OUR HOLIDAY

279 31 0
                                    

Di kehamilanku yang ke 4 bulan kami berlibur ke gunung jiri, kami berencana libur 2 atau 3 harian aku sungguh tidak sabar, kami berencana untuk menyewa penginapan dulu awalnya aku ingin camping bersama jaemin tapi karena aku hamil jadi tidak memungkinkan. Penginapan yang kita tempati juga bentuknya seperti rumah zaman dulu dan kita menyewa satu rumah jadi bisa merasakan kebebasan dan berasa rumah sendiri di daerah pegunungan. Aku jujur saja takjub dengan rumahnya karena depannya kita bisa langsung lihat danau dan gunungnya. Bahkan di kamar tidur kami jendelanya langsung berhadapan dengan danau dan gunung.

" Woaahh bagus sekali babe "

" Aku melihatnya karena melihat rekomendasi, tidak sia-sia harganya memang"

Kami menjelajahi dalam rumah satu-satu bahkan aku keluar untuk melihat kebunnya, disana ada tanaman timun, terong, cabai, selada, sawi dan ditanam sendiri oleh pemiliknya bahkan kami bisa mengambilnya jika ingin. Aku berjalan sendirian keluar disaat jaemin membersihkan barang-barang kami.

Aku pergi ke danau, memejamkan mataku dan menghirup udara bersih disana sudah lama aku tidak menikmatinya, aku terlalu sibuk dengan kehidupan di kota dan bau rumah sakit. Aku duduk di bangku yang sudah di sediakan bersama ice choco mint ku, aku hanya berdiam diri disana menikmati kesunyian yang ada sampai jaemin menghampiriku.

" Aku tadi cari kamu dimana-mana loh babe"

Dia duduk di depanku

" Gimana ? Suka ?"

" Banget " ucapku sambil tersenyum dan mencium jaeminJaemin memegang tanganku sambil ikut denganku menikmati kesunyian yang ada. Setelah duduk lama kami memilih untuk kembali ke rumah dan memasak.

Selama kembali ke rumah kami bergandengan tangan, aku memulai pembicaraan.

" Aku pengen deh beli rumah di daerah kaya gini "

" Yaudah kita beli aja, kamu mau dimana ? "

" Belum tau pokoknya di daerah yang sunyi sejuk bisa lihat gunung "

" Ok besok coba aku lihat-lihat "

" Pasti enak deh, kalau kita udah suntuk sama kehidupan kota kita bisa ke rumah kita yang di desa dan healing sesaat " ucapku kembali

" Iya aku setuju "

Kami kembali ke rumah dengan jaemin yang memasak dan aku membantunya sedikit. " Jaem "

" Ya babe ?"

" Kamu kenapa sih sabar banget sama aku, kayaknya dulu pas kita temenan kamu gak sesabar ini banyak berantemnya sama aku ?"

" Sengaja dibuat berantem biar gk ketahuan kalau suka " aku menghentikan kegiatan memotong sayurku

" Serius ?"

" Iya, gangguin kamu juga seru juga sih, sekarang masih seru sih tapi aku gak mau bikin kamu marah-marah aja"

" Semua orang bilang kamu sabar banget ngadepin aku, ya emang iya sih"

" Nah tuh sadar diri"

" Iya iya" Aku melanjutkan memotong sayurku dan jaemin mencium pipiku

" Gemesin banget sih istri aku "

Kami menikmati hari-hari dengan damai, makan tidur olahraga pagi, setiap pagi aku berjalan pagi bersama jaemin, jaemin lari aku jalan biasa terkadang kita bersepeda di sore hari mengitari desa ini. Healing ter the best bagiku setelah kesibukanku waktu tahun baru kemarin yang membuatku jarang keep in touch dengan jaemin, bahkan saat disini kami melakukan hubungan intim kembali sekali karena aku meminta, tiba-tiba aku menginginkan nya entah karena suasananya sangat mendukung dan jaemin malam itu terlihat sangat tampan dan menggiurkan jadi saat dia mulai tidur aku tidak bisa tidur, saat jaemin sudah memejamkan matanya aku membuka mataku sambil berfikir melakukannya apa tidak, tapi ternyata memang benar bahwa libido ibu hamil lebih tinggi, aku mencium bibir jaemin terlebih dahulu saat dia tidur awalnya ciuman biasa, tapi lama-lama aku memaksanya.

" Babe ?" Jaemin membuka matanya perlahan

" Aku ganggu kamu tidur ya ? " Ucap ku hati-hati, aku masih memandangi matanya, dia masih menatapku untuk meminta kejelasan

" Aku pengen jaem "

Jaemin tersenyum padaku dan mensejajarkan wajahnya di wajahku. Dia berbisik di telingaku." Tell me what do you want babe?" Sambil mencium kecil leherku

" I want you now babe"

Dan yah kami melakukanya setelah sekian lama, terakhir seingatku waktu kehamilanku umur 2 bulan.

Karena kehamilan ku akan masuk 5 bulan maka tidak ada shift malam bagiku sedikit merasa lega karena terkadang saat shift malam adalah jadwal shift yang tak terduga. Minggu depan juga adalah jadwalku check up kembali. Aku bahkan tak terasa hari-hari semakin cepat berlalu. Jaemin juga menjadi lebih over protective kepadaku dari makan ku, obatku, susuku, vitamin, antar jemput kantorku bahkan morning sickness ku sejak hamil bulan ke 2 sampai sekarang jaemin tetap siaga. Pernah sekali aku terbangun muntah-muntah dan susah tidur jaemin akan membantuku dan memijat tubuhku sampai aku tertidur.

..Hari check up....Jaemin juga ikut jadwal check up ke 3 kalinya ini, kami sudah bisa melihat bahwa janin dikandunganku sudah mulai membesar. " Biasanya di bulan ke berapa ya dok saya bisa cuti ?"

" Biasanya di bulan ke 6 atau ke 7, tapi kalau kondisi si ibunya tidak kuat biasanya cuti lebih cepat, biasanya jadi residen menurut saya terlalu berat pekerjaannya harus mondar mandir, saya sarankan pada bulan ke 7 tapi kita bisa lihat kembali kondisi ibu"

" Biasanya istri saya mual di pagi hari dan susah tidur dok, bagaimana ya ?" Ucap jaemin

" Wajar bapak karena kan peralihan prasisi dan kenaikan hormon, nanti akan saya kasih vitamin dan obat agar mual muntahnya tidak berlebihan "

" Jangan lupa jaga kesehatan ya ibu "

" Ya dok "

Setelah keluar jaemin mulai omelannya, aku hanya menggeratkan gandenganku padanya dan tersenyum mendengarkan dirinya mulai cerewet kembali, terkadang aku tidak tau dengan sifatnya dan hanya memaklumi sifatnya, terkadang dia sangat hiperaktif, terkadang diam sekali bahkan saat di satu rumah kadang aku tidak merasakan adanya jaemin karena dia tidak bersuara sama sekali, tapi sifat care nya tidak pernah hilang untukku.Dia mengantarku ke rumah sakit, untuk sekarang jaemin lebih sibuk dengan acara vaerity show dan menjadi MC di salah satu acara pencarian bakat, selain itu hanya iklan dan jaemin juga sudah tidak mengambil job untuk film atau drama karena tidak ingin sibuk dan berkurang waktu bersamaku katanya padahal aku sudah mengiyakan nya jika dia mendapatkan tawaran.

My Bestfriend and My Boyfriend is an idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang