BAB 23 - Tante Gulby

461 54 6
                                    

"Sayang, karena makan siangnya sudah selesai, sekarang ... aku punya hadiah special buat kamu!" ujar Jodha sambil memberesi piring-piring kotor yang ada di meja dan membawanya ke bak cuci piring.

Siang itu setelah selesai menikmati makan siang, Jodha memang sudah berencana untuk memberikan kejutan ke Jallal, karena Jodha rasa, saatnya sudah tepat. Jodha tidak ingin menunda-nundanya lagi.

"Hadiah special apa nih? Aku kan lagi nggak ulang tahun," sahut Jallal sambil ikut-ikutan memberesi beberapa sisa makanan dan memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

"Emangnya kalau mau kasih hadiah harus pas ulang tahun aja? Enggak juga kan? Bisa kapan aja kan?" goda Jodha sambil mulai mencuci piring-piring kotor tersebut, sementara Jallal ikut membantunya dengan mengelap piring-piring yang basah, lalu dileta...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emangnya kalau mau kasih hadiah harus pas ulang tahun aja? Enggak juga kan? Bisa kapan aja kan?" goda Jodha sambil mulai mencuci piring-piring kotor tersebut, sementara Jallal ikut membantunya dengan mengelap piring-piring yang basah, lalu diletakkannya di rak  piring.
"Udah nggak usah dibantuin, cuma sedikit kok piring yang kotor."

"Nggak papa, biar cepet selesai! Lagian sebesar apapun pekerjaannya kalau dikerjain bareng-bareng kan bisa cepet selesai, selain itu ... aku jadi nggak sabar nih, pengin tahu apa sih isi hadiahnya?" sahut Jallal sambil mengerlingkan sebelah matanya ke Jodha, Jodha pun tersenyum manis, tepat pada saat itu bel di pintu utama tiba-tiba berbunyi.

"Ada tamu? Siapa itu? Emang kamu udah janjian sama temen kamu?"

Jodha menggelengkan kepalanya. "Nggak! Aku nggak janjian sama siapa-siapa! Mungkin Moti yang datang, biar aku yang bukain!" sahut Jodha sambil mengelap tangannya dengan lap kering yang masih bersih, lalu bergegas beralih ke pintu utama, sementara Jallal beralih ke sofa besar yang ada di ruang tamu.

Sesaat Jodha terpana, ketika di depannya berdiri Tante Gulby alias Tante Gulbadan, adik sepupu ibunya yang selama ini kerja dan tinggal di Amerika.

"Tante Gulby ...?"

"Apa kabar, Jodha, sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kabar, Jodha, sayang ..." sapa Tante Gulby sambil mengecup kedua pipi Jodha dan memeluknya erat, Jodha hanya bisa tersenyum masam dan jadi canggung di depan Tantenya.

"Tante Gulby, kok ada di sini? Bukannya Tante ada di Amrik?"

"Aah ... ceritanya panjang, nanti tante certain ke kamu. Ini ... Tante nggak diajak masuk?" tanya Tante Gulby sambil menyeruak masuk ke dalam apartemen Jodha dan sesaat terdiam ketika melihat Jallal yang sedang duduk santai di sofa. Jodha jadi ikut-ikutan terhenyak.

SCANDALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang