29 | Dokter baru

11.7K 446 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN
.
.
.

Kedatangan levin selalu saja menjadi pusat perhatian, langkahnya yang tegap dan berwibawa membuat para gadis langsung jatuh cinta.

Brian yang tepat disebelah levin mendengus sebal karena tidak diakui, padahal kan menurut brian wajahnya juga tidak kalah tampan.

"Menurut lo gue cakep nggak bri?"

"Lo nyindir gue apa gimana nih! " brian menatap levin cemberut.

Levin berdecak kesal "Ah lo emang nggak bisa diharepin"

"Woy vin mau mati lo! " brian mengejar levin dan teringat mereka masih diruang lingkup rumah sakit langsung mengganti gaya bahasanya "Dokter levin tungguin saya"

Levin mengacuhkannya sampai seseorang menyapa levin "Levin"

Merasa namanya disebut levin pun menoleh dan betapa kagetnya levin orang yang berada didepannya adalah gadis dimasa lalunya.

Karin aurora gadis yang pernah singgah dihati levin, tapi itu dulu sekarang tidak lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karin aurora gadis yang pernah singgah dihati levin, tapi itu dulu sekarang tidak lagi

Levin memasang wajah dingin dan pergi melalui karin.

"Maafin aku vin" gumamnya dengan nada cukup sedih.

•••
Alya berdiam bagai patung didepan gedung rumah sakit. Tangannya berpegang erat pada tali ranselnya.

"Alya ayo! jangan jadi pengecut, mana sifat lo yang pemberani itu. Masa bilang suka aja lo takut gini" teriak alya pada dirinya sendiri, orang orang yang lalu disekitaran menatap aneh pada alya.

Mengangguk yakin. Alya pun mulai melangkahkan kakinya masuk.

"Mbak gue mau ketemu dokter levin, ruangannya arah mana ya?"

Mbak resepsionis itu menatap sinis pada alya "Sudah membuat janji?"

"Eum belum sih, tapi om eh maksud gue dokter levin kenal kok sama gue"

"Maaf ya dek, dokter levinnya sedang sibuk dan enggak bisa diganggu"

Alya tersenyum paksa "Mbak jangan suka bohong jadi orang, ntar kuburannya sempit"

"Kurang ajar lo! " mbak itu berteriak marah lalu memanggil satpam "Pak keluarin dia, bikin rusuh aja"

"Anjing malah ngajak ribut lo! " alya baru saja ingin memberikan bogemannya namun terhenti karena brian datang.

"Alya" brian menatap mbak resepsionis lalu mengatakannya bahwa dia mengenali alya.

Alya memberikan senyuman mengejek andalannya dan mendekati brian "Ka brian om levin mana?"

"Om?" brian tertawa keras mendengar panggilan alya untuk levin, lucu sekali.

"Ye malah ketawa"

Brian menghentikan tawanya "Ayo gue anterin keruangan levin"

Sampailah mereka didepan ruang pribadi levin "Alya saya pergi dulu, kamu langsung masuk saja"

Alya mengangguk "Oke ka, makasih" brian memberikan jempolnya dan pergi.

Alya mengetuk beberapa kali namun tidak ada sahutan dari dalam "Masuk aja kali ya" benar levin tidak ada didalam, alya menyusuri ruang levin yang menurutnya sangat rapi dan tatapan alya tertuju pada sebuah pintu.

"Kamar? gila sekaya apa sih om levin" gumam alya pangling, tak lama telinganya mendengar sebuah perdebatan dari arah luar membuat alya memilih untuk bersembunyi.

MY POSSESSIVE DOCTOR [selesai] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang