58. GOWES CHALLENGE

20 3 0
                                    

Mari kita tinggalkan pertengkaran kecil antara Zidan dan Fina dan memulai gowes challenge kali ini.

Geng Degan pun telah bersiap dengan sepedanya dan Geng Macan pun siap berdiri di belakangnya.

Sebelum memulai tantangan ini, Restu mengusulkan pada mereka semua.

"Gimana kalo tantangan ini ada hukumannya?"

Awalnya mereka semua kebingungan, termasuk Geng Macan.

Geng Macan tidak merencanakan tentang hukuman dari gowes challenge ini.

Tapi usulan Restu ada benarnya, jika ada hukuman pasti membuat Geng Degan lebih bersemangat mengikuti tantangan ini.

"Hukuman apa, woy?" Hanif mewakili kebingungan semuanya.

"Kalo yang kalah posting foto sama gebetan pake hashtag kalah tantangan. Terus yang menang pake hashtag menang tantangan, gimana?"

Merasa hukuman itu tidak terlalu membebani mereka, mereka hanya menganggukkan kepala pertanda menyetujui usulan Restu.

"Iye iye terserah loe! Gue yakin gue yang menangin tantangan ini." Adit yang kelewat percaya diri pun tak disetujui oleh Geng Degan.

"Gue lah yang menang!" timpal Zidan.

"Gue kok yang menang!" sahut Dimas.

Mila yang kesal dengan keadaan ini pun langsung melerai dengan meneriaki mereka semua.

"Woy! Apaan nih pada teriak-teriak?! Belum tanding aja rebutan pemenang!"

Wulan yang menyadari keadaan hati Mila pun mengambil alih dengan menjelaskan peran Geng Macan yang berada di belakang Geng Degan.

"Geng Macan bakal bertugas sebagai pengawas kalian, apa dalam gowes ini kalian melakukan kecurangan."

Sebagai Kapten dari Geng Macan, Rilis memulai tantangan ini dengan menghitung mundur.

"Tiga, Dua, Satu!"

Geng Degan langsung mengayuhkan sepedanya, mengerahkan segala tenaga agar mereka bisa memenangkan tantangan ini.

Geng Macan yang berada di belakang Geng Degan begitu antusias dengan melebarkan senyuman.

Dimas mengungguli gowes challenge ini pada putaran pertama dan kedua.

Sayangnya Dimas tak dapat mempertahankan posisinya sehingga Zidan mengungguli gowes challenge pada putaran ketiga.

Dan pada putaran keempat, posisi Zidan tergantikan oleh Adit yang mengungguli gowes challenge ini.

Pada putaran terakhir ini, Geng Macan menguji Geng Degan dengan berpura-pura terluka.

Apakah Geng Degan lebih memilih memenangkan tantangan ini atau memilih berhenti dan memeriksa keadaan pemilik hatinya?

Geng Macan pun memulai 'sandiwara' mereka dengan berpura-pura kesakitan karena terlalu lama berdiri di belakang sepeda.

Dan yang pertama kali memilih berhenti dan memperhatikan keadaan pemilik hatinya adalah Restu.

Restu mengerem sepedanya dan langsung memandang Rilis yang turun dari sepeda dan duduk dengan selonjoran di pinggir taman.

Restu meletakkan sepedanya dan menghampiri Rilis yang tengah berpura-pura kesakitan.

Restu tak sempat berpikir jernih dan lebih mengutamakan keselamatan Rilis.

Jika Restu berpikir jernih, pasti Restu menyadari jika Rilis hanya mengada-ngada toh dirinya yang mengayuh sepeda dan Rilis hanya berdiri sembari berpegangan pada bahunya, seharusnya dirinya yang lelah 'kan.

Brondong Love Story✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang