THE BABIES

484 30 1
                                    


H-2 LAHIRANkami sedang menyiapkan beberapa barang yang akan aku bawa saat lahiran nanti, besok paginya aku akan sudah di rawat inap aku juga tidak sabar ingin melihat percampuran anakku dan jaemin tentu saja. Aku tidak menyangka sahabat dari kecilku adalah suamiku sekarang dan sekarang menjadi ayah dari anak-anakku kelak.

Saat ingin tidur kami pillow talk terlebih dahulu karena aku yang memulainya.

" Babe "

" Hmm"

" Kamu belum ngasih tau aku mau dikasih nama apa anak kita nanti "

" Na Hyun Jae sama Na Hyun Ki sengaja aku milih arti yang sama biar jadi orang yang bijaksana sama pandai, kalau nama inggrisnya terserah kamu mau ngasih apa "

" Belum kepikiran aku hehehehe, bagus babe aku suka "

" Jujur dulu aku gak yakin kita nikah dan jadi sekarang, dulu waktu kita muda kita terlalu kekanak-kanakan terlalu egois satu sama lain apalagi pas aku koas dulu banyak banget kan masalah yang kita hadapi dari kamu yang dapet scandal dating sampai aku yang susah ngabarin kamu dan masih banyak lagi " ucapku

"Dulu aku cuma kepikiran kalau aku gak sama kamu, aku sama siapa ? Dulu aku sih kaya gak terlalu mikirin perasaan aku ke kamu karena kayaknya kamu emang nganggep aku sahabat gak lebih jadinya aku kubur deh perasaan aku, aku juga dulu gak bisa selalu bareng sama kamu karena posisi aku yang bikin kamu gak nyaman apalagi aku masih tinggal di dorm dan kamu masih tinggal di rumah mama sama daddy, jadi ya kita paling cuma bisa ketemua pas ada acara keluarga kaya tahun baru kan ? Apalagi kadang aku juga sibuk banget sampai akhir tahun jadi aku lebih banyak gak bisanya, untung sekarang udah bebas, udah bisa peluk kamu nganterin kemanapun kamu mau, bobok bareng sama kamu tentunya wkwkwkwk"

" Hmmm balik lagi deh enggak normalnya"

" Udah ayo cepet tidur udah jam 12 nih"Sebelum tidur jaemin menciumi seluruh wajahku terlebih dahulu .

" Good night babe"

Dari kemarin aku sudah sering merasakan kontraksi palsu, dan pagi ini aku terbangun karena perutku sangat sakit, aku membangunkan jaemin" Jaem sakit "

" Ha ?"

Jaemin masih setengah sadar" Jaem sakit kayaknya sekarang deh "

Jaemin langsung membuka matanya, dia langsung mengambil jaketku dan barang-barangku pagi itu kami langsung ke rumah sakit, selama perjalanan aku menahan rasa sakit dengan menarik nafas, selama perjala an juga jaemin memegang tanganku

" Sabar sayang tahan " ucapnya

" Iya, sumpah ini sakit banget "

Sampai di rumah sakit aku langsung ditangani oleh dokter dan langsung masuk ke ruang operasi, jaemin juga masuk ke ruang operasi, dia memegang tanganku dan mendokumentasikan nya." Kamu pasti bisa babe, aku percaya sama kamu " ucapnya

Aku bahkan meneteskan air mataku karena aku merasakan seperti punggungku sangat remuk dan sakit, 4 jam proses persalinan dan jaemin merekam mereka dan menggendong mereka, 2 bayi laki-laki yang tampan. Aku bahkan menangis saat mereka diletakkan di dekapanku, aku masih tidak menyangka.

Setelahnya aku dikembalikan di ruang biasa, jaemin masih setia menungguku dan menggenggam tanganku. Hal yang paling menyakitkan setelah operasi adalah saat obat biusnya sudah tidak bekerja, bahkan aku sampai menangis kepada jaemin, dan jaemin hanya bisa menggenggam tanganku dan memijat punggungku yang pegal, tak lupa dia juga mengkompres hangat di tubuhku yang sakit. Orang tuaku juga sudah berada disini menemaniku. Mamanya jaemin katanya nanti malam akan kesini.

" Ada makanan yang kamu pengen babe ?"

" Hmmm apa ya sup ayam ginseng sama bubur abalone, bubur abalone mama enak tuh babe"

" Coba aku kasih tau mama ya mungkin dia bisa buat sebelum kesini "

" Pengen minum lattenya starbuck sama croissant nya"

" Ok aku pesan sekarang ya"

Moment yang kutunggu tak lain dan tak bukan adalah saat menyusui dimana aku bisa bertemu mereka, dan sore ini adalah pertama kalinya aku menyusui mereka . Aku menyusui satu satu terlebih dahulu, dan jaemin juga dibantu mamaku untuk menggendong yang satunya. Saat jaemin menggendong hyun jae terlebih dahulu untuk antri minum susu, jaemin menitihkan air matanya dan menatap lekat anaknya." Kamu kenapa nangis ?" Tanyaku

" Enggak papa cuma terharu aja "

" mungil banget gemesin, memang tampan seperti papanya " tambah jaemin

" Kalau mirip jeno perlu dipertanyakan sih jaem "

" Udah punya anak 2 masih aja mikirnya ke jenooo terus, padahal aku gak kalah hotnya sama jeno"

" Iya deh "

Selama 3 hari aku dirawat di rumah sakit dan akhirnya boleh pulang siang hari ini, di apartement kami jaemin sudah menyiapkan semuanya box bayi masih berada di kamarku dan jaemin. Kami membawa bayi dibantu oleh mamaku karena jaemin harus menyetir. Setelah sampai rumah aku membersihkan badanku selagi mamaku menjaga anak-anakku. Aku dan jaemin bergantian mandi, aku dan jaemin makan masakan mamanya jaemin karena hari ini mamanya jaemin mengantarkan makanan pada kami" Banyak banget ma" ucapku

" Menurut mama kurang banyak nih, tadi tempatnya gak muat"

" Aku gak tau nih kulkasku juga muat apa engga, makasih ya ma"

" Iya, mama tau kamu dan jaemin urus anak sendiri jadinya ya butuh penyesuaian dulu, jadi kalian untuk beberapa hari kedepan gak usah bingung makan apa dan gak perlu pesan makanan"

Aku membantu mamanya jaemin menata dan menyiapkan makanan. Setelah jaemin selesai mandi dia yang menjaganya. Aku berfikir bahwa selagi twins tidak rewel aku ingin makan sebentar, tapi sayangnya harus pupus karena aku harus menyusui mereka." Kamu makan dulu sana babe, habis itu aku " perintahku

" Iya "

Aku menyusui mereka berdua secara bersamaan lebih efisien disaat mereka sedang menangis bersamaan, aku sudah berada di posisiku selama 15 menit dan mereka juga masih terlelap, jaemin masuk ke kamar pelan-pelan dan mengangkat salah satunya. Aku membawanya ke box bayi menidurkannya.

" Kamu makan dulu sana babe " suruh jaemin.

Aku makan dengan tenang karena aku sudah menyusui mereka, mamaku juga menyiapkan jus untukku agar asiku lancar dan tubuhku sehat." Jangan lupa makan dan minum vitaminnya ya min ji, mama pulang dulu sudah sore besok mama kesini pagi "

" Iya ma, hati-hati ya "

My Bestfriend and My Boyfriend is an idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang