48. DO.NA

2.2K 266 38
                                    


Se pusing apakah kalian? Apakah seperti ini😵? Atau seperti ini 😩? Perlu kalian tahu, author pun ikutan pusiiing, seperti ini mukanya 😊. Masih manis kan? Nah kalau ini 😚 buat kalian. Luv luv selamat membaca!!








Drama yang diperankan oleh mereka memang memukau. Seperti tidak ada kecurigaan atau bahkan membuat kalian mencurigai beberapa orang disana. Perlu kalian tahu jika pelaku semua ini adalah Salma dan Kila.

Salma ko bisa? Alasannya apa? Itu adalah pertanyaan di benak kalian semua bukan? Salma adalah sodara kandung Kila. Dia baru beberapa bulan berada di Bandung. Kila memutuskan untuk memasukan Salma ke sekolah dan menempati kelas XII IPS 3.

Salma di asuh oleh adik Revi, Salma selalu di tutup-tutupi keberadaannya oleh mereka dengan berbagai alasan. Saat Salma dekat dengan Nais, Nais tidak merasakan kejanggalan dalam diri Salma. Entah itu asal-usulnya, tiba-tiba ada di kelas XII IPS  3 dll.

Kehilangan Yuna memang suatu keanehan apalagi sejak ada Salma semuanya terasa janggal. Jujur, Dita merasakan semuanya. Tetapi, Dita tidak langsung menuduh jika tidak ada bukti kuat.

Flashback on

Sakri tidak mendapatkan kabar dari Dita membuat semua curiga. Tidak khayal, kalian menyebut Dita sebagai dalang di balik ini semua. Jika di telisik lebih jauh, Dita saat itu tengah mengawasi Salma. Dita pun merasa aneh dengan Salma. Namun, Dita mencoba untuk mendapatkan bukti agar saat memberitahukan semua ini tidak sia-sia.

Pukul 9:00

Dita terlelap di meja belajarnya. Saat mendengar notifikasi, matanya terbuka, terkejut sekaligus bahagia saat Dita mendapatkan kabar jika Yuna ditemukan walaupun kondisinya sedang kritis disana. Semalaman dia berusaha menyusun strategi untuk mengungkap siapa pelakunya.

Dita mencari kontak Salma, tidak basa-basi. Dita langsung menanyakan lokasi Salma.

Hallo, Salma kamu lagi dimana?

Gue?

Iya

Gue lagi ada di rumah. Kenapa?

Dita segera melacak posisi Salma yang sebenarnya, ternyata Dita menemukan Salma di tempat sebenarnya, yaitu Rumah Sakit. Sedang apa dia?

Emang aku bodoh apa! Dita di lawan, yah walaupun punya pikiran lemot tapi otak ini masih berfungsi (kata Dita dalam hati)

Udah dapet kabar dari Redo?

O-oh udah ko

Hmm, kita ke rumah sakit yuk. Kasian kondisi Yui. Aku jemput yah

Aku lagi sibuk, lain kali aja yah. Kapan-kapan gue bakalan jenguk Yuna ko.

Oh yaudah, aku tutup dulu ya. Mau ke rumah sakit nih

Dita menutup telponnya lalu dengan cepatnya mengambil jaket dan topi lalu pergi meninggalkan rumah menggunakan mobil pribadinya.

Dita sebelumnya sudah mengantongi nama rumah sakit tempat Salma. Dita hendak menghubungi Sakri tetapi tidak ada waktu. Setelah sampai di rumah sakit, Dita memakai topi dan merapihkan jaketnya. Menatap luas rumah sakit yang menjulang tinggi.

“Mau oplas?” tanya Dita dengan pelan.

Ini benar-benar rumah sakit untuk operasi plastik dan kesehatan kecantikan lainnya. Dita berjalan menuju resepsionis.

“Permisi, Mbak”

“Iya, ada yang bisa saya bantu?"

“Saya mau bertanya, Mbak. Apa rumah sakit ini merawat pasien yang bernama Salma?”

DO.NA [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang