30 | Salah

11.6K 430 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN
.
.
.

"Vin maafin aku, aku dulu emang salah pergi enggak bilang sama kamu"

Kepala levin sakit mendengar omongan karin yang tak henti "Saya maafin jadi tolong pergi dari sini"

Karin menggeleng dan makin menempel pada levin "Aku masih pengen disini. Aku kangen kamu vin"

Alya mendengar semuanya. Jadi gadis itu masa lalu levin, apa setelah ini levin akan kembali pada gadis itu dan meninggalkannya. Memikirkannya membuat alya kesal "Seharusnya gue enggak menaruh perasaan apapun kelevin. Karena ini salah"

"Karin jaga sikap kamu! pergi dari ruangan saya" levin kesal sekali kenapa karin sangat keras kepala, menyebalkan.

Levin sudah tidak mempunyai perasaan apapun lagi untuk karin, sekarang hatinya sudah dimiliki alya istrinya.

"Vin aku pengen kaya dulu lagi. Aku janji enggak akan ninggalin kamu lagi. Kamu mau kan?" sepertinya urat malu karin telah putus.

"Karin dengar, perasaan saya kekamu sudah hilang. Jadi berhenti berharap lebih ke saya"

Karin malah menangis membuat levin makin pusing. Terpaksa levin mendorong paksa karin keluar dari ruangannya dan menguncinya dari dalam.

Karin yang menangis setelah dari ruangan levin membuat berbagai gosip beredar, tentang hubungan apa yang dimiliki dokter levin dengan dokter karin.

•••
Alya baru berani keluar setelah levin sudah tidak ada lagi. Ia akan pulang.

Dirumah alya memakan mie sampai lima bungkus. Ketika sedang badmood pola makan alya memang akan meningkat drastis.

"Lo seneng kan om liat gue patah hati gini! dasar levin nyebelin, rese, brengsekkkk!!! " teriak alya dengan mulut penuh mie sehingga setelah itu ia tersedak dan malah menyalahkan levin "Levin sialannnn"

Levin baru pulang. Semalaman dia tidak pulang karena banyaknya operasi akibat kecelakaan massal.

"Alya" levin mencari cari keberadaan alya namun tidak ketemu. Padahal levin sangat merindukan istri nakalnya "Apa dia sudah pergi?" gumam levin.

"Sst nyontek dong" bella mencolek lengan alya.

"Lo pikir gue bisa jawab nih soal, enggak bisa! minta contekan vika"

"Vik bagi jawaban dong" ucap bella dengan tampang melas.

"Ini" vika menuliskan jawaban dilembar kertas dan memberikannya pada bella.

"Makasih vika. Lo terbaik" bella sangat senang.

"Kebiasaan pas dikasih" sindir mawar padahal dirinya juga mencontek pada vika.

"Ngaca mbak" balas bella membuat mawar cekikikan.

"Bagi dong" alya merebut kertas ditangan bella.

"Gue duluan alya, lo entar setelah gue"

"Enggak mau!"

Alya dan bella rebutan kertas itu sampai membuat mereka jadi pusat perhatian.

"ALYA BELLA MAWAR kalian nyontek lagi!! " bu tuti sudah terlihat marah terbukti nafasnya yang naik turun tak beraturan.

"Loh bu saya gak ikutan" mawar tidak terima, karena tadi dia diam saja sambil menatap dua temannya yang rebutan contekan.

"Saya tau kalian bertiga mencontek jawaban vika. Sekarang kalian keluar dari kelas saya! dan bersihkan semua toilet"

Alya berdecak kesal. Lantas segera beranjak dari bangkunya diikuti mawar dan bella.

"Kalian tega sih tinggalin gue sendiri. Padahal gue udah baik kasih contekan"

"Lo mau emang ikutan kita bersihin toilet. Kalo gue jadi lo sih ogah banget! " ucap mawar agak sebal dengan sifat lemot vika.

Bu tuti menggeleng menatap kelakuan murid dikelasnya "Kalian berempat sebaiknya cepat keluar sebelum saya tambah marah!"

MY POSSESSIVE DOCTOR [selesai] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang