Empat puluh tujuh

3.5K 255 32
                                    

Happy reading ✨

***

Malam dengan sinar bulan. Setelah acara api unggun semua kembali ke tenda masing-masing, Alda nampak tak semangat dari awal acara sampai sekarang. Ya mungkin karena tidak ada Aldi di acara perkemahan.

Semua masuk ke tendanya masing-masing untuk istirahat, namun Alda masih diluar sambil melihat indahnya sinar bulan. Alda mengecek ponselnya, tidak ada notip dari Aldi. Seberapa sibuknya sih Aldi? Gak tau apa kalo orang kangen?!.

Kebiasaan Alda jika merindukan Aldi, namun Aldi tak bisa dihubungi atau tidak memberikan kabar. Maka yang dilakukan Alda ialah membaca chat lama nya dengan Aldi, terkadang senyum-senyum sendiri dan bahkan ada rasa ingin nangis jika membaca chat yang membuat hatinya ingat suatu yang dulu membuat hatinya sesak.

"Hahaha kok gue dulu bisa sampe kek gini ya?"

"Ihh kenapa gue bisa sealay ini sih ihhh" Alda bergumam mengomentari chat dirinya dulu dengan Aldi.

Flashback on.

"Halo"

"Lagi apa?"

"Siapa ya?"

"Seseorang yang akan membuatmu bahagia nantinya aee...hahahah"

"Heh lu cowok songong dapet nomer gue darimana?!"

"Lu gak inget atau pura-pura lupa? Kita satu grup say"

"Najis sok lembut! Ganggu bet!"

Alda mematikan sambungan telepon nya. Tak lama ada notip pesan dari orang yang tak ia kenal.

0890xxxx

Selamat malam🌹
Mimpi  yang indah😘
Tidur yang nyenyak🖤

Dibawah cahaya rembulan
Kulihat adanya senyuman
Terukir manis di wajah
Menambah kecantikan

Anjay keren kan puisi gue😎
Jgn tidur malem² gak baik:(
Salken Aldi Adam Malik 😈

Flashback off.

Alda senyum-senyum sendiri saat membaca pesan yang sudah lama sekali dikirim kan Aldi.

"Woy Da" teriak Amel membuyarkan lamunan Alda.

"Astaghfirullah tolol kaget gue" umpat Alda memegangi ponselnya didada.

"Yaelah abisnya lu bukannya tidur malah ngelamun terus. Mikirin apa sih? Pasti gegara Aldi gak ada di perkemahan ya?" tebak Amel.

"Dah yuk tidur besok ada acara lagi kan. Gue pengen buru-buru balik ke rumah" ajak Alda berjalan ke arah tenda.

"Dih bocah salting, iya kan lu ngelamunin Aldi. Hahaha gue juga pengen ngelamunin orang, tapi gue gak tau siapa yang mau gue lamunin" curhat Amel menyusul Alda.

"Yaudah lamunin apa aja yang ada dipikiran lu" ucap Alda.

"Yang ada dipikiran gue cuma masalah hidup, sama pengen punya cowok huhu"

"Masalah hidup mah jangan dipikirin tapi selesai dan kalo pengen punya cowok tunggu aja nanti juga Dateng sendiri" ucap Alda membuka pintu tenda.

"Iya kalo gue good looking tinggal tunggu terus cowok Dateng sendiri, tapikan nyatanya gue bad looking mana ada cowok yang mau nyamperin gue" ucap Amel duduk didepan tenda.

ALDANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang