MY POSSESSIVE DOCTOR [selesai] ✅

33 | Pelakor

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN
.
.
.

Alya masih berada diwilayah sekolah meski jam pulang sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu.

Matanya menatap sekeliling, setelah merasa aman alya mengendap ngendap kearah parkiran.

"Lo rasain pembalasan gue" ucap alya dan mengeluarkan spidol permanen dari dalam tasnya.

Selesai dengan ajang pembalasan. Alya berdiri menatap bangga pada hasil karyanya pada mobil bu tuti.

Menatap jam ditangannya, alya dengan cepat bersembunyi ditempat yang aman. Karena sebentar lagi rapat guru akan selesai.

Terlihat bu tuti berjalan kearah parkiran dan menatap kaget mobilnya. Tentu dengan teriakan khasnya.

Alya sangat puas. Sesuai rencananya "Kasian bu tuti pasti dia syok berat"

•••
Levin sedang makan siang dikantin rumah sakit bersama brian.

"Vin lo udah tau gosip lo sama karin" brian yang tidak suka keheningan memulai obrolannya.

Levin meletakan kasar sendoknya, sebelah alisnya terangkat "Sejak kapan lo suka gosip. Gak usah didengerin, udah jelas gue sama dia gak ada apa apa"

"Ya siapa tau aja kan tuh gosip bener. Gue sih gak setuju kalo lo balikan sama dia secara kan lo udah punya istri cantik lagi" ucap brian diakhiri godaannya.

Levin menatap tajam brian "Gak usah muji muji istri gue! mau gue banting lo"

Brian terkekeh "Bercanda vin, serius amat idup lo"

Levin diam tidak menanggapi dan malah pergi tanpa mengucapkan apapun pada brian.

Setelah kepergian levin. Karin datang dan duduk didepan brian.

"Brian gue mau nanya"

Brian pura pura tidak mendengar dan memainkan iphone nya.

"Brian! lo dengerin gue dong, gue lagi ngomong sama lo"

"Apaan sih" brian sangat tidak suka dengan kehadiran karin.

"Gue pengen nanya. Lo tinggal jawab"

"Harus banget gue jawab"

"Iya. Kemaren gue liat levin sama cewe, lo tau cewe itu siapa?"

"Mana gue tau. Gue gak liat" balas brian cuek"

"Ish gak usah boong brian, lo pasti tau. Ciri ciri cewenya rambut sebahu"

Mendengar itu brian tersenyum smirk "Oh gue tau!"

"Siapa?" karin tampak penasaran.

"Istri levin. Namanya alya riani ah salah tapi alya andreyan"

Tangan karin mengepal, ia tidak terima jika levin sudah menikah "Kapan levin nikah, lo pasti boong kan brian. Semua orang disini gak ada yang tau levin nikah. Mereka malah bilang gue sama levin cocok jadi pasangan"

"Terserah mau percaya atau enggak. Lo liat aja sendiri dijari manis levin udah ada cincin"

Karin makin mengepalkannya tangannya "Gak akan gue biarin cewe itu sama levin, karena yang pantes disamping levin cuma gue seorang!"

"Gak usah macam macam, lo kesini buat kerja bukan jadi pelakor! " peringat karin.

Namun karin malah tersenyum miring "Meskipun disebut pelakor, gue gak papa yang penting levin jadi milik gue lagi"

Brian menggeleng tidak habis pikir "Cewe gila" setelah itu brian pergi, tidak kuat berlama lama didekat karin.

Sepeninggal brian. Karin menyusun rencana untuk menghancurkan rumah tangga levin tanpa disadari siapapun.