Aku menunggunya di luar sambil mencatat beberapa hal yang kubutuhkan kedepannya di rumah orang tuaku. Malam ini aku ingin memberi beberapa kebutuhan ku dengan jaemin, jujur aku masih gugup untuk pergi dengannya di supermarket hari ini karena beritanya baru saja muncul hari ini takut ada yang mengenali.
Mobil jaemin berhenti tepat di depanku, aku langsung masuk ke dalam.
" Gimana hari ini ?"
" Tadi aku nangis gara-gara perlakuan senior ku "
" Kenapa mereka ngebully kamu ?"
" Enggak, mereka semua ngucapin selamat ke aku, aku jadi terharu "
" Huft syukur deh "
" Aku gak tau mereka emang se-care itu ke aku "
" Semua orang sayang sama kamu karena kamu layak mendapatkannya"Aku hanya mengangguk
" Jadi kita hari ini pergi ke supermarket ?" tanya nya
" Iya "
" Barang-barang kamu udah aku bawa tuh dibelakang, kalau ada yang kurang kamu bilang aja aku ambilin, sejauh ini gak ada apa-apa kok di apart "
" Aku takut, kita di rumah orang tuaku sebentar ya sampai aku ngerasa tenang "
" Iya, selama yang kamu mau deh "
Saat kami masuk ke supermarket beberapa pasang mata melihatku dan aku berusaha mengacuhkannya. Aku memilih beberapa barang yang kubutuhkan, dari susu hamil, snack, dan hal lainnya. Kami juga makan malam di restoran disana yang menyajikan makanan italia. Aku memesan pasta dan pizza gorgonzola.
" Gimana hari kamu baby ?" Tanyaku pada jaemin
" Ya gitulah, teratasi dengan baik, film ku jadi tayang juga, bulan depan perilisannya, sisanya ngurus comeback duo sama jeno tetep berlanjut "
"Oh ya besok kepulangan min ki, jadi kita ber 4 mau kumpul bareng "
" Jangan pulang malam-malam ya "
" Iya "
Saat sampai rumah aku langsung mandi dan beranjak tidur, sebelum aku tidur aku melihat pesan dari kakakku. " Aideen kakak udah lihat beritanya, kamu gak papa ? "
" Gak papa kak, aku baik-baik aja, sekarang di rumah mama sama daddy sama jaemin juga "
Beberapa menit kemudian dia langsung membalasku. " Oh ya udah, terus gimana kandungan kamu ?"
" Baik kok kak, kakak kapan pulang ?"
" Iya deh besok kakak pulang ke rumah "Jaemin menyusulku ke tempat tidur. Dia memeluk perutku. Mengusapnya pelan.
" Aku gak nyangka bakal jadi ayah, kalian sehat-sehat ya " lalu dia menciumnya, lalu beralih menciumku.
" Udah baby tidur "
" Iya "
Ke esokan harinya seperti rencana kami menjemput min ki di basecamp nya, sebelumnya kami sudah menyiapkan berbagai makanan di rooftopnya, aku dan seung hwa tidak keluar dari mobil kita hanya mengintip dari mobil yang keluar hanya eun gi untuk menghampiri min ki. Saat dia masuk ke dalam mobil kami mengkagetinya." Sialan, jantung gue "
" Hehehe namanya juga surprise " ucapku
" Kangen banget sama kalian para cewek-cewek laknatku"
" Lo cowok laknat " balas seung hwa
" Udah ayo cepetan masuk " lerai eun gi.Selama perjalanan kami hanya mendengarkan cerita min ki susah senangnya dia disana. Kami berencana memberitau berita terbaru dari kami saat kami sudah sampai di rooftop. Kami menghias sedikit rooftop yang membuat min ki sedikit terharu.
" Parah banget kalian, gue terharu "
" Harus dong"
" Gue aja pas keluar enggak kaya gini tuh " ucap eun gi
" Udah lah baby, sekalian juga dirayain sama min ki kan "
" Ha ? Wait ? Gue gak salah denger kan ? Baby ?"
Mereka berdua mengangguk
" Wah gue ketinggalan banyak cerita nih"
" Emang " Kami duduk sambil menceritakan beberapa cerita yang dia belum tau, eun gi sedang memanggang daging disaat kami bercerita. Dari mulai cerita seung hwa sampai sekarang dia bahkan sampai tidak bisa berkata-kata.
" Udah siap belum buat cerita selanjutnya ?" Ucap seung hwa
" Bentar gue minum dulu takut gue "
" Lebay lo " ucap seung hwa dan aku hanya tersenyum
" Ok kita mulai sesi cerita ke 2, jadi gue hamil anak kembar kemungkinan"
" Ha ? Whatt ? Lo serius ?"
" Canda " jawabku dengan datar
" Gilak nih gilak, udah di up keberita ?"
" Udah kok"
" Gue gak tau kalau udah ada di berita "
" Dah santai aja, tuh yang mau tunangan tuh "
" Lah lo gimana nikahan lo ?" Tanya eun gi
" Gak tau gue, gue sih pengennya di daftarin dulu aja nama kita, urusan nikah yang ber acara cari jadwal kosong karena gue sama jaemin sama-sama sibuknya "
" Oh ya btw gue udah bawa undangan tunangan gue sama eun gi minggu depan y "
" Congrats buat kalian, kalian bahagia gue juga ikut bahagia" ucap min ki
" Iya ikut bahagia, yang penting kadonya sih kalau gue "
" Nah itu tuh setuju sama seung hwa gue "
" Sialan deh kalian ngrusak momen sedih aja "
Kami menikmati malam kami bersama sebelum kembali sibuk dengan dunia masing-masing. Aku diantar sampai rumahku oleh seung hwa dan eun gi. Aku sampai di rumah jam 11 malam. Aku sudah melihat jaemin sudah pulang dengan pakaian rumahnya dan sedang makan sendirian.
" Mama sama daddy kemana jaem ?"
" Udah tidur "
Aku menghampiri nya lalu mencium pipinya.
" Mau aku temenin makan ?"
" Gak usah, udah mau habis juga, kamu bersih-bersih dulu aja nanti aku samperin " Aku meninggalkan dan membersihkan badanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestfriend and My Boyfriend is an idol
RomanceLahir di tanggal dan tahun yang sama membuat Na Jaemin dan Lee Aideen nama inggris atau nama korenya Lee Minji menjadi bersahabat. kedua orang tua mereka yang sudah bersahabat lama dan di dukung oleh rumah mereka yang bersebrangan dan lahir di hari...