Kenal

360 36 22
                                    

Minggu pagi disambut dengan baik oleh Kahfi, selepas sholat subuh ia berencana untuk jogging bersama teman-temannya. Tapi sebelum itu, Kahfi terlebih dahulu membantu Airyn menjemur baju di halaman belakang.

"Mau kemana, masih subuh udah rapi aja." Airyn yang sedang menjemur sarung milik Abi seketika memerhatikan adiknya.

"Mau jogging."

"Bareng Elta?"

"Iya."

Setelah jawaban Kahfi barusan, Airyn melanjutkan pekerjaannya. Ia tidak berniat untuk mengepoi lebih lanjut, tipikal Airyn yang tidak terlalu sibuk dengan urusan orang lain. Setelah selesai dengan urusan jemurannya, Airyn menoleh kepada Kahfi.

"Jangan lupa pamit Abi, Fi." Kemudian Airyn berjalan menuju dapur, diikuti anggukan paham dari Kahfi.

Ivana sedang menyapu halaman rumahnya saat melihat Kahfi memarkir mobilnya tepat didepan pagar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ivana sedang menyapu halaman rumahnya saat melihat Kahfi memarkir mobilnya tepat didepan pagar. Gadis itu bingung, ada hal penting apa yang membuat teman kakaknya itu berkunjung sepagi ini. Bahkan ini masih terhitung subuh.

"Van, mana Alvin?" Tanya Kahfiㅡyang notabene sudah kenal dengan Ivana sejak lama.

"Didalam kak, masuk aja."

Setelah dipersilahkan masuk, Kahfi mengucapkan salam lantas berlari menuju kamar Alvin dilantai dua. Baru saja ia akan mengetuk pintu kamar Alvin, sang empunya kamar sudah keluar dari sarangnya.

"Gue pikir lo masih molor, hampir aja gue masuk terus ngobrak-abrik kamar lo." Kahfi terkekeh, dan mendapat tatapan aneh dari Alvin.

"Idih kenapa lo? Tumben banyak omong. Mood lo lagi bagus ya?" Tanya Alvin selagi mereka berdua menuruni tangga.

"Biasa aja. Emang aneh ya kalo gue jadi banyak omong gini?"

"Ga sih, cuma ga srek aja. Kaya ga cocok sama image lo. Yang cocok banyak bacot itu cuma Fadil sama Saka."

"Lo juga." Tambah Kahfi sembari mereka berdua berjalan keluar gerbang rumah Alvin.

Ivanaㅡyang kini sedang menyirami bunga-bungaan dihalamanㅡsedikit terkejut melihat Alvin yang sudah rapi di jam sepagi ini. Bisa dibilang, setiap hari adalah hari malas-malasan Alvin jadi tumben sekali pagi ini dia sudah serapi itu. 'bisa masuk keajaiban dunia nih.' batin Ivana.

' batin Ivana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Geruchtted✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang