Hari yang selalu kuingat adalah hari dimana kami bertengkar sangat besar, awalnya sudah terpendam lama tapi baru terungkap setelah sekian lama kami tidak bertemu. 15 November 2025 aku bertemu di apartnya karena aku pulang dari tempat intern ku dan itu adalah hari terakhirku menjadi intern. Aku memang langsung ke apartnya karena itu adalah hari yang sudah kami janjikan. Saat aku sampai disana masih kosong dia belum pulang, sebelumnya kami juga sudah sedikit adu mulut di telfon dan diam-diaman, aku memesan makanan agar kami bisa makan bersama.
Setengah jam aku menunggu di rumahnya, dia akhirnya pulang. Aku tau dari wajahnya dia sudah terlihat sangat lelah, aku yang duduk di sofa hanya melihatnya.
" Aku mau mandi dulu " dia langsung mandi, aku menunggunya di meja makan. Setelahnya dia keluar dan duduk di depanku." Udah makan ?" Dia hanya menggelengkan kepalanya, dan ikut makan dalam diam. Aku membiarkan kami makan terlebih dahulu karena kami sama-sama lelah dan lapar, kalau mau berantem kayaknya kok gak enak. Kami masih diam sampai membersihkan piring-piring juga diam. Dia menuju ke sofa sambil membawa bir kaleng.
" Jaem, sampai kapan kamu diemin aku ? " Aku memulai percakapan.
" Sampai kamu yang mulai duluan "
" Ini aku udah mulai, kita selesain dulu ya yang kemarin " Kami kemarin sedikit bernada tinggi karena salah paham ditelfon masalah yang menurutku wajar terjadi di semua pasangan.
" Hm "
" Jangan gitu dong wajahnya " dia menatapku langsung menusuk mataku langsung " Matanya juga serem tau gak ?"
Dia mengubah pandangannya" Aku capek " Satu kata yang terucap dari mulutnya
" Aku tau kamu sibuk banget apalagi disana sinyal susah, dan kamu juga ada tanggung jawab disana, aku tau itu semua, tapi kamu pernah gak sih mikir kayak kamu tuh gak pernah dengerin aku selama ini, aku cerita juga kamu kaya acuh bahkan kadang kamu ketiduran, tapi kalau kamu cerita aku selalu stay on padahal aku juga capek dan sama sibuknya, kamu tuh aslinya cinta gak sih sama aku ? Apa aku doang yang sayang sama cinta sama kamu ?"" Kamu kok tanya gitu sih, kalau aku gak suka kamu ngapain aku ngeiyain kamu, aku waktu itu tidur cuma 3 jam aja jaem, kamu juga bilang penting banget ya udah aku kuatin buat enggak tidur, tapi gimana lagi respon tubuhku pengen tidur, terus kalau aku gak cinta kamu kenapa aku relain mimpiku buat keluar demi kamu " salah satu yang dia tidak ketahui sampai sekarang adalah alasan aku tetap di korea hanya untuknya.
" Kok aku gak pernah tau ? Bukannya dulu aku pernah bilang gak papa ?kamu nyalahin aku ya ? Ya mana aku tau kalau kamu cuma tidur 3 jam waktu itu kamu harusnya bilang, kamu kalau bilang juga aku gak cerita bakal nungguin kamu, dan setiap kali kamu cerita itu kayak nanggung, setelah cerita kamu lagi nangis, stres sedih tiba-tiba kamu nutup telfon dan ngilang gimana aku enggak khawatir ? Apalagi besok nya kamu gak jelasin kenapanya, Kamu tau kan 2 tahun kita pacaran kita jarang bertemu dan aku sadar karena emang kita sama-sama sibuk, profesi kita menuntut kita sama-sama sibuk, 2 tahun kita pacaran ini 6 kali nya kita ketemu kan ?"
" Ya besok-besok aku ngomong, maaf kalau kesannya aku gak perduli,aku gak nayalahin kamu itu keputusan ku buat stay sama kamu disini walau emang kita sibuk setengah mati, aku bener-bener lupa kalau enggak kamu ingetin, banyak yang harus ku urus dan ya aku lupa aja kalau dah fokus, 24 jam aku stay on disana kalau tiba-tiba ada yang gawat darurat, dan sisanya aku tidur dan belajar, bahkan kalau enggak sampai laper aku lupa makan kadang warga sana ngasih makanan sama aku baru deh aku makan, aku gak banyak waktu buat cerita bahkan keluargaku aja enggak aku kasih tau sekali dua kali doang "
" Maaf aku enggak tau "
" Iya aku juga mau minta maaf karena sibuk dan lupa ngabarin suka ilang-ilangan "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestfriend and My Boyfriend is an idol
RomanceLahir di tanggal dan tahun yang sama membuat Na Jaemin dan Lee Aideen nama inggris atau nama korenya Lee Minji menjadi bersahabat. kedua orang tua mereka yang sudah bersahabat lama dan di dukung oleh rumah mereka yang bersebrangan dan lahir di hari...