MY POSSESSIVE DOCTOR [selesai] ✅

10 | Dokter rese

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN
.
.
.

Didalam kelas alya banyak diam tidak seperti biasanya selalu rusuh membuat ketiga temannya penasaran.

"Alya lo ada masalah? " mawar menyenggol lengan alya.

Alya dengan lesu menatap ketiga temannya "Sebenarnya gue" alya menggantungkan ucapannya "Gak jadi deh"

"Alya kok gak jadi sih. Rese deh"

"Iya nih kenapa gak jadi, kalo ada masalah cerita aja jangan dipendam sendiri al " ucap vika.

"Tuh dengerin vika" teriak mawar ditelinga alya.

Setelah mengorek informasi lengkap tentang dokter levin dari sang mama, alya tidak langsung pulang ia mengendarai motornya menuju rumah sakit.

Masih dengan seragam sekolahnya yang ketat alya langsung masuk dan meneriaki levin yang kebetulan ada didepan matanya meski sedikit jauh.

"Om levin!"

Tentu saja alya mengundang tatapan penuh penasaran dari orang orang yang berada dirumah sakit.

Levin mempercepat laju jalannya. Ketika sudah didepan alya, levin segera menarik tangan gadis itu membawanya ketempat yang lebih aman.

"Itu cewe siapanya dokter levin sih? kok bisa deket gitu"

"Mungkin adek nya dokter levin kali masih bocah sma gak mungkin pacarnya"

Disinilah alya berada diruangan levin "Apa yang membawa mu kesini bukannya pulang kerumah. Lagipula darimana kamu tau saya kerja dirumah sakit ini?"

"Ck om nanya itu satu satu. Bikin bingung aja jawabnya"

"Saya bukan om kamu jadi berhenti manggil saya seperti itu"

Alya memutar matanya malas "Tujuan gue kesini mau ngebatalin perjodohan kita. Jadi om tolong kerja samanya"

"Saya tidak bisa. Kita tetap akan menikah"

"Lo kenapa ngebet banget sih mau nikah, sama anak sma lagi! gak malu apa entar dikatain pedofil karena nikahin anak dibawah umur"

"Saya tidak pernah peduli dengan omongan orang lain alya. Dan orang orang juga tidak akan tau jika kamu masih anak sma dengan tubuh kamu yang seperti ini"

Alya menutup dadanya "Liat apaan lo? mesum banget!"

"Baiklah sepertinya pembicaraan kita sudah selesai. Saya permisi" levin meninggalkan alya dengan smirknya.

Alya meninju ninju angin berharap emosinya hilang "Dokter rese! gue sumpahin idup lo menderita"