Happy reading ✨
***
Malam yang dingin dengan cahaya bulan yang menerangi langit malam. Alda kini tengah memandangi langit gelap dari balkon kamarnya, entah apa yang membuat melamun.
Tok...tok...tok
Terdengar pintu kamar diketuk dari luar kamar.
"Masuk" pinta Alda yang sadar akan ketukan pintu.
"Permisi non dibawa ada temennya non nungguin" ucap Bi Sumi.
"Siapa?Disti?" Tanya Alda.
"Bukan non, bibi gak kenal, dia laki-laki" ucap Bi Sumi
Alda bangkit dari duduknya, berjalan menuju pintu kamar dan melihat siapa yang dimaksud Bi Sumi.
"Ngapain sih tuh orang datang kesini segala" ucap Alda pelan,Alda masuk kembali kedalam kamarnya.
"Bilangin ke dia Alda udah tidur" pinta Alda.
"Baik non" seru Bi Sumi keluar kamar Alda.
Aldi dengan sabar menunggu Alda datang pun bangkit karena Bi Sumi menghampirinya.
"Maaf den, non Alda nya sudah tidur" ucap Bi Sumi berbohong.
"Oh yasudah kalo begitu Bi, saya pamit pulang dulu dan tolong sampaikan salam saya ke Alda" pamit Aldi mencium tangan Bi Sumi.
Bi Sumi kaget atas perlakuan Aldi kepadanya.
"Assalamualaikum Bi" salam Aldi
" waalaikumsalam, hati-hati den" jawab Bi sumi mengantarkan Aldi ke depan pintu rumah.
***
"Ngapain sih tuh anak kesini segala kaya kurang kerjaan aja" ocel Alda.
Tok...tok...tok
"Masuk aja Bi" seru alda bangkit dari berbaringnya.
"Temen non nya sudah pulang dan dia titip salam buat non, anaknya baik ya non sopan lagi" puji Bi Sumi terhadap Aldi.
"Bukan temen Alda" ketus Alda kembali berbaring.
"Oh pacarnya ya non kok bibi baru liat sih, kirain den Dimas pacarnya non Alda" ucap Bi Sumi kepo.
"Bukan itu cuma orang iseng aja" ucap Alda
"Tapi kok kenal sama non Alda ya" ucap Bi Sumi penasaran
"Udah deh Bi jangan dibahas lagi, Alda mau tidur ngantuk banget" elah Alda.
"Maaf non yasudah bibi pamit kekamar non, selamat malam" pamit Bi Sumi menutup pintu kamar Alda.
Alda tak merespon dan langsung memejamkan matanya, namun tiba-tiba ponselnya bergetar, Alda langsung mengecek kawatir mamahnya memberi kabar, tapi itu bukan pesan dari mamahnya melainkan disti.
Alda kembali memejamkan mata namun ponselnya kembali bergetar, Alda kembali mengecek ponselnya dan membuka pesan dari sahabatnya.
Alda langsung menaruh ponselnya dimeja dekat kasurnya dan memejamkan mata.
Makasih buat yang udah mampir, jangan lupa mampir kepart selanjutnya 🤗 dan jangan lupa vote biar makin seru😁 kalo yang mau komen silahkan😇.
Maaf ya kalo ada yang typo atau gk jelas tulisannya😭.
Sumpah pngn ketawa liat foto chatnya😭
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDANIA
Teen Fiction"Dasar mesum!nyari kesempatan dalam kesempitan mulu lu!" Bentak Alda mendorong tubuh Aldi. "Empuk" ucap Aldi. Memasang muka mesum. "Bangsad keluar dari kamar gue!" Usir Alda menaikan nada bicaranya. "Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan" ucap Aldi...