PROBLEMS

343 30 0
                                    


Jaemin membangunkanku untuk sarapan terlebih dahulu, dia sudah memasak hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin membangunkanku untuk sarapan terlebih dahulu, dia sudah memasak hari ini.

" Kemarin mama nganterin beberapa lauk jadi tinggal aku panasin deh "

Aku yang belum tersadar penuh langsung minum air putih dan meregangkan ototku, selang 10 menit aku mulai makan.

" Oh ya lusa ada check up mau ikut ?" Tanyaku

" Akhirnya jadwal check up, mau lah aku gak sabar "

" Masih belum kelihatan jaem, paling cuma titik doang "

" Yang penting kan udah ngelihat my babies"

" Hm iya iya, hari ini ngapain ? " Tanyaku kembali

" Ke agency bentar habis nganter kamu terus rapat aja sih "

" Oh ya baby, temen aku mau nitip anjing nya yang samoyed dulu lagi tapi dalam jangka waktu lebih lama karena dia mau pindah ke Australia, dia gak bisa bawa anjingnya "

" Yang dulu itu ya, siapa namanya ??"

" Charlie, kamu gimana ?"

" Gak papa, aku seneng banget malah kita pelihara hewan lagi setelah sekian lama "

" Serius ?" Tanya nya memastikan kembali

" Iya bawa aja "

" Ok deh nanti aku langsung ambil " Tiba-tiba moodku kembali bagus setelah diberitau kabar seperti itu.

Aku menikmati pagiku yang damai dan tenang bersama jaemin, mengerjakan beberapa pekerjaan rumah lalu bersantai, siangnya aku kembali menjalani aktifitas ku seperti biasa, tentu saja hari ini sedikit hectic karena UGD sedang ramai dan membutuhkan para residen, aku berlalu lalang sampai lupa kalau belum makan, aku juga ikut ruang OP hari ini dadakan dan lupa mengkabari jaemin, sebelum masuk ruang OP udah minum susu sih tapi ya tep aja kurang apalagi sekarang 2, merasa bersalah banget lupa makan. Setelah selesai OP aku memutuskan untuk langsung makan makanan yang disediakan di rumah sakit, sekarang jam 8 lewat aku sudah menghubungi jaemin pula dan menunggunya di kantin rumah sakit. Jaemin sampai di rumah sakit jam 9 malam dan dia seperti sedikit kesal wajahnya.


" Pokoknya besok aku bawain bekal cemilan atau apapun itu biar kamu gak lupa, pokoknya aku harus nelfon kamu terus buat ngingetin makan "

" Astaga jaem kaget tau aku kamu dateng langsung galak gitu, mana peluknya ?" Jaemin menghampiriku

" Pokoknya jangan lupa makan lagi, pasti lagi makan kan ini, inget kamu tuh makan buat 3 nyawa ya "

" Iya maaf besok enggak lagi tadi bener-bener kaget aja, nih aku tadi bersih-bersih langsung turun makan buat pulang, sebelumnya udah minum susu juga "

" Udah makannya ? "

" Udah, hari ini makanan rumah sakit enak juga " jaemin menggandengku dan memberiku jaketnya, dia merangkulku untuk mendekat pada tubuhnya.

" Mau cemilan ?" Tawar jaemin

" Es serut aja gimana ?"

" Ok "

Kami makan es serut di kedai langganan kami." Jaem beli sendiri-sendiri ya aku mau es serutku kali jni yang susu "

" Ok "

Jaemin gak bisa makan strawberry dan susu jadi dipisah deh es nya.Aku menikmati es ku dengan damai sampai aku teringat sesuatu.

" Oh ya aku lupa ngasih tau kamu, besok acara tunangannya eun gi sama seung hwa jam 7 malam, kamu bisa ?"

" Bisa kok "

" Besok aku jam pagi jadi bisa dateng deh, kalau aku gak bisa aku mau minta kamu yang kesana"

" Ya gak papa sih aku juga udah deket sama mereka juga tapi enak lagi kalau ada kamu sih baby "" Iya "

Sampai dirumah aku langsung mandi dan tidur, sebelum tidur jaemin memberikan seluruh tubuhnya handbody karena dia meliaht kulitku terlihat kering. Sambil dia memberikannya aku pun sudah terlelap.

Entah kenapa aku terbangun jam 2 pagi, aku terduduk sebentar di pinggiran kasur sambil setengah sadar, aku melihat kearah jaemin yang sudah tertidur dengan nyenyak. Aku memilih untuk keluar kamar mengambil minum, ini sudah ke 3 kalinya aku terbangun dengan sendirinya. Aku mengambil susu karena merasa lapar, karena tidak cukup aku mengambil sereal juga dan makan di jam 2 dini hari.

Setelahnya aku melihat keluar balkon sebentar, lalu kembali ke kamar, saat aku berbalik aku sedikit terkejut karena sudah melihat jaemin di ambang pintu berdiri dengan muka kantuknya.

" Astaga babe, kaget banget gak ada suaranya "

" Kamu ngapain ? " Tanya nya

" Gak papa, tadi laper aja jadi makan deh, ini mau balik ke kamar "

Saat kembali berbaring,  jaemin memelukku dan menenggelamkan kepalanya di leherku.

" Kalau ada apa apa bangunin aja aku "

" Gak papa kok aku bisa sendiri tadi "

" Ya kan aku bisa nemenin makan"

" Iya, udah gak papa "

Jaemin kembali tertidur tapi tidak dengan diriku, aku tidak tau kenapa, jam sudah menunjukkan jam 3 pagi hari aku memaksa diriku untuk tertidur. Aku hanya memejamkan mataku disaat pikiranku entah berfikir kemana mana sialnya. Aku tidak tau jam berapa aku tertidur karena aku hanya memejamkan mataku, paginya aku dibangunkan jaemin dengan sedikit kelelahan. Aneh tidak seperti diriku sebelumnya, biasanya aku dengan mudahnya tertidur tapi kenapa hari ini tidak seperti biasanya.

" Babe ? " Panggilnya

" Iya "

" Kamu kaya kecapekan deh, kamu gak papa ?"

" Gak tau jaem, tadi malam susah tidur pas kebangun " Jaemin berjongkok di depanku sambil menatapku yang masih terduduk di pinggiran kasur.

" Kamu kalau capek resign sekarang gak papa "

Sejujurnya aku pernah merasakaan rasa seperti ini waktu aku masih menjadi mahasiswa dan koas, tapi perasaan ini kembali lagi di waktu aku hamil.

" Aku gak papa cuma capek aja mungkin, aku mandi dulu aja deh "

Aku meninggalkan jaemin yang masih berjongkok tadi, saat aku sudah siap jaemin sudah duduk di meja makan, dia juga sudag membawakanku bekal aku tersenyum melihatnya yang sedang fokus dengan handphonenya, aku mencium pipinya dan bibirnya.

" Pagiii " ucapku

" Pagi babe, aku udah masakin semuanya, ini makan siang sama cemilan buat kamu, aku nanti juga mau beli makanan di supermarket kamu ada pesanan ?"

" Yoghurt, susu, roti, sereal, pokoknya makanan yang mengenyangkan, buah juga jangan lupa " jaemin hanya mengangguk mengiyakannya.

Seperti perkataannya sebelumnya dia yang mengantarku ke rumah sakit pagi ini. " Makasih sarapannya dan makanan nya buat hari ini " sebelum pergi tak lupa aku menciumnya kembali

My Bestfriend and My Boyfriend is an idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang