13 | Gak punya hati

18.9K 626 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN
.
.
.

Levin berlari keluar kamar mandi ketika mendengar teriakan alya.

"Alya kamu nggak papa?" levin meneliti setiap inci tubuh alya.

Alya menyentak tangan levin dari bahunya "Lo kan yang udah buang guling pembatas itu!" tunjuk alya kearah bawah kasur.

Levin melirik guling yang ditunjuk alya, kemudian menghela nafas "Itu ulah kamu"

"Malah nuduh gue lagi"

"Kamu tidurnya gak bisa diem sampe gulingnya jatuh kebawah" ucap levin apa adanya.

Alya menggaruk kepalanya mencoba mengingat, apa benar itu ulahnya. Astaga memalukan sendiri pasti levin menertawakan gaya tidurnya.

"Sudah ingat?" tanya levin dengan melipat tangannya didada.

"Ah gak tau! " alya yang malu sendiri, berlari keluar kamar.

Levin terkekeh melihatnya "Lucu sekali"

Levin terkekeh melihatnya "Lucu sekali"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Meow"

"Arghh kucing!! " teriak alya takut dan meloncat keatas meja.

Kucing gemuk berbulu putih itu hanya diam, lalu berbaring sambil menatap alya.

"Om levin tolongin gue"

Levin buru buru menuruni tangga dan memanggil kucing kesayangannya "Ozon sini"

Alya bernafas lega ketika kucing itu berlari menemui levin.

"Ozon kamu kekandang ya?" levin meletakan ozon ketaman belakang, disana ada rumah kecil khusus untuk ozon.

Beres dengan kucingnya, levin mendekati alya "Kenapa masih disitu?  turun, kucingnya udah gak ada"

Belum sempat alya turun, levin sudah mengangkat tubuh alya dari atas meja dan menurunkannya kelantai.

"Gue bisa turun sendiri tau! " ucap alya kesal.

Levin geleng geleng kepala dan melempar sepasang baju pada alya "Ganti bajumu"

"Dengan ini? gak salah?" alya menatap heran baju pemberian levin.

"Kita lari pagi"

Mata alya melotot dan langsung melempar baju itu kesembarang arah "Lo aja jangan ajak ajak gue! "

"Mau ganti sendiri apa harus saya yang gantikan?"

Alya ingin sekali menangis saking kesalnya dengan sikap pemaksa levin. Kakinya sengaja dihentakan dan mengambil baju yang dilemparkannya tadi.

"Jangan lama! " teriak levin.

"Gue lamain" balas alya berteriak.

Sepertinya levin mempunyai dendam pribadi pada alya. Daritadi alya sudah mengeluh cape tapi levin tetap saja memaksa alya untuk terus berlari.

"Gue cape anjir" alya sudah tak kuat dan duduk dipinggir jalan.

Levin tetap berlari membuat alya mengumpatinya "Dasar gak punya hati! gue sumpahin lo kesandung semut"

MY POSSESSIVE DOCTOR [selesai] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang