21 | Pesta

14K 519 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN
.
.
.

"Levin mantu mommy mana? kenapa kamu sendirian"

Langkah levin terhenti ketika ririn menghadangnya "Emangnya alya enggak ada disini?"

Ririn memukul bahu levin "Kamu gimana sih, keberadaan istri aja enggak tau"

Levin meninggalkan ririn begitu saja, ia harus mencari alya takut istri nakalnya itu berbuat ulah atau malah kabur.

Pemandu acara menaiki panggung dan mulai memberikan sambutan serta ucapan selamat.

"Beri tepuk tangan pada tuan levin dan nona alya yang sudah resmi menjadi pasangan suami istri, kita sambut mereka untuk naik kepanggung"

Levin melangkah seorang diri membuat berbagai bisikan tertuju padanya.

Ekspresi astrid panik, kenapa menantunya sendirian. Kemana anak nakalnya itu "Jeng maafin alya ya, aku mau cari dia dulu"

Ririn menggeleng "Enggak pa-pa jeng, enggak usah merasa bersalah gitu"

Lampu tiba tiba padam membuat para tamu ribut ditempat duduknya.

Sampai suara ketukan higheels diatas lantai dan lampu yang menyala kembali membuat tamu diam.

Semua tatapan tertuju pada alya yang berjalan anggun dengan gaun putihnya.

Levin terpesona menatap alya sampai levin tidak sadar bahwa alya kini sudah berada didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Levin terpesona menatap alya sampai levin tidak sadar bahwa alya kini sudah berada didepannya.

"Om gue enggak terlambat kan?" levin menggeleng dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Om gue enggak terlambat kan?" levin menggeleng dan tersenyum.

Musik mulai mengalun indah. Levin mengulurkan tangannya pada alya.

"Ngapain? " tanya alya tak paham.

"Dance with me"

Alya dengan keterpaksaannya menyambut uluran tangan levin, dan mereka pun mulai berdansa meski alya berkali kali menginjak kaki levin.

"Kamu enggak bisa dansa?" bisik levin.

Alya nyengir "Bisa kok, dikit"

***
"Kaki kamu sakit?" levin sangat peka pada alya yang terus menggerakan kakinya.

Alya mengangguk dengan wajah terlihat lelah. Melihat itu levin kasian dan meminta izin pada orang tuanya untuk membawa alya kekamar.

Brian celingukan sedari tadi karena tidak menemukan keberadaan levin dan juga alya.

"Brian cari apa?" ririn memegang bahu brian.

"Kebetulan ada tante. Brian mau nanya levin mana ya tante?"

"Levin sudah kekamar, katanya dia kasian liat istrinya kecapean"

"Gitu ya tante" balas brian cemberut, setelah kepergian ririn. Brian mendumel tak jelas "Levin enggak sabaran banget jadi orang, acaranya belum selesai udah main kekamar aja!"

Brian tanpa sengaja menabrak seorang gadis "Maaf" brian mendongak dan terpesona karena gadis itu sangatlah cantik.

"Hem" balasnya dingin berlalu dari hadapan brian.

"Cantik sih tapi dingin, bukan tipe gue tuh cewe" dan melanjutkan langkahnya, brian memutuskan untuk pulang.

MY POSSESSIVE DOCTOR [selesai] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang