Dua puluh empat

4.2K 223 6
                                    

Happy reading ✨

***

Aldi terdiam mematung tak bisa berbuat apa-apa, kemudian ia berbalik badan keluar dari rumah Alda.

"Den Aldi sudah bertemu Non Alda?," tanya Mang Udin.

"Udah Mang, oh iya nanti salamin aja ke Alda, saya buru-buru ada urusan mendadak," dusta Aldi masuk kedalam mobilnya.

Mang Udin membukakan gerbang untuk mobil Aldi keluar, Mang Udin senyum pada Aldi. Aldi melajukan mobilnya ke arah tak bertujuan, tiba-tiba ia teringat janjinya pada Alda.

Aldi memberhentikan mobilnya tepat disebuah supermarket untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan yang ia janjikan pada Alda. Ia memasuki supermarket dan membeli bahan yang sudah ia catat dari YouTube.

"Ada yang kurang gak sih ya?," gumam Aldi.

"Ada yang bisa saya bantu mas?," tanya seorang pelayan supermarket.

"Nggak ada mbak," jawab Aldi.

"Baik kalo gitu mas," ucapnya kembali menyusun makanan Snack di rak.

Aldi berjalan menuju kasir, setelah ia rasa sudah membeli keperluan yang ia butuhkan.

"Ini aja mas? Gak ada yang mau ditambah? Atau roti tawarnya mas lagi diskon dua pack tiga puluh dua ribu rupiah aja," ujar mbak kasir.

"Makasih mbak, cukup itu aja," ucap Aldi ramah.

"Pacarnya mana mas, kok mas yang belanja?," tanya Mbak kasir tersenyum sambil menghitung belanjaan Aldi.

"Ada mbak di rumah," ucap Aldi asal.

"Ini totalnya jadi, tiga ratus dua puluh empat ribu delapan ratus perak," seru mbak kasir memasuki belanjaan Aldi ke kantong plastik.

"Ini mbak," ucap Aldi memberikan empat lembar uang bernominal seratus ribu.

"Uangnya empat ratus ribu! habisnya tiga ratus empat ribu delapan ratus perak! Kantong plastiknya dua ratus perak! Jadi kembalinya sembilan puluh lima ribu rupiah," jelasnya memberikan kembalian uang dan belanjaan Aldi.

"Makasih mbak," ucap Aldi keluar supermarket.

Aldi masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya sampai tiba di depan rumahnya, ia masuk dengan membawa dua kantong plastik berisi belanjaan.

"Assalamualaikum, Aldi pulang," teriaknya masuk kedalam rumah.

"Waalaikumsalam, kenapa anak bunda teriak-teriak gitu sih? Kamu pikir ini hutan?," tegur Lia.

"Maaf Bun," ucap Aldi mencium punggung tangan Lia.

"Kamu bawa apaan banyak banget gini?," tanya Lia heran.

"Bunda sibuk gak," tanya Aldi.

"Nggak, emang kenapa?."

"Ajarin Aldi bikin makanan."

"Makanan apa?."

"Nanti Aldi kasih tau, sekarang Aldi mau naro belanjaan ini ke dapur terus Aldi ganti baju, kita masak deh."

"Makan dulu."

"Okh bunda," ucap Aldi antusias, langsung berlari ke dapur.

***

"Okh Bun, jadi pertama Aldi mau bikin seblak! Tadi Aldi udah searching di YouTube cara bikinnya, berhubung orang yang Aldi kasih gak suka ceker jadi Aldi inisiatif ganti ceker pake daging," jelas Aldi.

ALDANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang