Eltazafer, begitu nama kumpulan cogan itu dikenal. Berisikan 6 cowok ganteng, siapa yang tidak ambyar saat berpapasan dengan mereka. Banyak yang bilang 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat good looking' tapi, apa prinsip itu juga berpengaruh pada me...
Akhirnya pernikahan Kahfi dan Audy resmi digelar. Sejak tadi Audy sudah duduk dengan nyaman di pelaminan bersama dengan lelaki yang sudah mengucapkan ijabnya beberapa jam yang lalu. Meskipun acara pernikahan mereka terkesan mendadak, namun jangan salah sangka. Acara Kahfi dan Audy malah lebih meriah dibanding acara pernikahan biasanya, karena kedua belah pihak keluarga yang memang memiliki banyak anggota.
Anggota Eltazafer kali ini lengkap, mereka berlima mengenakan tuxedo yang berwarna senada dengan tema hari ini. Saka dan Raja sedang duduk dimeja khusus untuk mereka, sementara Zach, Alvin, dan Fadil sibuk memotret Kahfi yang terlihat sangat tampan hari ini. Tidak, sebenarnya Kahfi selalu tampan hanya saja hari ini Aura cowok itu berbeda. Mungkin karena sudah sah menjadi suami sehingga auranya menjadi kebapakan.
"Hadap sini dulu, Fi..." Kata Fadil sambil melambaikan tangannya pada Kahfi yang sedang bersalaman dengan beberapa tamu.
"Kahfi mah sombong, kita fotoin istrinya aja deh.." kini Zach menodong kameranya kearah Audy, sementara gadis itu hanya bisa menunduk.
"Heh, istri orang. Masa baru beberapa jam sah udah mau lo tikung aja Vin..."
"Dil, coba liatin nih si Zach kalo ngomong ga difilter. Ya kali gue mau nikung temen gue, hellow ada Yashi kali..."
"Yashi siapa anjir?" Tanya Zach bingung, karena biasanya ia memanggil Yashi dengan sebutan 'neng geulis.'
"Lo ga tau Yashi? Seriusan?" Fadil kini berdecak kagum dengan kepolosan Zach.
"Yashi...temennya Aura..."
"Oh...neng geulis..." Zach mengangguk akhirnya ia mengetahui sosok yang teman-temannya maksud.
"Neng geulis your head? Enak aja manggil-manggil ayang gue neng. Ga boleh. Panggil Yashi aja..."
"Elah kenapa sih panggilan doang diributin? Mending kita lanjut motoin Kahfi sama Audy." Fadil kemudian meraih kamera milik Zach lantas memotret pasangan yang sedang berbahagia itu.
Di sisi lain, kedua orang sedang memerhatikan kelakuan teman mereka sambil sesekali terkekeh. Entah apa yang sedang terjadi pada mood Saka, Raja juga tidak paham karena sedari tadi Saka masih saja diam. Cowok itu hanya sesekali bicara, setelahnya ia diam seribu bahasa. Sangat berbeda dari Saka biasanya. Berulang kali Raja mengecek suhu tubuh Saka menggunakan punggung tangannya namun hasilnya tetap sama, Saka tidak demam.
"Kalo ada apa-apa cerita ya, jangan lo simpen sendiri. Kan kali aja gue bisa bantu."
Ada jeda lama sebelum akhirnya Saka berani mengatakan apa yang selama ini membebaninya, "Gue sama Kina ga ada masalah, cuma Bella aja yang belakangan ini malah terasa jadi beban dihidup gue."
"Dia kenapa?"
"Gue rasa dia udah...kelewatan." Saka menghela nafas. "Lo ga tau kan kalo beberapa minggu yang lalu gue minum sama dia?"
"Gue tau Sak, Elta juga tau. Cuma kita ga mau nanya sebelum lo cerita duluan."
"Gue nyesel Ja, sholat gue jadi ga diterima 40 hari. Sedangkan gue ga minum aja belum tentu sholat gue diterima, lah ini gue malah minum lagi. Goblok banget kan.."
"Bukan salah lo, lo cuma kebawa suasana aja."
"Lo..tau darimana?"
Raja tersenyum, "Ternyata lo lupa temen kita ada yang calon psikolog." Jawabnya sambil melihat kearah Fadil yang sedang sibuk memotret Kahfi.
"Goblok banget gue.." Saka merutuki kebodohannya yang selama ini mencoba menutup diri dari teman-temannya.
"Emang Bella ngapain aja, Sak?"
"Dia ngancam gue bakal cutting lagi kalo gue berani balikan sama Kina.."
"Emang sebelumnya dia pernah cutting?"
Saka mengangguk, "Gue sampe dikirimin fotonya, merinding.."
"Mana? Lo masih simpen ga? Coba gue liat."
Saka meraba sakunya, lantas mengeluarkan ponsel miliknya. Setelah beberapa menit jarinya bergerak diatas layar, kemudian ponselnya ia serahkan pada Raja. Raja kemudian mengernyit, luka cutting yang ia lihat terkesan aneh. Raja memang tidak pernah cutting tapi ia tau bagaimana luka itu karena Raja pernah melihat sepupunya melakukan hal itu. Luka cutting Bella terlihat lebih rapi, dan darahnya seperti darah palsu.
"Lo yakin ini beneran?"
"Gue ga tau Ja, awalnya gue ga percaya. Tapi makin lama dia makin...gila. Dan gue rasa cutting bukan hal yang susah buat dia lakuin."
"Tapi lukanya kaya...palsu."
"Bener?"
"Iya, soalnya gue udah pernah liat luka cutting sepupu gue dan bentuknya ga gini. Ini lebih kaya....makeup?"
"Emang ada makeup yang ngeri-ngeri kaya gini?" Saka mengernyit.
"Ada, namanya fx makeup."
"Kok lo tau sih macam-macam makeup?"
"Gara-gara muncul di explore ig."
Setelah obrolan mereka barusan, Saka akhirnya bisa merasakan sedikit demi sedikit bebannya terangkat. Meskipun berbagi cerita pada orang lain terkesan sepele, tapi dampak positif yang diberikan memang luar biasa. Perasaan akan jauh lebih baik, dan tentunya hati jadi lebih lega. Saka juga selama ini merasa dibohongi oleh Bella, ia bertahan sampai saat ini pada Bella hanya karena merasa sudah tanggung jawabnya untuk menjaga gadis itu karena Bella 'sakit' jiwanya.
"Eh gue keluar dulu ya, mau ngecek a Fadli." Kata Zara pada teman-temannya yang sedang sibuk menghabiskan Bittersweet by Najla yang memang menjadi dessert utama di pernikahan Kahfi dan Audy.
"Emang Kak Fadli dimana?" Tanya Yashi sambil meminum air miliknya.
"Itu...tadi katanya mau ambil hadiah buat Kahfi Audy, tapi belum balik juga. Jadi gue mau samperin ke parkiran."
"Oke, hati-hati ayang.." Ratu melambaikan tangannya kearah Zara yang sudah keluar melalui pintu utama hall hotel.
Kin mengernyit, "Kok hati-hati sih?"
"Kali aja Zara jatuh kan, makanya gue suruh hati-hati."
"Emang kenapa kalo dia jatuh?" Tanya Aura penasaran.
"Kasian dede bayinya."
"EMANG ZARA HAMIL?? SERIUSSS????" Kali ini Yashi tidak bisa menahan rasa ingin taunya hingga mengundang tatapan dari tamu yang berada disekitarnya.
"Ga tau, kan kali aja.."
"Anjrot." Maki Kina kemudian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buat Audy smaa Kahfi, Happy wedding bahagia selalu yaaaa insyaAllah di part depan acara nikahannya bakal lebih dijelasin kok. Jadi Fx makeup tuh buat kaya luka-luka gitu lah gais, ato ga buat makeup kaya avatar dll. Aku bakal kasih contoh fotonya dibawah, bagi yang ga bisa liat darah bisa skip aja ya ayang...
