18+
Harap Bijak dalam memilih Bacaan!
Seorang gadis sangat menyukai Pesawat serta Pilotnya. Dia memiliki impian bisa memiliki suami seorang Pilot
"Gue gak bisa jadi Pilot, setidaknya gue bisa nikah sama seorang Pilot"
Ucap gadis itu.
Apakah imipi...
"Mas, Tunggu dulu. Nisa bisa jelasin. Huh..." Ucap Nisa terengah karna lelah terus berlarian.
Tapi bukan dapat kelembuatan seperti biasa, melainkan tangan Nisa dihempas oleh pria itu.
Astaga kenapa Mas Alan.
"Mas, tadi itu--" Sungguh ingin rasanya Nisa menangis saat itu juga karna dapat perlakuan seperti itu dari Kekasihnya.
"Kamu mau jelasin apa?? Gak ada yang perlu dijelasin lagi. Saya sudah paham semuanya" Ya tuhan. Dingin sekali nada bicara Alan,
Jika Alan sudah bicara sangat dingin plus tatapan Elang itu, sudah dipastikan dia sedang marah Besar. Dan kata saya itu pun sudah menunjukan kekecewaannya. Ya Alan kecewa.
Nisa sudah tidak bisa membendung Air matanya lagi. Kenapa Alan tidak mau mendengarkan pejelasannya dulu. Dia salah paham.
"Mas--" Ucap Nisa dengan nada paraunya.
Tapi belum sempat meneruskan ucapannya. Alan sudah lebih dulu meninggalkan dirinya. Ya Tuhan. Apa ini??
"Mas!! Dengerin dulu penjelasan aku Mas!!!" Teriak Nisa kepada Alan yang sudah hilang dibelokan.
Ya Allah, Nisa gk bisa diginiin.
Karna enggan menjadi bahan tontonan dirinya yang tengah kacau. Nisa langsung kembali ke ruang kerjanya.
***
Sungguh hari ini adalah hari yang membuat dirinya kesal setengah mati. Bagaimana tidak. Kekasihnya yang amat dia cintai kepergok tengah berpelukan di ruang kerja dengan pria lain.
Apa Nisa seperti itu saat dirinya tidak datang ke kantor?? Dia akan bermesraan dengan pria lain?? Dirinya mengira, Nisa berbeda, ternyata sama saja. Semua wanita sama saja!!!
Alan membanting pintu mobilnya sangat kencang. Dia begitu kecewa pada Nisa.
Ini yang Alan selalu jauhi dari dulu penghianatan dia benci satu hal tersebut. Maka dari itu dia enggan berpacaran, karna dia tidak ingin dikhianati lagi.
"Bajingan!!Kenapa gue bisa kecolongan si!! Gue kira lo cewe yang beda, ternyata sama aja Bangsat!!!"
Alan memukul setir mobilnya untuk melampiaskan kekesalannya.
"Tau gini akhirnya, gue gk akan pacaran!! Semua cewe sama aja!! Gak Nisa gak dia sama aja!! PENGHIANAT!!!" karna tidak ingin berlama lama di tempat dan membuatnya bertemu wanita itu lagi.
***
Nisa berjalan gontai kearah ruang kerjanya. Dirinya masih belum mencerna kejadian barusan. Dirinya hanya jadi bahan curhatan tapi kenapa berujung dirinya juga yang terkena imbas sendiri.
Akhhhhh!! Ingin rasanya Nisa menjerit. Dia ingin pulang dan menangis.
Saat masuk ruang kerja, Kosong! Kemana pria gila tadi. Ah sudahlah, biarkan saja. Gara gara pria brengsek itu, pujaan hatinya salah paham. Anjink lah.
Nisa pun duduk di kursi kerjanya. Berkasnya masih banyak.
Lalu netranya tertuju pada Mejanya yang kosong. Loh kemana miniatur pesawatnya?? Kenapa gk ada??
Dirinya langsung kalang kabut setelah tahu miniatur mahalnya itu Hilang. Astaga ada apa dengan hari ini!! Kenapa dirinya sangat Apes sekali!!
Nisa terus saja mencari, dia mengobrak abrik berkas yang ada disitu. Jika terselip di buku tidak mungkin, atau mungkin jatuh?? Ahh tapi tidak ada dibawah mejanya. Kemana miniaturnya!!!!
Waktu sudah menunjukan siang hari, dan waktunya semua karyawan Istirahat makan siang.
Yolan yang satu perusahaan dengan Nisa pun, menjemput Nisa di ruangannya. Tidak jauh hanya melewati beberapa ruangan saja.
Setelah sampai di depan Ruangan Nisa, yang Yolan lihat adalah, Nisa seperti sedang mencari sesuatu di bawah meja.
"Miniatur. Yol lo liat miniatur gue gk?? Itu miniatur yang dimeja kerja gue?" Tanya Nisa panik
Yolan bisa melihat kepanikan di diri Nisa
"Miniatur?? Emng lo taro mana??" Yolan tau persis wanita pecinta burung besi ini. Dia sangat mencintai Koleksinya itu.
Seakan lupa masalahnya dengan Alan karna Miniaturnya yang hilang.
"Gue taro sini terus Yol, Yol masa miniatur gue ilang. Itu miniatur Mahal Yol, gue beli dari gaji pertama gue disni" Tangis Nisa benar benar pecah. Dia sangat frustasi saat ini.
Gimana perasaan kalian jika koleksi yang kalian suka lalu koleksi itu yang mahal dan dari kerja keras kalian sendiri Hilang gengs?? Sakit kan?? Nah gitu Nisa sekarang.
Sungguh Yolan tidak tega melihat keadaan Nisa saat ini yang jauh berbalik dari tadi pagi.
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
