Happy Reading Guys
Apa ini makhsudnya??
Dia melihat Pak Kapten Pilotnya sedang duduk Tampan disana. Sedang apa pria itu disana??
"Pak kapten ngapain disitu??"
Sumpah dia sangat bingung saat ini. Bosnya membicarakan soal Anak, Tiba tiba saja Kapten Pilotnya Ada dikantornya.
Kepala Nisa pusing Yeorobun!!!
"Kamu kenal anak saya Nisa??"
Anak?? Siapa yang Jadi anak Bosnya?? Kenapa Kapten Pilotnya diaku anak Bosnya??
"Anak!?" Beonya
Nisa pun beralih ke Alan kapten Pilot tampannya itu.
"Pak Kapten Pilot Alan, Anaknya Bos Bambang??" Tanyanya dengan wajah Polos lebih tepat Planga plongo
Mendengar pentanyaan Nisa yang sangat Lucu Bagi Alan. Dia pun menganggukan kepalanya dua kali.
1 detik
2 detik
3 detik
Mencerna dengan baik"Hah!!" Sungguh saat ini suara cempreng Nisa tidak tertahan lagi.
"Bos, Pak Kapten anak Bos?!!" Tanya Nisa kembali kepada Bosnya.
Astaga!! Diluar dugaan pemirsa!!!
"Jadi kalian sudah kenal??" Tanya Bos kepada Anaknya. Ya kepada Kapten Pilotnya.
"Iya pah. Alan sama Nisa sudah kenal lama. Gadis ini yang menolong Alan saat Kartu Identitas Alan hilang" Alan pun tersenyum kepada Nisa.
Ingin rasanya Nisa pingsan saat itu juga.
Kamera mana kamera, Nyerah!!
"Bagus lah, Jadi kalian gk perlu kenalan dan canggung canggungan. Ya sudah. Karna kalian sudah kenal. Sekarang aja kamu Ajak anak saya berkeliling kantor ini" Perintah Bos Bambang.
Tar dulu napa bos, biar napas dulu ini!! Ah elah.
Alan pun menggenggam tangan Nisa secara Tiba tiba dan membawa Nisa keluar ruangan Ayahnya.
Nisa yang ditarik Reflek megang dada, Takut Loncat tu jantung. Serem kan
"Temani saya ya, Kita mulai dari mana dulu??" Tanya Alan kepada Nisa.
Yang ditanya tak kunjung menjawab. Karna pikirannya belum mencerna dengan baik kejadian tadi.
Kapten Pilotnya anak dari Bos nya!! Kenapa dunia sesempit ini Tuhan!!!
Artinya selama ini dia menyukai Anak Bos Bambang. Pikirannya langsung jauh. Bagaimana nanti setelah Alan dan Nisa menikah, dia memiliki Ayah mertua ternyata Bos nya selama ini.
Kenapa si Nisa udh mikir Nikah ya. Aneh maneh teh. Emng si Alan mau nikah sama lo- Author.
Ya gitu lah Nisa, setiap deket sama cowo. Dia akan langsung membayangkan Rumah Tangga mereka nanti. Apa cuma Nisa saja yang begini??
Nisa pun tersadar karna jentikan seseorang di depan wajahnya
"Hei. Kok kamu nglamun?? Kenapa??" Tanya Alan tepat di depan Nisa.
Tahan nafas!!!
"Kamu masih kaget ya, Saya anak Pak Bambang Bos kamu??" Alan pun tertawa melihat Nisa menganggukkan kapalanya dengan Polos.
"Hahahha, Saya juga gak tahu, kenapa dunia sesempit ini" Lanjutnya dengan tertawa lebar.
Ya Allah, ni orang ketawa aja gantengnya nambah ya. Makin cinta deh.
"Ya udh Yuk, temenin saya keliling kantor ini. Kan nanti saya yang akan jadi bos disini gantiin papa" Ucap Alan dengan senyuman manisnya.
Ucapan Alan membuat dirinya berkelana lagi. Alan akan menggantikan Bos bambang?? Artinya dia akan bertemu dengan Kaptennya setiap hari!! Yesss!!
Tapi Tunggu kan Alan Pilot, bagaimana dia bisa mengurus Perusahaan sebesar ini kalau akan selalu ditinggal berminggu minggu??
Ah sudah lah. Nanti saja dia tanyakan.
Akhirnya Nisa mengantar Alan keruang Administrasi. Yup tempat Yolanda.
"Weizzz!! Tumben lo ngider. Biasanya ndekem mulu di ruangan. Kalo gk godain pak Bambang, ye nggak?? Haha" Ucap Yolan saat melihat Nisa memasuki Area itu. Dan disambut gelak tawa karyawan lainnya karna lelucon Yolan.
"Yang mau jadi Bini kedua Pak Bambang, mana suaranya?? Hahahah"
Anjir!!! Jangan mbahas itu dugong!! Ada anak nya!!! Goblok sumpah!!! Taro dimana ini muka Nisa!!!
Alan yang mendengar Penuturan Karyawan itu pun mengerutkan dahi. Bini kedua ayahnya?? Nisa menyukai Ayahnya??
Demi Mimi peri nyusruk, Nisa ingin meluruskan ini semua. Nisa melihat Alan mengerutkan dahi membuat Nisa panas dingin.
Mampus gue
"Yee Dugong bengkak. Mana ada, jan ngadi ngadi lo." Ucap Nisa diakhiri kekehan sumbang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Captain! (Repost)
Romansa18+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan! Seorang gadis sangat menyukai Pesawat serta Pilotnya. Dia memiliki impian bisa memiliki suami seorang Pilot "Gue gak bisa jadi Pilot, setidaknya gue bisa nikah sama seorang Pilot" Ucap gadis itu. Apakah imipi...