Happy reading ✨
***
Aldi pulang masih dengan rasa bersalah terhadap Alda, pikiran tak tenang.
"Kamu dari mana aja sih?" Tanya Lia khawatir melihat putranya pulang dengan raut wajah yang tak bersemangat.
"Keluar bentar, aldi ke kamar ya bun, ngantuk" pamit Aldi
"Yasudah kamu langsung tidur ya" ucap bunda.
"Iya Bun selamat malam"
"Malam sayangku" jawab bunda.
***
Pagi yang cerah dengan dengan suasana yang baru, Alda sudah siap dengan seragamnya dan turun kebawah untuk sarapan, namun Alda dikejutkan dengan keberadaan mamah dan papahnya dimeja makan.
"Loh mamah sama papah kapan pulang, kok Alda gak tau sih?" Tanya Alda girang langsung memeluk orangtuanya.
"Semalem papah sama mamah pulang terus liat kamu udah tidur" jawab Hendra.
"Yasudah ayo sekarang kita sarapan" ajak Reta, mamah Alda.
Alda melepaskan pelukannya dan duduk di samping mamahnya "nanti mamah bakal kekantor lagi gak?" Tanya Alda.
"Nggak dulu mamah mau istirahat biar papah aja yang kekantor, emang kenapa sayang?"
"Gak papa sih nanya aja"
10 menit berlalu dan Alda sudah selesai sarapan.
"Yaudah ya mah, pah Alda berangkat sekolah dulu" pamit Alda.
"Kamu mau ke sekolah naik apa? papah liat mobil kamu gak ada di garasi, mobil kamu kemana?" Tanya Hendra.
"Mobil Alda di bengkel, mobilnya bermasalah nanti pulang sekolah Alda ambil" ucap Alda bangkit dari duduknya
"Yasudah kamu berangkat naik mobil papah aja biar mobil kamu mang Udin yang ambil" ujar Hendra.
"Gak usah deh pah, biar sekarang Alda berangkat sama mang Udin terus mobil Alda nanti Alda yang ambil"
"Yasudah kalo gitu hati-hati ya" ucap Hendra mencium pipi Alda.
"Okh pah assalamualaikum" pamit Alda mencium punggung tangan orangtuanya
"Waalaikumsalam"
"Hati-hati sayang jangan nakal" ucap Reta.
Alda berjalan keluar rumah menghampiri supir pribadi keluarganya" mang Udin anterin Alda ke sekolah ya, mobil Alda di bengkel" pinta Alda ramah.
"Okh non Alda" ucap mang Udin semangat.
***
Aldi yang baru saja sampai dan melihat Alda yang baru saja turun dari mobil langsung menghampiri.
"Selamat pagi" sapa Aldi tersenyum kepada Alda.
"Pagi" jawab Alda namun tak membalas senyum Aldi.
Aldi bingung harus berkata apalagi kepada Alda untuk menghilangkan kecanggungan diantara mereka " emm....semalem gue ke rumah lu tapi lu nya udh tidur" ucap Aldi menceritakan kedatangannya semalam ke rumah Alda.
"Oh" jawab Alda terus berjalan tanpa sedikitpun melirik Aldi.
Aldi yang mencoba menyamakan langkahnya dengan alda dan terus berbicara.
Disepanjang perjalanan Alda tak menghiraukan perkataan Aldi, tapi Aldi terus berbicara, sampai mereka dikoridor sekolah banyak pasang mata yang melirik mereka bahkan ada yang sambil bisik-bisik tetangga dan berteriak.
"ciee ka Alda udah dapet pengganti ka Dimas niee"
"Alda sayang kenapa harus sama dia mending sama aa aja"
"Abang ganteng kenapa mau jalan sama Alda sih, diakan ketus"
"Pagi-pagi udah liat yang uwuw uwuw aja"
"Cocok banget sih mereka berdua jadi pengen"
"Pengen ngapain lu"
"Ya pengen punya pacarlah"
Masih banyak lagi ocehan mereka yang membuat Alda risih.
"Udah sana lu duluan kek, gak usah ngikutin gue" usir Alda.
"Gak mau ah, orang gue mau bareng lu" ucap Aldi.
"Terserah lu" pasrah Alda.
Kini mereka sudah sampai kelas dan banyak masang mata yang bertanya-tanya.
"Mereka punya hubungan apasih sampe-sampe kekelas bareng" ucap salah satu siswi dalam kelas kepada teman sebelahnya.
Disti yang mendengarnya geram dan langsung membalik badannya kearah orang yang membicarakan sahabatnya " iri bilang bos" ucap Disti kembali ke posisi awalnya.
"Selamat pagi nona ketus"sapa Disti girang melihat Alda.
"Hmm"
Kini Alda duduk ditempatnya, tetapi Aldi masih mengikuti Alda.
"So sweet banget sih kalian berdua, baru juga kemaren kenal udah deket aja"ucap Disti dramatis.
Alda tak menghiraukan perkataan Disti melainkan memperhatikan Aldi yang tak kunjung pergi dari hadapannya.
"Lu ngapain sih masih disini, ini bukan tempat duduk lu, udah sana ketempat lu" usir Alda.
Tapi Aldi tak kunjung pergi malah senyum-senyum kepada Alda.
"Ngapain lagi senyum-senyum kaya orang gila" ketus Alda.
"Iya gue gila, karena baru kali ini gue denger lu ngomong panjang" ucap Aldi tersenyum.
"Lu?! Tukeran tempat" pinta Alda kepada cewek berambut pendek yang duduk di bangku pojok kanan.
Cewek yang dipinta Alda untuk bertukar tempat pun bangkit, membawa tasnya berjalan menuju tempat Alda.
"Loh kok pindah makin gampang dong gue ngeliatin lu" ucap Aldi tersenyum girang.
Alda yang tak mengerti apa yang dimaksud Aldi hanya diam dan berjalan ketempat si cewek berambut pendek tadi.
Tak lama Bu Reska datang, semua murid pindah ketempat masing-masing termasuk Aldi.
"Selamat pagi anak-anak, mari kita mulai pelajaran biologi dan buka buku biologi kalian"
Makasih buat yang udah mampir, jangan lupa mampir kepart selanjutnya 🤗 dan jangan lupa vote biar makin seru😁 kalo yang mau komen silahkan😇.
Maaf ya kalo banyak yang typo 😭🙏.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALDANIA
Novela Juvenil"Dasar mesum!nyari kesempatan dalam kesempitan mulu lu!" Bentak Alda mendorong tubuh Aldi. "Empuk" ucap Aldi. Memasang muka mesum. "Bangsad keluar dari kamar gue!" Usir Alda menaikan nada bicaranya. "Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan" ucap Aldi...