Pengorbanan seorang gadis demi kebahagiaan kakak dan keluarganya.
Demi sang kakak, yang sakit-sakitan, Jodha rela melepas kekasih tercinta untuk sang kakak, Salima.
Tapi apakah Jallal, sang kekasih, juga ikhlas menerima semua ini ?
Apakah hubun...
"Mbok, siapa yang punya akses masuk ke kamar Jodha selain mereka berdua?" tanya Salima yang semakin penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Jallal dan Jodha di dalam kamar, hingga sampai siang ini belum keluar juga.
Salima tahu betul kalau pintu kamar Jodha hanya akan terbuka kalau disentuh dengan finger prints atau sidik jari pemiliknya atau menggunakan kartu yang digesek, karena hal itu sudah menjadi kebiasaan Jallal yang suka menggunakan akses finger prints dan hanya Mbok Nah yang mempunyai akses kartu gesek tersebut.
"Saya yang bawa akses kartu geseknya, Non. Kenapa, Non?" sahut Mbok Nah heran.
"Aku pinjam! Aku mau masuk ke kamar Jodha!" sela Salima tidak sabar.
"Tapi, Non ... mereka berdua sedang ada di kamar. Pamali kalau Non Salima mau masuk ke sana, apa nggak sebaiknya Non Salima nunggu dulu di sini saja atau mungkin pintunya diketuk, biar mereka tahu kalau Non Salima datang?"
"Mbok, Nah! Aku ini istrinya Jallal! Jadi aku punya hak juga untuk melihat sedang apa suamiku saat ini!" Salima tetap tidak mau tahu, dirinya tetap bersikeras meminta kartu gesek tersebut. Perasaan cemburu sudah menyeruak di dalam dada. Akhirnya dengan berat hati Mbok Nah memberikan kartu gesek tersebut ke Salima, Salima pun bergegas naik ke lantai atas.
"Ya Allah, semoga saja ... apa yang nanti dilihat sama Non Salima tidak akan menjadi masalah buat mereka bertiga di kemudian hari. Aku mohon, yaa Allah ..." bathin Mbok Nah sedih sambil menatap kepergian Salima yang terburu-buru ke lantai atas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di lantai atas, perlahan Salima menggesek kartu itu di tempatnya, Salima tahu bagaimana tata letak kamar Jodha yang tidak langsung ke ranjang, karena begitu masuk ke kamar Jodha, ada sebuah lorong pendek, dimana pada sisi kanan dan kirinya adalah ruangan wardrobe untuk pakaian dan sepatu Jodha juga sebagian pakaian dan barang-barang milik Jallal, dengan begitu kehadirannya tidak akan langsung diketahui oleh Jallal dan Jodha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salima lalu masuk ke dalam kamar Jodha setelah berhasil membuka pintu dan berjalan perlahan di sepanjang lorong. Salima lalu berhenti di ujung lorong dan melihat ke dalam kamar, dimana terdapat seperangkat sofa dan meja untuk bersantai yang dibagian belakangnya ditutupi sekat yang berlobang-lobang.
