57. HIDE AND SEEK (2)

21 3 0
                                    

Rilis memandang jam tangannya dan menandakan waktu tersisa lima menit bagi mereka untuk bersembunyi.

Langkah kaki Dimas semakin dekat dan menggema di telinga tiga perempuan itu.

Akankah Dimas menyadari keberadaan tiga perempuan itu atau justru Dimas hanya melewati mereka saja?

Dan nyatanya Dimas hanya melewati tembok tersebut, Rilis yang mengetahui hal itu langsung mengajak Hana dan Mila melarikan diri.

Hal itu justru terlihat oleh Restu yang tengah berjalan menghampiri Dimas.

"Tangkap mereka!" teriak Restu yang membuat tiga perempuan itu semakin kuat berlari.

Rilis yang melihat sebuah semak belukar di sampingnya langsung menggeret Mila dan Hana. Namun tangannya tak sampai pada tangan Hana yang membuat Hana melarikan diri sendirian.

Hana mengorbankan dirinya untuk berlari dan membuat Geng Degan tidak mengetahui keberadaan Rilis dan Mila.

Jika tadi dirinya ikut sembunyi bersama Rilis dan Mila pasti Geng Degan akan menemukan keberadaannya.

Rilis dan Mila langsung melarikan diri berlawanan dengan arah Hana tadi.

Mila memperhatikan jam tangannya dan menyadari bahwa waktu tersisa tiga menit.

Mereka akhirnya menemukan tempat persembunyian yakni di perahu tepi sungai.

Dering ponsel Rilis membuat Rilis mengambil ponsel dalam sakunya.

Rilis mendapat pesan dari Cacha bahwa Hana telah tertangkap yang berarti Geng Macan hanya tersisa dirinya dan Mila.

Rilis yang kehabisan tenaga pun langsung memberi ponselnya pada Mila tanpa mengatakan apa-apa

Mila meraih ponsel Rilis lalu membaca pesan dari Cacha sembari bernapas kesal, ternyata petak umpet tak semudah apa yang dirinya dan Geng Macan rencanakan.

Rasanya dirinya ingin menyerah saja pada Geng Degan dan mengakui kekalahannya.

Entahlah, padahal dirinya selalu ambisius dalam melakukan sesuatu tapi, sekarang ini situasi yang berbeda.

Setelah bisa bernapas dengan baik, Mila berujar sembari mengembalikan ponsel Rilis. "Gue mau nyerah aja deh, Lis."

Setelah Rilis memasukkan  ponselnya pada saku celananya, Rilis spontan  membalas perkataan Mila dengan sedikit kasar.

"Mil, bukannya loe yang pengen kita menang? Waktu kita cuma tinggal dua menit, waktu yang singkat, Mil!"

Rilis seketika mengingat kembali rencana yang disusun olehnya dan Mila lalu disetujui Geng Macan.

Mila mengubah posisinya menghadap Rilis dan membalas tatapan Rilis dengan sengit.

"Lis, jangankan dua menit. Sepuluh detik aja gue yakin mereka bisa ngalahin kita-" Mila menunjuk kakinya, "kaki gue udah kram, Lis. Hana sama Wulan pasti sama kayak gue."

Tatapan sengit, muka memerah, keringat bercucuran dan napas lelah saling beradu membuat atmosfer di antara mereka tak lagi bersahabat.

Mila yang kehabisan tenaga pun tak sadar membuat perdebatan di antara dirinya dan Rilis.

Rilis menggelengkan kepala, pertanda tak percaya.

Yang di depannya ini Mila 'kan? Mila sahabatnya dari Geng Macan 'kan?

Kenapa Mila membuat dirinya menjadi kambing hitam?

Rilis yang tak bisa berpikir jernih dan mengutamakan ego pun malah menyangkut-pautkan sosok Dimas.

Brondong Love Story✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang