15. RENCANA LAKNAT

34 1 0
                                    

Eh Kak Mila,
awas loe jatuh cinta sama
tetangga depan rumah!
- Dania Anastasia -

~ BLS ~

Mila yang lagi asyik baca buku Fanfic tiba tiba ditabrak sama seseorang.

"Eh! Apaan sih loe nabrak nabrak gue?!"

Mila kesel banget soalnya dia lagi baca di bagian calon suaminya, iya Jungkook member BTS.

Seseorang yang nabrak dengan sengaja tadi memperlihatkan wajahnya.

"Iye iye! Lagian aku mau milih buku! Kamu malah ngehalangin jalanku!"

Sebenarnya Mila enggak terlalu menghalangi jalan. Mila cuma lagi bersandar di rak buku.

Emang pada dasarnya Dimas pengen caper sama Mila.

"Yee! Kok jadi nyalahin gue sih?! Sewaktu gue disini juga kagak ada yang marahin! Loe aja yang sewot!"

Bener apa kata Mila, sewaktu Mila nongkrong disana juga enggak ada tuh murid yang protes apalagi penjaga perpustakaan.

"Dasar!"

Dimas keceplosan, hampir aja dia mengumpat di depan Mila.

"Dasar apa?! Dasar loe tutup botol!"

Daripada ribut sama seseorang yang selalu bikin kesel dalam hidupnya, lebih baik Mila meninggalkan tempat ini.

Bertepatan dengan itu, Rilis, Wulan dan Fina yang lagi kesel pun sepakat pengen keluar dari ruangan ini sedangkan Hana hanya bisa menuruti sahabat laknatnya itu.

Rilis yang menyadari tidak hadirnya Cacha pun memandang sekitar dan mendapati Cacha yang tengah berdebat dengan Adit.

Rilis membisikkan sesuatu pada Mila tentang apa yang dilihatnya. Mila mendengarkan bisikan dari Rilis dan tetap memandang Cacha dan Adit.

"SIPP!!"

Rilis dan Mila saling bertos ria dan tak lama kemudian Cacha menghampiri mereka.

Sebelum kita melanjutkan cerita ini, mari kita ceritakan tentang Cacha...

Saat itu, Cacha telah memilih buku untuk dipinjamnya dan mengecek dalam saku pakaiannya untuk menunjukkan Kartu Pinjaman Buku namun Cacha menyadari bahwa kartu tersebut tak ada.

Cacha meletakkan tiga novel yang menjadi pilihannya pada pojok meja dan memberi stick notes yang bertuliskan 'Punya Cacha, tidak boleh diambil'.

Cacha pergi sendiri menuju kantin dan mencari di tempatnya bersama sahabat laknatnya tadi.

Cacha mencari di bawah kursi yang ia tempati tadi dan Cacha berhasil menemukan kartu tersebut.

Setibanya di perpustakaan, Cacha melihat sosok yang membuang stick notes yang telah ditempel diatas novelnya dan memberikan tiga novel tersebut pada penjaga perpustakaan.

"Hei! Itu novelku!"

Cacha langsung mendorong sosok tersebut dan meraih tiga novel tersebut lalu memeluknya erat.

"Ini udah gue tempel pake sticky notes kalo ini novel yang bakal gue pinjem!"

Adit bangun dari jatuhnya dan mendapati Cacha yang menatap tajam ke arahnya.

"Oh jadi loe yang mau ngambil buku gue! Dasar Kutilang Perpustakaan! Dasar tiang listrik!"

Hampir aja Cacha ingin mengumpat di depan Adit tapi enggak jadi deh.

"Loe tuh bukannya dibantuin malah ngoceh kagak jelas!" balas Adit yang berusaha bangun dari jatuhnya.

"Ngocah ngoceh! Hellow maksud loe apaan?! Loe yang ngerebut buku gue kale!" seru Cacha yang menepuk kepala Adit pakai novelnya dan menuju ke meja penjaga perpustakaan.

Brondong Love Story✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang