap mengulang hari. Gadis kecil yang mungkin saat ini sedang berdoa untuk segera berganti hari dan tidak ingin mengulang hari-hari kemarin. Karena, pahamnya hari di depannya lebih membahagiakan dan menarik.

Tapi, Chika -Yessica Arkadevna, ingin memutar waktu. Ingin menghindar dari gadis itu. Menghindar untuk menghalau cita-cita rumit yang tiba-tiba hadir.

____________________________

Hai guys! Hehehe Prolog dulu, tes ombak dulu hehehe :)

Haduhhh takuttt nihh hahaha, semoga nanti ceritanya gak aneh ya, semoga kalian suka

Covernya jelek ya wwkwkwkw nanti bikin yang baru deh, ya ampoonn mikirin banget :"

Dah, sampai ketemu besok! Semoga gak lupa ya buat upload hehe

Salam sobat Vikuy!

dipra ^.^

GREEN FLASH WITH CHRISTY (SELESAI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang