Paginya aku terbangun dengan jaemin sudah tidak ada di sampingku. Aku bangun membasuh mukaku sebelum keluar. Saat aku keluar mama nya jaemin sedang mempersiapkan makanan.
" Maaf ya ma gak bantuin "" Gak papa kamu makan aja mama tau kamu capek, mending kamu mandi terus sarapan bareng deh "
" Aku lihat punya nya mama ku dulu ya, siapa tau mama ku masak, kalau masak yang makan siapa dong kak dong wook belum pulang masalahnya ma, gak ada yang ngabisin "
" Ahh benar, sekalian bawa kimchi timun nya mama sendiri yang buat "
" Ok, btw jaemin kemana ma ? "
" Dari jam set 7 tadi udah lari anaknya, padahal udaranya dingin banget "
Saat aku ingin keluar rumahnya, jaemin baru saja tiba dari larinya." Loh udah bangun baby ? "
" Iya lah udah jam 8 ini "
" Tidur lagi aja kamu kan capek "
" Udah cukup kok tidurnya "
" Oh ya kamu hari ini kerja ? "
" Iya ada shift malam "
" Ok nanti aku main ke rumah "
" Oh ya jaem ada yang mau kuomongin juga nanti ingetin ya "
" Ok " sebelum aku pergi jaemin mengusap kepalaku lalu mencium pipiku. Dia masih menungguiku sampai aku masuk ke dalam rumah.
Ternyata mamaku juga masak hari ini, untung saja tidak jadi makan di rumahnya jaemin bisa dimarahin habis-habisan ini kalau masak gak dihabisin. Setelah mandi aku ikut sarapan bersama, baru setengah sarapan, jaemin masuk ke rumahku dan menyalami kedua orang tuaku, dia ikut duduk di meja makan. Mengambil lauk untuk dimakan cemilan.Setelah sarapan aku dan jaemin duduk di balkon kamarku.
" Mau ngomong apa ? "" Kalau aku ngomong ini kamu jadi sahabatku ya jangan posisi pacar "
" Ok "
" Tumben cepet banget nge iyainnya "
" Penasaran nih cepetan "
Aku hanya tersenyum. Aku menceritakan semua kejadian di busan dan setelah kejadian di busan. Jaemin mengambil nafas dalam lalu tersenyum padaku, mengusap kepalaku lalu menarikku ke dalam pelukannya.
" Kayaknya aku gak bisa posisi sahabat mau ngerespon posisi pacar aja, aku gak marah, aku tau kamu udah bisa nanganin masalah kaya gini, dan aku juga percaya sama kamu "" Iya makasih, untung aja min ki gak sengaja denger, jujur aja aku gugup banget waktu dia bilang kaya gitu kaya bingung aja kalau aku nolak kalau jadi canggung gimana apalagi dia juga termasuk salah satu dokter handal yang aku juga ingin belajar darinya "
" Udah biasa aja aku tau kamu pasti bisa "
" Bahkan perawat senior disana sampai tau kalau dok seung gi suka sama aku, tapi dia baik nyemangatin aku buat gak kalah sama dok seung gi, perhatiannya gak kira-kira bahkan lebih perhatian dari biasanya "
" Kamu takut ?"
" Iya takut nyaman " aku sedikit bercanda kepadanya lalu tertawa, dia melepaskan pelukannya lalu menjitak pelan kepala ku
" Aw sakit baby "
" Biar sadar "
" Ish yaudah ayo beli boba milk tea aja keluar yuk, lagi pengen banget beli minuman yang depan gang baru buka enak banget kamu harus nyoba "
" Udah ada janji sama bang dong wook mau main bareng "
" Belum pulang tuh manusianya "
Baru saja aku mengucapkan kata tersebut, mobil bang dong wook sudah terparkir di depan rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestfriend and My Boyfriend is an idol
RomanceLahir di tanggal dan tahun yang sama membuat Na Jaemin dan Lee Aideen nama inggris atau nama korenya Lee Minji menjadi bersahabat. kedua orang tua mereka yang sudah bersahabat lama dan di dukung oleh rumah mereka yang bersebrangan dan lahir di hari...