Geruchtted✓

Makeover

H-14 UN

"Bentar lagi UN, habis itu selesai deh. Yeay~" Seru Kina ditengah obrolan dengan Yashi via telepon.

"Iya, berarti bentar lagi Zara nikah dong. Ih....ga mau, entar Zara jadi susah diajak kemana-mana."

"Kok bisa?"

"Bisa lah, kan suaminya Zara nanti Fadil. Ya lo tau aja sendiri Fadil protektif tapi sendirinya nyelingkuhin."

"Iya ya bener juga. Sabarkan Zara Ya rabbi....." Kina menengadahkan tangannya seolah-olah berdoa.

"Saka kuliah dimana? Samaan sama kita?"

"Iya, rata-rata pada lanjut di kampus yang sama kaya kita."

"Asik, tambah bucin dong lo."

"Kurang ajar, awas aja karma lo nanti." Kina tertawa diikuti Yashi diseberang sana.

"Karma apaan, gandengan aja belum punya."

"Ya udah, carilah."

"Bacot lo. Mending kita sekarang cari cara biar ga stress menghadapi UN."

"Caranya? Lo udah punya ide?"

"Udah, ayo ajak yang lain kerumah gue sekarang."

--

Kelima gadis sudah berkumpul dirumah Yashi siang itu, sesuai permintaannya. Hanya minus Zara yang sedang sibuk dengan urusan pernikahannya, gadis itu tengah fitting baju hari ini. Yashi sedang menunggu sesuatu, ia mondar-mandir tidak menentu. Sementara yang lain sibuk mendengarkan cerita uwu dari Kina dan Ratu.

"Lo ngapain sih? Daritadi bolak-balik mulu, pusing gue liatnya." Protes Aura saat melihat Yashi masih setia mondar-mandir.

Yashi berhenti, "Itu....gue nunggu sesuatu."

"Bukan yang aneh-aneh kan?"

"YA BUKAN LAH!!"

Tok tok tok.

"Permisi non, ini ada paket."

Yashi langsung berlari menuju pintu kamarnya, tidak berniat melanjutkan pembicaraan tidak pentungnya dengan Aura. Begitu box berukuran sedang itu sudah ada ditangan Yashi, gadis itu tersenyum senang. Belum lagi peraturan ISHS yang membebaskan siswa-siswi nya untuk mengekspresikan penampilan membuat Yashi tambah bersemangat lagi.

Begitu box dibuka, kelima gadis lain terbelalak. Didalam box itu sudah ada pewarna rambutㅡyang tentu saja mahal harganyaㅡdan beberapa pasang baju dan celana. Yashi mengeluarkan satu-persatu benda tsb dengan senyum yang masih saja menghias wajahnya.

"Sumpah lo mau ngajak kita warnain rambut???" Tanya Ratu shock, ide gila Yashi terlalu mengejutkan baginya.

Yashi mengangguk, "Ya iyalah. Masa udah mau kuliah tapi penampilan masih gini-gini aja, harus ada perubahan lah."

"Gila lo gila, tapi gue suka." Audy terkekeh melihat perkembangan Yashi yang signifikan.

"Jadi siapa nih yang pertama kita makeover rambutnya???" Tanya Yashi sambil mengedarkan pandangannya pada yang lain.

Aura yang sejak tadi masih tercengang langsung mendapat tatapan jahil dari teman-temannya, kau tidak mau gadis itulah yang menjadi korban kekreatifan teman-temannya. Audy yang memilihkan baju apa yang akan Aura kenakan, sementara Yashi, Kina, dan Ratu sedang mewarnai rambut gadis itu.