Emangnya kesel tuh kayak gimana?
- Safina Vunintya -~ BLS ~
Geng Macan dan Geng Degan (kecuali Fina dan Zidan) yang selesai makan bakso keluar dari warung tersebut.
Mereka melihat Fina dan Zidan yang tengah berpelukan, ralat hanya Zidan yang memeluk Fina sedangkan Fina tak membalas pelukannya.
Fina terlalu terkejut dengan tingkah Zidan yang tiba-tiba memeluknya apalagi hatinya yang perlahan berdebaran sehingga membuatnya menjadi diam membeku.
Geng Macan tahu dengan tingkah Fina yang pemalu dan tidak terlalu terkejut melihat pemandangan di depannya.
Berbeda dengan Geng Degan yang malah bersiul dan menyoraki Zidan.
"Semangat, Dan!!"
"Teruskan perjuanganmu, Dan!! Papa bangga!!"
"Sikat, Dan!! Jangan sampe lepas!!"
"Putusin aja semua gebetan loe demi Kak Fina!!"
"Baju merah jangan sampe lolos, Dan!!"
Setelah itu, Geng Macan langsung melempar tatapan tajam pada Geng Degan membuat Geng Degan terdiam dan langsung mengalihkan pandangan ke arah lain. Mereka terlalu takut melihat aura Geng Macan yang hampir mirip seperti hewan bernama macan.
Fina yang mendengar sorakan dari Geng Degan spontan melepaskan pelukan dengan Zidan lalu menghampiri Geng Macan dan memberi kode pada mereka untuk pulang.
Geng Macan hanya bisa mengiyakan dan mengikuti Fina yang mendahului mereka yang mungkin kepalang malu dan canggung dengan situasi ini. Dirinya hanya berusaha mengontrol getaran yang menggema dalam hatinya.
Geng Degan menghampiri Zidan yang terdiam sambil memandang Fina yang perlahan menghilang dari pandangannya pun memberikan semangat pada Zidan dan mengajaknya pulang.
~ BLS ~
Saat ini Geng Macan berada di kantin. Semuanya terlihat baik baik saja namun saat Geng Degan datang Geng Macan masih terdiam.
Geng Macan masih mengingat kejadian kemarin, ralat kecuali Fina. Iya, mereka harus memberi ruang untuk Fina dan Zidan untuk menyelesaikan masalah mereka.
Cacha yang paling tertua diantara mereka langsung menggeret Adit. Diikuti Wulan yang menggeret Galang lalu Hana yang menggeret Hanif dan Mila yang menggeret Dimas.
Rilis?
Tentu saja, Rilis menggeret Restu.
Jika Cacha, Wulan, Hana dan Mila menggeret brondong mereka yang jelas statusnya sedangkan Rilis belum ada status dengan Restu.
Sebenarnya Rilis terpaksa menggeret Restu tapi semuanya itu demi Fina. Kalo enggak demi Fina udah Rilis tendang aja Restu.
Kembali pada Fina...
Fina terlalu asyik menundukkan kepalanya sambil melipat tangannya di meja sampai tak menyadari bahwa lima sahabatnya tidak bersamanya.
Fina bahkan tak terlalu larut dalam obrolan dengan sahabatnya, hanya membalas dengan senyuman, kekehan dan deheman selain itu Fina hanya diam tak mendengarkan.
Pikiran Fina masih dibayang bayangi kejadian antara Cahyo dan Arsita meskipun pikirannya sedikit mengarah pada kejadian saat Zidan memeluknya.
Geng Degan yang ditarik paksa oleh Geng Macan pergi mengikuti Geng Macan meninggalkan Zidan yang berdiri di samping meja Fina.
Zidan duduk di samping kursi Fina dan berdehem pelan yang membuat Fina menoleh ke arahnya.
Fina terkejut bahwa di sampingnya adalah Zidan yang menggantikan posisi Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brondong Love Story✔️
Humor[Karya pernah di unpub di akun yang berbeda, lalu di publish kembali di akun ini] Semua ini cuma gegara karma doang! Gue enggak suka sama tuh adek kelas! ~ Rilis Cininta Eh, loe kalo mau ngambil buku tuh ngeliat dulu dong! ~ Sasha Aleidita Aduh...