OUR TIME

499 36 0
                                    

Aku terbangun karena merasakan jaemin membelai rambutku pelan dan memelukku, aku mencium aromanya yang lebih wangi dari biasanya, aku meregangkan tubuhku dan membuka mataku.

" Maaf bangunin kamu, aku tadi malam lupa ngasih tau kamu kalau aku ada jadwal hari ini "

" Ini jam berapa ? " tanyaku yang masih mengantuk

" Jam 6 kurang "
Aku memeluknya erat dan masih memejamkan mataku.

" Dijemput ?" Tanyaku

" Iya "

" Udah sampai ?"

" Udah dibawah katanya sih sama yang lain "
Aku membuka mataku lalu melepaskan pelukannya.

" Kok gak langsung turun sih, sana cepet turun kasihan pada nungguin "

" Iya iya, aku gak tega ninggal kamu "
Jaemin mengecup bibirku dan pipiku lalu pergi, aku melanjutkan tidurku sebentar. Bulan ini adalah bulan terakhir promosi dan minggu ini minggu terakhir promosi, jadi diberi waktu rehat sebelum wamil deh. karena bulan depan jeno haechan masuk wamil lalu disusul 2 bulan kemudian jaemin masuk wamil, awalnya jaemin pengen bareng bareng sama mereka tapi ditunda sebulan gara-gara pengen quality time sama keluarganya dan aku.

Aku berangkat menggunakan sepeda, aku juga melakukan visite dan dan saat visite di kamar mamanya jaemin aku memberi tau bahwa lusa bisa pulang dan harus sering cek up kontrol juga. Aku dan jaemin hidup seperti biasanya, aku sibuk dengan kerjaanku dan dia sibuk dengan kerjaannya, sampai rumah juga bertemu seadanya. Untung saja jatah liburku tahun ini aku simpan dengan baik karena aku sudah ada rencana ingin liburan bersama jaemin selama 1 minggu di eropa sebelum dia wamil. Dan jatah liburku akan kugunakan sekarang.

Seminggu kemudian, jaemin sudah free jadwal, waktu anak-anak dream lebih banyak dihabiskan bersama dengan anak-anak nct lainnya, ada yang keluar wamil ada yang masuk wamil dan mereka yang bisa meluangkan waktu akan ikut serta, pesta kumpul yang baru pulang wamil juga jaemin ikut serta, mungkin kegiatan jaemin hanya itu lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman temannya dan keluarganya, kadang kalau jaemin udah nginep di rumah orang tuanya aku sendirian di apart karena ya pekerjaanku yang membuatku malas jika harus ada jarak waktu tempuh lama.

Minggu ini juga aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan jaemin, dan mungkin ini adalah waktu terbanyak yang kupunya setelah dia debut, bener bener kek pengangguran banget sumpah kalau lihat dia sekarang, ya walau dia gak ngapa-ngapain tetep ada yang ngirim uang sih. Seminggu 2 kali kadang kita nyepeda malam bareng ke sungai han trs makan di pinggir sungai, deep talk atau random talk.
Seperti hari ini kebetulan aku gak ada shift jadi hari ini bener bener free seharian sama jaemin. Aku terbangun jam 9 pagi, aku tidak merasakan jaemin di sampingku akhirnya aku keluar dengan jiwa masih berkumpul dengan sempurna, jaemin sedang duduk di sofa sambil minum kopi. Aku menghampiri nya lalu duduk di pangkuannya melingkarkan kakiku di pinggangnya.
" Tumben sih bangun duluan " aku menyandarkan kepalaku di bahunya

" Hmmm aideen hari ini bang dong wook kesini loh "

" Ha ?" aku masih belum memproses otakku

" Masih pagi udah langsung peluk peluk kaya gitu ya nih anak, belum puas apa tadi malam ha ?" Aku sedikit kaget kakaku muncul dari dapur membawa segelas kopi, aku langsung turun dari pangkuan jaemin.

" Ya jomblo mana tau sih rasanya "

" Kuranga ajar banget jadi adek "

" Fakta tau kak "

" Btw kakak ngapain kesini gak bilang-bilang "

" Udah bilang ke jaemin kok, mau kakak ajakin nge gym di lantai bawah, bagus banget gym di apart sini pengen nyoba "

" Ohhhh apa gak kesiangan gym jam segini ?"

" Ya harusnya pagi tadi jam 7 an sih tapi gara-gara ni anak nungguin kamu bangun ya ditunda, katanya kamu bangun jam 9, eh beneran dong"

" Hmmn yaudah deh kalian pergi sana "

" Aku udah masakin makanan baby bisa dimakan "

" Ok, nanti kayaknya aku mau ke supermarket sebentar deh, ada makanan yang habis "

" Aku temenin ?"

" Gak usah, kamu main aja sama kakak, aku gak papa kok lagian juga deket "

" Ok deh hati hati ya "
Aku sarapan dengan menonton tv, hari ini aku berencana tidak ingin belajar apapun pengen males-malesan aja. Setelah selesai makan aku mencuci piring, membersihkan rumah, cuci pakaian, lalu cuci muka dan sikat gigi hari ini aku akan supermarket karena bahan-bahan makanan sudah habis. Aku keluar hanya menggunakan celana training, jaket hitam masker dan topi fisherman nya jaemin. Aku mendorong troliku perlahan sambil memilih makanan kukira aku akan membeli sedikit barang ternyata ini sudah penuh satu troli. Sekitar 45 menit aku memilih barang-barang lalu mengantri saat aku sedang membayar, jaemin ada di depanku melambaikan tangannya. Dia mengambil barang belanjaanku, beberapa ada yang memfoto kita dan hanya melihat dan mengacuhkannya saja.

Aku juga tidak perduli walau banyak yang membenciku dan menjelek jelekanku sejauh ini aku hanya bisa menerima dan mencoba berada di posisi mereka, aku juga tak ambil pusing untuk mengambil tindakan hukum bagi haters. Jaemin akhirnya membawa barang-barangnya dan kami berjalan kembali pulang.
" Kakak pulang ? "

" Iya, katanya nanti sore ada jadwal lagi "
Siang ini jaemin yang memasak, memang lebih sering jaemin yang memasak darinpada diriku, aku hanya membantunya terkadang seperti hari jni, aku membantu apa yang jaemin suruh.
Kami makan siang bersama, bercerita random lalu tidur siang.

My Bestfriend and My Boyfriend is an idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang