Kita pulang jam 2 pagi, aku pulang ke apart jaemin lagi.
" Jaem "
" Ya ?"
" Mampir beli bobba yuk "
" Ok "
Kita pergi beli es bobba di tempat biasa kita beli, karena emang nih tempat 24 jam bukanya dan enak banget, pagi ini gak terlalu ramai sama orang ya karena jarang jam 2 pagi masih banyak yang berkeliaran. Kami membelinya dan langsung pulang ke apart." Mau nyoba gak jaem "
" Mana sini " aku menyodorkan minumanku padanya . Untung beli 3, 2 buat stock di rumah. Sampai di apart kita langsung bersih-bersih badan, aku menunggu jaemin di tempat tidur. Grup residen ku bersama ke 3 temanku lagi ramai bahas beberapa berita dan tugas-tugas dan masih banyak lainnya.
" Serius banget sih beb "
" ini lagi rame banget masalahnya lucu banget deh mereka itu "
" Dah yuk tidur " kita mulai tidur jam 3 pagi, hari ini sengaja aku ambil jatah cuti ku untuk sehari ini karena jaemin mengatakan bahwa hari ini hari dia banyak free nya, besok udah mulai sibuk lagi karena mau comeback alhasil ya ambil jatah cuti ku.
" Min ji "
" Ya ? "
" aku mencintai mu " aku menjauhkan posisiku sedikit untuk menatap jaemin, dia membuka matanya dan menatapku dengan tersenyum.
" Kenapa deh jaem "
" Gak papa, mau ngomong aja "
Aku kembali memeluknya lagi dan tersenyum di dalam pelukannya." Aku juga " dia mengelus pelan rambutku agar aku tertidur dan kami tertidur tanpa set alarm, karena hari ini kita lagi free jadi mau tidur sampai puas.
Aku bangun jam 10 pagi, aku duluan yang bangun jaemin masih setengah sadar di alam mimpinya, kebiasaan yang selalu nunda bangun masih melekat pada dirinya. Aku memutuskan untuk ke dapur minum air, setelah itu membuka makanan yang di kulkas yang dititipin mamahku ke jaemin. Tinggal di panasin di microwave udah deh. Aku menghampiri jaemin. Aku duduk di pinggiran kasur sampingnya, Mengguncang tubuhnya pelan." Jaem, mau tidur lagi apa bangun makan, aku mau makan "
" Uhhh hmmm, tidur ngantuk banget aku "
" Ok "
Aku keluar dan makan sendiri, aku memutuskan untuk menonton video di youtube. Setelah selesai aku membuat es kopi dan meminumnya di balkon . Menyenderkan tubuhku di kursi dan menikmati sinar matahari yang tidak terlalu panas. Hari ini sungguh damai, setelah sepertinya cukup untuk bersantai aku memutuskan masuk kembali dan duduk di ruang tamu membalas satu persatu chat yang masuk. Saat aku sibuk dengan handphoneku, jaemin keluar dari kamar dengan rambut yang masih basah, mengenakan celana panjang tanpa kaos, masih ada handuk yang menempel di kepalanya, aku hanya diam melihatnya seakan terhipnotis, perasaan dah biasa lihat badannya, dari zaman badannya masih kecil kurus belum ada tuh roti sobek, sampai sekarang dan diriku masih takjub dengan ciptaan tuhan ini yang sungguh giat menata badan bersama jeno dan jisung. dia menuju ke dapur mengambil susu dan duduk di sampingku. Dan mataku masih tertuju padanya dimanapun gerakannya mataku akan melihatnya. Sampai dia ngambil remot tv pun aku melihatnya." Gak bosen apa beb lihatin terus "
" Kamu sengaja ya jaem ?" Dia hanya cengingisan
" Lah apaan kok sengaja kan biasanya juga gitu ih "
" Tuh sofanya jadi basah gara rambut kamu belum kamu keringin "
" Iya iya "
" Pakai baju sana masuk angin tau rasa "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestfriend and My Boyfriend is an idol
RomanceLahir di tanggal dan tahun yang sama membuat Na Jaemin dan Lee Aideen nama inggris atau nama korenya Lee Minji menjadi bersahabat. kedua orang tua mereka yang sudah bersahabat lama dan di dukung oleh rumah mereka yang bersebrangan dan lahir di hari...