9. KTP (Revisi)

4K 164 1
                                    

Happy Reading Guys FanisaZoya

"Ya ampun, gue telat!!"Seorang gadis berlari dari kamarnya karna dia sudah sangat telat kekantor.

"Yol! Lo gk sarapan dulu!! Sarapan dulu Yol!"

Ya, gadis yang tengah berlari lari itu adalah Yolan, apa karna efek tidur kemalaman, sehingga gadis itu telat bangun?

"Gk!! Gue gk sarapan, udah telat banget ini. Gue brangkat dulu ya!! Ada meeting!! Byee!!"

Makan tanpa minum, bukan kan sama saja jika ada Meeting tanpa sarapan.

***

Yolan terus saja merutuki dirinya yang bodoh, karna rela begadang demi mengabiskan epesode drakor. Bicara tidur kepada Nisa hanya alibi nya saja, dia ingin nonton drakon dengan tenang di kamar nya.

"Cepetan dong cepetan, aduhh Bambang nelpon gue lagi."

Padahal Nisa dan Yolan sekantor, kenapa Nisa tidak ikut meeting, bahkan gadis itu masih belum bersiap sama sekali tadi.

Kalau boleh di jelaskan, Nisa dan Yolan memang sekantor namun berbeda alur.
Jika Yolan dibagian Administrasi maka Nisa dibagian Manajer Pribadi Pak bambang sendiri.

Setelah sampai parkir, Yolan berlari dengan seribu bayangan. Gadis itu tidak memikirkan siapa saja yang sudah ia lewati. Sampai akhirnya, karna grusa grusu Yolan menabrak seseorang.

Karna enggan memperkeruh waktu, lebih tepatnya tidak ingin Ribut. Yolan langsung pergi. Dia juga tidak melihat siapa yg dia tabrak tadi.

***

Ekhm. Dehemnya sebelum memasuki Ruangan meeting

"Permisi Pak, Selamat pagi. Maaf saya telat pak"

Semua penghuni ruangan menatap Yolan yang tampak kacau, mungkin karna wanita itu gugup.

"Hmm, Pagi. Silahkan Masuk"

"Baik Luna, silahkan lanjutkan."

***

"Yolanda Putri" gumam seseorang membaca Kartu Tanda Penduduk tersebut.

***

Seseorang sedang melihat Yolan mengobrak abrik tas. Sedang apa Yolan??

"Lo nyari apaan Yol?" Ucap Nuri kawan Yolan.

"KTP, KTP gue kamana ya?" Racau Yolan karna sedari tadi tidak menemukan Kartu Tanda penduduknya. Gaswat nih kalau Ilang.

"Lah emang lo taro mana??"

"Biasa di dompet. Selalu gue taro di dompet Nur, Ck, mampus gue kalo ilang inimah" Frustasi sekali dirinya hari ini. Benar benar Apes!!

Nuri ikut menggeledah setiap laci di meja Yolan. "Coba lo cari lagi yang bener Yol, disini gak ada."

"Udah Nuriyah, gak ada. Mau gua keluarin semua di lantai juga gak ada, Gimana dong aaaa"

"Mungkin ketinggalan kali, lo lupa."

"Enggak, gue inget banget udah gue masukin ke tas."

"Ya mungkin jatoh dimana gitu. Tadi lo abis kemana dulu pas berangkat"

"Gue gak kemana mana kok, di mobil juga pasti ga ada, soalnya gue udah masukin ke tas. Kalo jatoh..." Iya, Yolan baru ingat. Dirinya tadi pagi menabrak seseorang saat berlari, apa mungkin KTP nya benar jatuh?

"Kenapa? KTP lo jatoh?"

Tanpa menjawab pertanyaan Nuri, Yolan langsung bergegas mencari OG atau OB, siapa tau mereka melihat KTP miliknya di area kantor.

***
"Mumpung kamu lagi Libur, bantuin Papah dikantor ya? Sekalian belajar"

"Iya pah. Tapi gak lama ya, Soalnya ada urusan Nanti"

"Nah ini baru Anak papah" Ucapnya Sambil menepuk Pundak Putra Tunggalnya.

***
Sudah bertanya tanya kesiapa saja seperti ayu ting ting, tetapi semua orang tidak ada yang melihat KTP miliknya. Rasanya Yolan ingin menangis, awal yang buruk semua akan buruk.

"Gimana?? Ketemu??"

Dia menghembuskan nafas lalu menggelengkan kepalanya. Sudah lah, Yolan pasrah kepada sang illahi.

"Ya udah ntar cari lagi, lo istirahat dulu." Nuri memberikan secangkir kopi yang ia buat untuk rekan kerja nya itu.

Yolan menggelengkan kepala lemah. "Bodo amat lah, capek gue. Kalo gak ketemu ya bikin lagi."

Yolan butuh mandi bola saat ini, agar beban pikirannya hilang sejenak.

TBC

Hello, Captain! (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang