MY POSSESSIVE DOCTOR [selesai] ✅

20 | Nyonya andreyan

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN
.
.
.

Alya menyesali dirinya yang begitu cepat menyetujui permintaan levin apapun itu tanpa ada bantahan atau penolakan.

Alhasil alya sekarang berada ditengah keluarganya dan juga keluarga levin membahas pernikahan mereka yang akan dimajukan secepat mungkin.

"Cih om pedofil sialan, licik banget dan bisa bisanya gue ketipu sama dia" isi batin alya bergemuruh hebat, ingin sekali rasanya meneriaki segala kekesalannya didepan semua orang terutama levin.

"Eum bagaimana jika pernikahannya diadakan minggu ini, karena levin dan juga alya sudah tidak tahan lagi menunggu terlalu lama" ucap levin terdengar vulgar ditelinga alya.

Alya memelototi levin, apa apaan ini kenapa levin mengatakan sesuatu yang tidak benar, sejak kapan alya ingin cepat cepat nikah.

Mendengar itu kedua orang tua alya maupun levin tampak senang karena sebentar lagi mereka jadi besan.

"Apa kalian sudah yakin?" james menatap levin dan alya bergantian.

"Tid.. "

"Sangat yakin dad! " levin memberikan senyuman penuh kemenangan pada alya yang terlihat tertekan.

***

Waktu berjalan sangat cepat.
Why?!!

Dikamarnya alya sedang dirias oleh desi cowok tulen yang mengaku dirinya cewek "Sumpah! gue enggak rela nikah muda"

"Kenapa enggak rela sis, kalau ike jadi you pasti seneng banget dapet calon suami cakep gitu mana dokter lagi"

Alya menggebrak meja riasnya dan mendelik tajam pada desi "Yaudah mending lo aja gantiin gue nikah sama dia! "

"Astaga jantung ike mau copot, sis harus anggun jangan kaya lakik"

Kenapa hari ini semua orang membuat mood alya menurun drastis.

"Mas gimana kalau kita tukeran"

"Mbak bukan mas" koreksi desi kesal "Memang mau tukeran apa?"

"Iya maksudnya mbak desi, kita tukeran gue jadi tukang rias dan lo jadi calon istri om levin"

"Enggak mau ah, biarpun calon you cakep banget ike masih sayang nyawa takut entar dicincang madam astrid"

"Madam madam muka lo kek ayam!" alya menelungkupkan kepalanya diatas meja "Gue setress! "

Padahal yang stres seharusnya desi, kenapa dia harus merias calon pengantin modelan alya.

Hari yang suram, alya telah resmi menjadi istri levin andreyan dokter muda yang diidam idamkan banyak orang.

Tidak terlalu banyak tamu yang diundang, mengingat alya masih sma takut pernikahan ini membuat alya dalam masalah.

"Nih gaun ribet banget anjir! kenapa sih nikah harus pake gaun kenapa enggak pake bikini aja kan enak tuh"

Levin menyandarkan tubuhnya didaun pintu menatap alya yang marah marah.

"Kamu makin cantik jika sedang marah"

Wajah alya makin memerah bukan karena merona tapi sangat kesal "Gue kesel parah sama lo om pedofil! "

Levin berjalan dengan angkuh kearah alya, tangannya dengan kuat menarik alya "Kata yang keluar dari mulut kamu enggak ada sopan sopannya alya, saya ini suami kamu"

"Kenapa, enggak suka? yaudah cerain gue sekarang!"

Levin terkejut namun ekspresi segera ia ubah, perlahan tangan levin menelusi pinggang dan naik ketengkuk alya "Kamu harus saya kasih hukuman nyonya andreyan"

"Levin nyokap lo nyuruh turun" brian membuka pintu dan berteriak heboh "Astaga mata gue ternodai!

Alya mendorong levin sampai pelukan itu terlepas. Lalu berjalan cepat keluar kamar sampai brian pun alya tabrak.

"Bini lo kenapa sih bro, kek dendam banget sama gue" ucap brian nelangsa.