Lahir di tanggal dan tahun yang sama membuat Na Jaemin dan Lee Aideen nama inggris atau nama korenya Lee Minji menjadi bersahabat. kedua orang tua mereka yang sudah bersahabat lama dan di dukung oleh rumah mereka yang bersebrangan dan lahir di hari...
Setelah selesai bersih badan dan beberapa buku dan alat untuk kubawa besok aku melewati kaca sebadan di kamarku. Aku melihat badanku dari samping. Membuka pelan bajuku untuk melihat perutku, belum terlihat sepenuhnya tapi aku tau bahwa perutku sudah mulai berubah, aku mengelusnya dan tersenyum melihatnya. Tanpa kusadari jaemin sudah masuk ke kamar dan memelukku, aku sedikit kaget.
" Kaget banget sih baby" ujarnya
" Kamu masuk gak ada suaranya"
" Kamu aja yang gak kedengeran " Aku melepaskan pelukannya dan menghadapnya.
" Gimana hari ini ?" Tanyaku
" Berjalan dengan lancar cuma capek banget nih pengen langsung tidur aja "
"Yaudah tidur aja, aku mau belajar besok pagi juga kok, gak mau begadang lagi " Kami akhirnya tidur bersama sebelum tidur terkadang kita sering random talk atau deep talk bersama bahas.
" Gimana tadi ketemu sama anak-anak ?"
" Seru banget, udah lama gak kumpul juga kangen bangett, terus tadi seung hwa bagiin undangan tunangannya minggu depan hari kamis jam 6, kamu bisa enggak ?"
" Bisa deh hari itu paginya aku ada jadwal jadi jam segitu bisa, oh ya besok kamu ada shift apa ?"
" Pagi, kamu besok kerja apa ?"
" Besok sih gak ada jadwal, cuma mau ngegym bareng jeno jadi habis nganterin kamu aku sama dia mau gym bareng "
" Oh ok deh "
"Oh ya kamu kalau ada apa-apa bilang aja ya ke aku "
" Good night baby oh ya udah minum susunya ? " Tanya jaemin
" Belum"
" Yaudah aku bikinin dulu "
Selagi menunggu jaemin aku memainkan ponselku. Saat dia kembali membawakan segelas susu aku langsung meminum nya sampai habis, aku menaruh gelasnya di nakas.
" baby, aku tidur duluan ya capek banget rasanya "
" Iya "Hari ini dia memang terlihat sangat lelah, aku mencoba untuk ikut tidur tapi tidak bisa, bahkan aku sudah mencoba rilex dan mencoba banyak hal untuk bisa tidur, hasilnya nihil. Aku bangun dan membawa ipadku, aku memilih untuk membaca beberapa berkas dan kasus di ruang TV berharap bahwa aku akan mengantuk saat membaca tulisan ini.
" Kamu kenapa jam segini belum tidur ?" Kata mamaku yang tiba-tiba terbangun ingin ke toilet
" Gak bisa tidur ma "
" Lihat udah jam 2 pagi, kasihan janin kamu capek kamu juga capek, dah sana cepet tidur "
" Iya iya ma "Aku akhirnya menutup ipadku lalu tidur kembali, dan akhirnya aku bisa tertidur. Jam 7 mamaku membangunkanku karena mamaku tau hari ini ada shift pagi, sedikit terburu-buru dan jaemin masih tertidur dengan pulas. Aku bersiap-siap bahkan dengan semua kegaduhan yang kubuat jaemin tidak bangun, heran ini orang tidur apa mati batinku. Aku tidak ingin membangunkannya karena dia sepertinya terlihat lelah. Aku makan pagi bersama keluargaku.
" Jaemin kemana aideen ?" Tanya daddyku
" Masih tidur daddy"
" Bangunin lah kenapa gak dibangunin ?"
" Kasian dad kayaknya capek banget "
" Hm yaudah, kamu ke rumah sakit mau daddi antar ?"
" Enggak ah pake mobil sendiri aja deh, lagi pula kita beda arah "
" Yaudah nyetirnya hati-hati ya " ucap mamaku
" Iya "
" Ini mama udah buatin bekal dimakan pas makan siang ya "
" Iya, oh ya ma gak usah bangunin jaemin ya ma, kayaknya capek banget dianya "
" Iya "
Aku akhirnya pagi ini berangkat sendiri, aku menikmati menyetir kembali setelah sekian lama. Aku menjalani kegiatan ku hari ini seperti biasa hari ini ada satu jadwal OP " Entah kenapa hari ini perasaanku terlalu damai dan bahagia. Siang ini juga aku makan siang bersama dengan sahabat-sahabatku setelah sekian lama.
" Woah lama gak kerja jadi residen kangen juga gue " ucap min ki
" Besok jaga apa kalian ?" Tanyaku
" Kalau gue sih masih pagi " jawab min ki
" Gue juga"
" Gue besok shift malam berat nih diajak jaga UGD pula " ucap eun gi
" Semangat baby " ucap seung hwa
" Anjing, ini lo setiap hari lihat begini min ji ?"
" Ya mau gimana lagi ?"
" Fix nih gue harus cari nih"
" Tuh dedek koas masih ada "
" Eh jangan deh, mau bebas dulu hidup gue " ucap min ki kembali
Saat selesai makan siang aku cek kembali handphoneku yang selama ini ada di mode diam. Aku melihat banyak pesan masuk dari jaemin. Aku menelfonnya memastikan agar dia tidak marah." Hallo baby, maaf tadi pagi gak bangunin kamu, kamu kelihatan capek banget gak tega "
" Secapek apapun aku tetep bangunin, kan aku udah ngomong dari kemarin kalau aku bisa antar jemput ya bakal aku lakuin "
" Iya maaf "
" Pokoknya besok kamu harus bangunin aku, aku gak mau kamu pergi sendiri disaat aku bisa ya ?"
" Iya "
" Kamu lagi ngapain ini ?"
" Habis selesai gym bareng jeno, mau pulang mandi terus tidur lagi, nanti sore bang dong wook katanya mau pulang ke rumah, mau main juga sama dia "
" Ok deh"
" Kamu hati-hati ya kerjanya, hati-hati juga bawa mobilnya "
" Iya sayang "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
