3 | Perjodohan

29.3K 911 5
                                    

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN
.
.
.

Gadis remaja yang baru saja pulang dari sekolah dengan penampilan buruk, melenggang masuk kedalam rumah tanpa salam melewati kedua orang tuanya.

"Alya sini kamu! " melihat putrinya yang mendekat david langsung melempar surat keatas meja "Kenapa papa dapat lagi surat itu! kali ini kamu berulah apalagi disekolah hah!"

Astrid hanya diam tidak berani ikut bicara, apalagi sampai membela putrinya.

"Ck masalah dikit doang kok. Lebay amat mereka sampe ngasih surat gini sama papa, cih tukang ngadu"

"Alya! " david berteriak keras, sampai tubuh alya terlonjak.

"Pa selow gak usah teriak. Kuping alya masih berfungsi kok gak budeg"

David memegang dadanya kelakuan putrinya sudah tidak terkendali. Bahkan dirinya sedang marah saja, alya masih berani nyengir.

"Alya kamu benar benar keterlaluan, papa gak pernah ngajarin kamu seperti ini. Mana putri papa yang dulu sangat manis bahkan selalu menurut"

Alya berdecih "Maaf putri papa yang dulu udah berubah. Dan itu karena kalian, mama sama papa selalu sibuk sama kerjaan sampai lupa bahwa alya butuh kalian!"

Takut terjadi perkelahian sengit. Astrid terpaksa bicara, menengahi suami dan putrinya.

"Alya kamu tau kan papa dan juga mama kerja buat kamu, biar semua yang kamu mau selalu terpenuhi"

Alya tertawa mendengar ucapan astrid "Semuanya memang terpenuhi dan alya berterimakasih, tapi yang alya butuh itu perhatian kalian bukan cuma uang! "

PLAK

"Alya jaga sopan santun-mu, dia mama kamu"

Alya menatap kesal pada david, tangannya memegang pipinya yang sakit.

"Mas jangan sakitin alya, dia anak kita" astrid ingin mendekati alya, namun alya menjauh.

David menatap tajam alya "Papa akan menjodohkan kamu!"

Alya menggeleng "Alya gak mau! "

"Kamu tidak bisa menolak, ini sudah keputusan bulat dari papa"

"Alya masih sekolah! kalian tega menjodohkan gadis sma yang bahkan belum siap berumah tangga, apa ini cuma alasan papa biar alya pergi dari rumah ini"

"Kamu selalu berpikiran negatif sama papa"

Alya mengusap kasar air matanya, dan berlari kearah kamarnya yang berada dilantai tiga.

Setelah kepergian putrinya, david menghela nafasnya. Astrid dengan setia menemani david dan mengelus tangannya.

"Apa aku keterlaluan sama alya? "

"Kamu udah menyakiti dia mas"

"Aku sudah menyakiti putriku, dan bahkan aku akan menikahkannya secara paksa"

Astrid memeluk david "Semoga alya bisa berubah setelah menjadi seorang istri"

MY POSSESSIVE DOCTOR [selesai] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang