Empat puluh empat

4K 191 6
                                    

Happy reading ✨

***

"Hai" sapa seseorang membuat Alda mengangkat kepalanya.

"Eh lu hai" sapa balik Alda.

"Gimana masih pusing kepalanya?" tanya Aldi duduk disamping Alda.

"Udah gak terlalu sih"

"Yaudah nih makan gue bawa nasi goreng sama es teh manis buat lu" ucap Aldi mendekatkan nasi goreng miliknya ke Alda.

"Emang lu udah makan?"

"Gue ada jus alpukat, jadi sekarang lu aja yang makan"

"Okh kalo gitu kita makan berdua aja buka mulutnya, aaaaa" ujar Alda menyodorkan sesendok nasi goreng pada Aldi.

"Lu aja" tolak Aldi.

"Yaudah" ucap Alda memasukan nasi goreng ke mulutnya.

"Aamm sumpah Di ini enak banget, lu sih segala gak mau" ejek Alda.

"Gue gak laper"

Krukkk krukkk

"Bunyi apa tuch?"

Aldi merasa sangat malu karena bunyi tadi berasal dari perutnya, ia memegangi perutnya sambil menahan rasa ingin menyicipi nasi goreng yang dimakan Alda.

"Kalo laper tuh bilang, sekarang buka mulut kasihan lambung lu" Alda menyodorkan kembali sesendok nasi goreng pada Aldi kali ini Aldi menerimanya dengan lahap.

"Hahaha gimana enak gak?"

"Aamm ini mah enak banget" ucap Aldi sambil mengunyah.

"Kunyah dulu baru ngomong"

"Oho oho" Aldi tersedak nasi goreng yang ia makan.

"Baru juga gue bilangin, batu sih lu" Alda memberikan jus alpukat pada Aldi, dan Aldi langsung meminumnya sampai setengah.

***

Pulang sekolah Aldi dan Alda berniat untuk berbelanja keperluan kemah, karena kemah akan diadakan besok pagi

"Sekarang jadikan beli peralatan buat kemahnya?" tanya Alda.

"Jadilah, sekarang juga langsung otw" ucap Aldi memasang helm ke kepala Alda.

"Yaudah ayo naik, keburu macet nanti" ucap Aldi.

Mereka sudah berada diatas motor, motor melaju di keluar gerbang sekolah menelusuri jalan.

Tak lama mereka sampai di mall terdekat dari sekolah mereka, untuk mereka membawa Hoodie untuk menutupi seragam mereka.

"Yaudah ayo" ajak Alda tergesa-gesa.

"Ih bentar dulu itu helm masih ada dikepala lu" ucap Aldi.

"Eh iya lupa aku hehe" Alda cengengesan dan melepas helmnya.

"Gak sabaran sih"

ALDANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang